Anda di halaman 1dari 2

Aturan Pemasangan Sistem Springkler SNI 03-3989-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan

Pemasangan Sistem Springkler Otomatik Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan
Gedung.

1. Permohonan Persetujuan.
Sebelum mulai dengan pemasangan, gambar perencanaan harus mendapat persetujuan pihak
yang berwenang, perubahan yang terjadi pada gambar perencanaan yang telah disetujui harus
dimintakan persetujuan ulang.
2. Gambar Perencanaan.
Gambar perencanaan harus dibuat dengan skala tertentu, pada kertas gambar yang berukuran
sama dan harus memuat denah tiap lantai. Gambar perencanaan harus dapat diperbanyak
dengan mudah. Hal-hal seperti dibawah ini harus tercantum dalam gambar perencanaan :
a) Nama pemilik dan jenis hunian
b) Alamat.
c) Klasifikasi bahaya kebakaran.
d) Arah mata angin
e) Kontruksi atap dan langit-langit.
f) Potongan gedung.
g) Letak dinding tahan api. SNI 03-3989- 2000 10 dari 83
h) Letak dinding pemisah.
i) Jenis hunian tiap ruang atau kamar.
j) Letak tempat-tempat yang tertutup dan penyimpanan barang.
k) Ukuraan pipa dan tekanan air bersih kota dan apakah merupakan ujung buntu atau jaringan
melingkar.
l) Penyedian air cara lain dengan tekanan atau gravitasi .
m) Merk, ukuran lubang, dan jenis springkler.
n) Suhu kerja dan letak springkler .
o) Jumlah springkler pada tiap pipa tegak, jumlah springkler pada tiap sistem dan luas daerah
yang dilindungi tiap lantai.
p) Jumlah springkler pada setiap pipa tegak dan jumlah keseluruhan tiap lantai.
q) Merk, model dan tipe tanda bahaya yang dipakai.
r) Macam dan letak lonceng tanda bahaya hidrolis.
s) Percabangan, nipel pipa tegak dan ukuran-ukurannya.
t) Jenis penggantung.
u) Semua katup kendali, pipa pengering, pipa uji.
v) Slang kebakaran.
w) Nama dan alamat instalatur.
3. Syarat Bahan.
Hanya kepala springkler 100 % baru boleh dipasang. Bahan yang dipakai dalam pemasangan
sistem springkler hanya bahan yang telah disetujui oleh pihak yang berwenang. Pemasangan
instalasi springkler harus dilaksanakan oleh instalatur yang telah mendapat pengesahan dari
instansi yang berwenang.
4. Pemeriksaan dan Pengujian.
Setelah pemasangan selesai harus diadakan pemeriksaan dan pengujian oleh instalatur dan
disaksikan oleh pemilik dan pejabat yang berwenang. Instalatur dapat meninggalkan pekerjaan
apabila semua cacat telah diperbaiki dan sistem springkler siap beroperasi. Berita acara serah
terima harus dibuat dan ditanda tangani oleh semua pihak yang bersangkutan sebagai tanda
bukti penyerahan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai