Pengaruh Inovasi Produk dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone Samsung di Sidoarjo
Ryan Oktavianto¹; Nuruni Ika Kusuma Wardhani² Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur http://repository.upnjatim.ac.id/8685/
1. Apa permasalahan dalam penelitian tersebut?
Seiring berkembangnya teknologi, kehidupan sehari-hari manusia membuat manusia harus bergantung terhadap teknologi terutama bagian komunikasi (internet). masyarakat membutuhkan alat komunikasi yang dapat mengakses internet, sehingga dibutuhkannya smartphone. tidak hanya untuk komunikasi smartphone juga dipergunakan untuk menghubungkan bisnis maupun masyarakat luas. Hal itu membuat para produsen smartphone saling bersaing untuk menguasai pasar. Dilihat dari tabel TOP Brand Index 2020 dan 2021, Smartphone yang memimpin adalah Samsung. Pada tahun 2020 mencapai 46% dan tahun 2021 mencapai 37,1%. Meskipun memimpin, dapat dilihat tahun 2021, Samsung mengalami penurunan, dikarenakan kurangnya inovasi produk dari samsung selain itu juga karena sering meluncurkan produk yang spesifikasinya hampir serupa dengan series sebelumnya sehingga membuat konsumen enggan untuk membeli produk Samsung. Dengan begitu dibutuhkannya smartphone yang berinovasi agar dapat membuat konsumen sampai pada tahap keputusan pembelian.
2. Apa tujuan dari penelitian tersebut?
Adapun tujuan dari penelitian tersebut, antara lain : a) Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung di Sidoarjo. b) Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung di Sidoarjo. c) Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung di Sidoarjo. 3. Apa yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dari penelitian tersebut? Dalam membuat keputusan pembelian produk Smartphone Samsung di Sidoarjo, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu inovasi produk dan gaya hidup. Inovasi diperlukan untuk menyesuaikan pada pasar yang bersifat dinamis atau berubah seiring berjalannya waktu. Berlainan dengan produk fungsional seperti kebutuhan pokok, smartphone sebagai produk inovatif perlu melakukan perubahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Inovasi tersebut antara lain di luar produk seperti perubahan desain, warna, maupun bentuk serta inovasi di dalam produk seperti pembaharuan fitur terbaru yang dapat digunakan oleh konsumen. Dengan adanya gaya hidup, konsumen cenderung akan mudah terpengaruh dalam membeli smartphone baru dan akan melakukan pembelian disetiap keluar model smartphone terbaru. Bilamana Samsung mampu mengerti gaya hidup calon pembelinya, maka Samsung bisa menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan konsumen sehingga mampu memicu keputusan pembelian.
4. Bagaimana hasil dari penelitian tersebut?
Berdasarkan hasil uji hipotesis didapatkan kesimpulan yakni hipotesis dengan pernyataan Inovasi Produk berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menjelaskan tingginya inovasi produk yang dilakukan Samsung, akan semakin rendah keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan inovasi Samsung kurang begitu terasa manfaatnya oleh konsumen karena tidak semua orang membutuhkan inovasi tersebut. Selain itu, terdapat kerumitan pada penggunaannya sehingga konsumen sulit menggunakan produk serta tidak adanya sampel untuk mencoba terlebih dahulu produk baru tersebut membuat konsumen ragu saat akan membeli. Berdasarkan hasil uji hipotesis Gaya Hidup berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian didapatkan hasil yakni tidak signifikan positif. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan meningkatnya gaya hidup belum bisa menentukan keputusan pembelian juga akan meningkat, dikarenakan meskipun Samsung merupakan merek yang memiliki nama yang besar. Namun, di era pandemi sekarang ini konsumen dalam membeli sebuah produk akan lebih mengutamakan kebutuhannya dibandingkan dengan gaya hidupnya.