Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRIANA AKSA

NIM : 14030120120005

UAS RITEL & SUPPLY CHAIN MANAJEMEN

1. Jelaskan bagaimana Bauran Pemasaran Ritel pada salah satu ritel yang anda tahu! Bisa perusahaan
besar (by google research) atau UMKM di sekitar anda. 
Jawab :
“UD Kalam Hidup”
 Product
UD Kalam Hidup menjual berbagai produk alat tulis kantor dan alat-alat rumah tangga.
Mulai dari kertas, alat lukis, printer, dan lainnya sebagainya. Sedangkan alat-alat rumah tangga
seperti, sikat wc, ember, sapu, pel dan lain sebagainya
 Price
Harga yang ditawarkan oleh UD Kalam Hidup untuk setiap produknya cukup terjangkau dan
dominan lebih murah. Sehingga UD Kalam Hidup mampu bersaing dengan pesaingnya seperti
Toko Dila Jaya.
 Place
UD Kalam Hidup terletak dilokasi yang sangat strategis ramai penduduk, serta dekat
dengan persekolahan. Selain itu, akses untuk ke tempatnya juga sangat mudah karena dilalui
oleh angkutan umum. Sehingga, para pelajar dapat dengan mudah melakukan pembelian ke UD
Kalam Hidup. Untuk pergudangan, UD Kalam Hidup memanfaatkan lantai 2 yang mereka miliki
sebagai gudang.
 Promotion
UD Kalam hidup telah memanfaatkan teknologi digital sebagai media promosinya. Media
promosi yang digunakan yaitu facebook, Instagram dan Tokopedia. Selain itu, ia juga melakukan
pembagian brosur ke sekolah-sekolah dan kantor-kantor setiap akhir dan awal semester yang
bertujuan untuk mengingatkan kembali konsumennya agar melakukan pembelian alat tulis
kantor di tokonya.

2. Berikan contoh (masing-masing satu) dan sedikit penjelasan, mengenai tiga tipe dasar lokasi ritel di
sekitar anda atau by googling! 
Jawab :
a) Shopping Center
Shopping center merupakan grup ritel dan bisnis lain yang direncanakan, dibangun, dimiliki
dan dimanage sebagi satu kepemilikan.
Contoh : Paragon Mall, yaitu shopping center yang menyediakan area parkir ditempat terpisah
dari toko dan pelanggan akan berjalan untuk menuju toko.
b) City Town Location
Lokasi ritel ini bertipe tidak direncanakan, dimiliki banyak pemilik, dan memiliki akses
langsung ke jalan. The Central Business Distric merupakan pusat bisnis dan komersial yang
berada dikeramaian kota. Area tersebut banyak dilalui orang selama berjam-jam bisnis
berlangsung dan saat orang-orang pergi ke area tersebut umumnya dan lalulintas pejalan kaki
yang tinggi.
Contoh : Sudirman Central Business District (SCBD) yang merupakan sebuah kawasan bisnis yang
terletak di Jakarta Selatan, Indonesia. Terdiri dari kondominium, gedung perkantoran, hotel,
serta pusat perbelanjaan dan hiburan.
c) Freestanding Location
Freestending Location merupakan lokasi yang tidak terhubung dengan ritel yang lain,
sekalipun banyak yang lokasinya dekat dengan mall.
Contoh : Super Indo
3. Jurnal Manajemen Barang Dagangan

” Kinerja Manajemen Persediaan Barang Dagangan Pt. Artha Dinamis Sentosa Bali”

a. Latar belakang (fenomena gap dan theory gap)


Perusahaan harus memberikan perhatian terhadap pengendalian persediaan, agar
persediaan tidak terlalu tinggi dan tidak membebani keuangan perusahaan maka
diperlukan manajemen persediaan barang dagangan yang baik.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Morege dkk.(2013), Brahmandikadkk. (2016) serta
Nilawati dan Giyanti (2016) menunjukkan bahwa dengan melakukan manajemen persediaan
barang dagangan dengan baik, maka perusahaan mampu meningkatkan efisiensi biaya
persediaan. Pernyataan yang menunjukan hasil yang sama ditunjukan oleh penelitian yang
dilakukan oleh Andira (2016), Lestari (2015), dan Farida (2016). Sedangkan, hasil penelitian
Shardeo (2015) menunjukan perusahaan juga mampu memperbaiki tingkat kepuasan
pelanggankarena perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan pada waktu yang
ditentukan, pernyataan tersebut didukung penelitian dari Takim (2014), an
Imeokparia(2013).
b. Metode Penelitian 
 Penelitian adalah penelitian Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
 Data yang digunakan adalah data Primer
 Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi.
 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif
yaitu membahas secara sistematis
c. Hasil 
Hasil analisis ABC yang dilakukan pada persediaan barang dagangan PT. Artha
Dinamis Sentosa Bali tahun 2016. Perusahaan mengetahui kelompok barang yang dikategorikan
kritis, yang memerlukan perhatian lebih dari perusahaan berjumlah 93 item persediaan,
kelompok ini dinamakan kategori A. perushaan mengetahui kelompok persediaan barang
dagangan yang dikategorikan agak kritis berjumlah sebanyak 184 item dan kategori kurang
kritis sebanyak 338 item. Dengan mengetahui klasifikasi tersebut, perusahaan mengetahui
item-item mana saja yang menghabiskan modal yang besar dan mengetahui bahwa item A perlu
untuk dilakukan manajemen yangbaik
d. Keterbatasan
Penelitian ini hanya terbatas pada metode economic order quantity (EOQ) yang
distandarkan.
e. Saran
Sebaiknya perusahaan melakukan peninjauan kembali terhadap metode yang dilakukan
maupun kebijakan yang dikeluarkan perusahaan dalam pengadaan dan penanganan
persediaan barang dagangan. PT. Artha Dinamis Sentosa Bali harus mempertimbangkan
penerapan pengendalian persediaan dengan melakukan penanganan persediaan dengan
mengelompokan persediaan kedalam tiga kategori, yaitu persediaan kritis, persediaan
kurang kritis, dan persediaan yang menggunakan modal kecil.
4. Jelaskan bagaimana desain tata ruang toko yang menjadi favorit anda? Dan jelaskan kelebihannya
dalam menarik konsumen!
Jawab :
Desain tata ruang toko yang menjadi favorit saya, yaitu Grid Layout yang biasanya
digunakan pada toko obat dan sebagian besar toko pangan. Grid Layout terdiri dari gondola panjang
untuk barang-barang dan lorong-lorong dengan pola berulang. Grid Layout ini tidak memiliki susunan
yang begitu indah secara estetika, tetapi menarik sekali untuk perjalanan belanja konsumen.
Desainnya yang sistematis dan terarah membuat konsumen tertarik untuk mengitari keseluruhan
toko dan dengan mudah mencari produk yang ingin mereka dibeli. Selain itu juga, desain ini
menguntungkan konsumen dalam hal menghamat waktu berbelanja dan kontrol lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai