PEMATERI : 1. FAKHRI
2. UTARI ESA NANDA
MATERI : ANALISIS INTERNAL
Jawaban :
Value: apakah Anda menawarkan sumber daya yang menambah value untuk konsumen?
Apakah Anda mampu memanfaatkan kompetisi dengan kemampuan internal?
Rare: apakah Anda mengatur sumber daya atau kemampuan yang jarang dimiliki?
Apakah Anda memiliki sesuatu yang sulit di industri/pasar?
Inimitable: Mahalkah menduplikasi sumber daya atau kemampuan organisasi Anda?
Apakah susah untuk mendapatkan substitusi yang sepadan untuk bersaing dengan apa
yang Anda tawarkan?
Organization: sudahkah organisasi Anda menyusun sistem, proses, struktur dan budaya
manajemen pada sumber daya dan kapabilitas organisasi?
Konsep VRIO Framework secara keseluruhan dapat diterapkan pada perusahaan atau departemen
untuk sudut pandang yang ringkas dan bagaimana setiap aspek bisnis Anda bisa memosisikan
dengan sendirinya di pangsa pasar. Sangatlah penting untuk mengulas konsep yang diterapkan
secara periodik supaya memaksimalkan daya saing Anda pada suatu industri.
Temukanlah sesuatu dari sumber daya Anda yang memberikan keunggulan kompetitif
secara menerus. Jika ada, maka itulah sumber daya yang harus dilindungi agar tidak
diketahui oleh pesaing.
Perlu diketahui bahwa value setiap sumber daya di dunia berubah seiring berjalannya
waktu, terutama pada lingkungan dinamis dengan perubahan konstan pada teknologi dan
pasar secara umum – seperti saat ini. Oleh karena itu, daftar sumber daya pada VRIO
harus terus diperbaharui.
2. Pertanyaan : Cherryl Berthania Andaristha Manurung
Biasanya untuk memenangkan persaingan perusahaan akan berusaha melakukan cost
strategy, dimana mereka berupaya menekan biaya agar dapat dijual dgn harga yang
murah(rendah). namun ada jg perusahaan yg tdk bisa melakukan hal tsbt shg mereka tdk
bisa menghasilkan produk dgn harga termurah. kira-kira strategi yg bgmn yng dapat
dimanfaatkan perusahaan tsbt agar dapat berlanjut?
Jawaban :
Dijawab oleh Fakhri
Sebenarnya strategi lain seperti Diferensiasi produk adalah pembeda antara produk
sejenis, baik dengan kompetitor maupun dengan produk inti yang kita miliki. Berbeda
bukan berarti aneh. Perbedaan ini untuk membuat produk yang lebih unik dan menarik,
dan pastinya dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Ada kalanya untuk dapat memenangkan kompetisi dalam bisnis, diperlukan pembeda
dengan produk atau layanan yang ada dipasar, selain promosi, dan juga segmentasi pasar.
Hal tersebut ibarat dua mata rantai yang saling berkaitan. Diferensiasi mempermudah
ajang promosi dan segmentasi.
Sebagaimana kita mengenal orang lain berdasarkan ciri tertentu, yang membedakan
antara satu orang dengan orang lainnya. Begitu juga dengan hal tersebut. Dengan
demikian, produk yang dihasilkan dapat lebih cepat laku dan dikenal di pasaran.
Contoh diferensiai produk yang kita gunakan sehari hari misalnya adalah menggunakan
merek mie instan dari Indofood. Perusahaan ini memiliki beragam merek mie yang sudah
ada segmentasi pasarnya, seperti Indomie, Sarimi, atau Supermie
Setelah mengetahui lebih banyak mengenai pengertiannya, maka selanjutnya untuk melakukan
diferensiasi adalah menjalankan strategi. Dalam menjalankan strategi diferensiasi ini harus
paham betul mengenai definisinya. Sehingga dapat menciptakan strategi yang tepat sasaran.
Tambahan :
Perusahaan harus merubah strategi nantinya sesuai perkembangan zaman dan trend agar bisa
tetap eksis di dunia bisnis. Seperti perusahaan Balley dan sebagainya. Bisa Melakukan
kolaborasi dengan bisnis-bisnis baru yang sudah berkembang atau mulai tumbuh di pasar.
Carilah pola kerja sama yang dapat memangkas biaya.