Anda di halaman 1dari 4

PT.

ALIM AMPUHJAYA STEEL


JL. Letjen Sutoyo.241, Medaeng - Sidoarjo 61256 - lndonesia

No. Dokumen I9/AJS/HSE/PK3

Revisi 2

Tanggal Berlaku 27-03-2014

Halarnan I dari 4

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)


Mengacu Ke OHSAS 18001:2007
PROSEDUR
PELAPORAN DAN PEI\YELIDIKAN KECELAKAAN

PENGESAHAN DOKUMEN
Ureian Dibuat Diperiksa Ilisetuiui
Management
Jabatan HSE Officer HSE Manager
Representative

Tanda Tangan (/f


Nama Evie Dwi Setiawati Anis Sube Anis Sube
Tanssal tT-5 - aoL+ L?- \ -16t+ g'.t-t - 1^rt?
No. Dokumen 19/AJS/HSE/PK3
PROSEDUR
Revisi 02
PELAPORAN DAN PENYELIDIKAN
Tanggal Berlaku 27-03-2014
KECELAKAAN Halaman 2 dari 4

KRONOLOGI DOKUMEN

Keterangan
Tanggal Revisi Ke
(Tuliskan sub-bab & perihal yang diubah serta alasan perubahan)

14-10-2011 0 Penentuan baru

08-01-2014 1 Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012

27-03-2014 2 Penambahan aspek komunikasi hasil investigasi kecelakaan

DAFTAR ISI

No. Uraian halaman


LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN 1
KRONOLOGI DOKUMEN 2
DAFTAR ISI 2
1. TUJUAN 3
2. RUANG LINGKUP 3
3. ACUAN/REFERENSI 3
4. DEFINISI 3
5. PROSEDUR 3
6. REKAMAN 4
7. LAMPIRAN 4
No. Dokumen 19/AJS/HSE/PK3
PROSEDUR
Revisi 02
PELAPORAN DAN PENYELIDIKAN
Tanggal Berlaku 27-03-2014
KECELAKAAN Halaman 3 dari 4

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam proses pelaporan dan penyelidikan kecelakaan dan
insiden yang dilaksanakan secara sistematik dan efektif sehingga dapat dievaluasi dan diketahui
akar masalah yang menyebabkan hal tersebut terjadi untuk kemudian dapat dilakukan tindakan
perbaikan dan pencegahan dengan segera.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk kecelakaan dan insiden di seluruh tempat kerja dari aktivitas yang
dilakukan oleh PT. Alim Ampuhjaya Steel.

3. ACUAN/REFERENSI
3.1. OHSAS 18001:2007 – Persyaratan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja,
klausa 4.5.3.1.
3.2. Ohsas 18002:2008 – Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
klausa 4.5.3.1
3.3. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja.

4. DEFINISI
4.1 K3 adalah keselamatan dan kesehatan kerja.
4.2 MR K3 adalah wakil manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

5. PROSEDUR
5.1. KECELAKAAN KERJA
a. Pelapor dan atau korban, bila memungkinkan, melaporkan kecelakaan atau insiden
kepada atasan atau manajer yang bersangkutan.
b. Korban atau pelapor harus segera diberikan penanganan sesuai dengan keparahan yang
diderita.
c. Atasan yang bersangkutan bersama-sama dengan staf HSE mengisi form laporan
penyelidikan kecelakaan (19-01/AJS/HSE/FR) dan diserahkan kepada MR K3.
d. HSE Manager memeriksa kelengkapan dari laporan tersebut.
e. Bila tidak lengkap, dikembalikan kepada pengisi untuk dilengkapi.
f. HSE Manager mengadakan pertemuan penyelidikan (investigasi) dalam kurun waktu 24
jam setelah kecelakaan terjadi.
Pertemuan penyelidikan dihadiri oleh :
 Korban bila memungkinkan / saksi mata
 Supervisor & team HRD
 Manajer / atasan langsung
 Petugas HSE dari area lingkungan kerja
Hasil dari pertemuan penyelidikan :
 Penyebab kecelakaan
No. Dokumen 19/AJS/HSE/PK3
PROSEDUR
Revisi 02
PELAPORAN DAN PENYELIDIKAN
Tanggal Berlaku 27-03-2014
KECELAKAAN Halaman 4 dari 4

 Tindakan perbaikan yang diambil untuk mencegah kecelakaan yang sama agar tidak
terulang kembali
 Kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut
 Usulan sanksi yang akan diberikan kepada personil yang terkait
g. HSE Manager mendistribusikan laporan penyelidikan kecelakaan kepada: manajer
operasi, dan atasan yang bersangkutan.
h. HSE Manager melaporkan kepada departemen tenaga kerja dengan mengacu pada
peraturan dan perundangan yang berlaku.
i. HSE Manager menyimpan catatan laporan penyelidikan kecelakaan sebagai analisa data.
j. Atasan yang bersangkutan memasukkan data kecelakaan yang terjadi ke dalam catatan
kinerja K3 mingguan (19-02/AJS/HSE/FR), meliputi kasus kecelakaan, jam kerja yang
hilang, dll.
k. Hasil dari catatan kinerja K3 mingguan dimasukkan ke dalam statistik kerja K3 bulanan
(19-03/AJS/HSE/FR) di dalam unit kerja masing-masing.

5.2. KECELAKAAN TRANSPORTASI DARAT


a. Setiap kecelakaan yang mengakibatkan luka-luka, kerusakan pada asset, lingkungan atau
kredibilitas harus segera dilaporkan pada HSE Manager.
b. HSE Manager akan melakukan investigasi ke tempat kejadian dan membuat laporan
penyelidikan kecelakaan bersama supervisor kendaraan, petugas K3 dan team HRD.
c. HSE Manager mendistribusikan laporan penyelidikan kecelakaan kepada: para manager
dan atasan yang bersangkutan.
d. HSE Manager menyimpan catatan laporan penyelidikan kecelakaan sebagai analisa data.

5.3 Pelaksanaan Prosedur Pelaporan dan Penyelidikan Kecalakaan mengacu kepada Instruksi
Kerja sebagai berikut :
1. IK Statistik Kecederaan / Penyakit akibat kerja (19-01/AJS/HSE/IK)

6. REKAMAN
6.1. Laporan Penyelidikan Kecelakaan (19-01/AJS/HSE/FR)
6.2. Catatan Kinerja K3 Mingguan (19-02/AJS/HSE/FR)
6.3. Statistik Kerja K3 Bulanan (19-03/AJS/HSE/FR)

Anda mungkin juga menyukai