Anda di halaman 1dari 4

NO.

DOKUMEN HAL : 1-4

PROSEDUR TGL : 01-05-2021


EBS/HSE/PROD/05
PT.ENERGI BUMI SAKTI REV : 0

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

LEMBAR PENGESAHAN

SEJARAH PERUBAHAN DOK. No HPU-HSE-P-09

HAL REV.KE TANGGAL KETERANGAN

DAFTAR DISTRIBUSI

PEMEGANG KODE TANGGAL PEMEGANG KODE TANGGAL

Diverifikasi oleh Disetujui/Disahkan oleh

TRI BUDI P
IRWAN SUGENG
ROBERT H
IDIANTORO

SEKRETARIS
SEKRETARISP2K3
P2K3 MMRR
NO. DOKUMEN HAL : 2-4

PROSEDUR TGL : 01-05-2021


EBS/HSE/PROD/05
PT.ENERGI BUMI SAKTI REV : 0

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Persetujuan dan Perubahan Dokumen ………………………………………… 1
Daftar Isi …………………………………………………………………............................. 2

1. Tujuan …………………………………………………………………………………… 3

2. Ruang lingkup …………………………………………………………………………. 3

3. Referensi ……………………………………………………………………………….. 3

4. Definisi …………………………………………………………………………………… 3

5. Tanggung Jawab ……………………………………………………………………… 3

6. Prosedur …………………………………………………………………………………. 3

7. Lampiran ………………………………………………………………………………… 3

8. Alur Prosedur………………………………………………………………………….. 4
NO. DOKUMEN HAL : 3-4

PROSEDUR TGL : 01-05-2021


EBS/HSE/PROD/05
PT.ENERGI BUMI SAKTI REV : 0

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

1. TUJUAN

Prosedur ini disusun untuk memberikan panduan dalam membuat JSA (Job Safety Analysis) di lingkungan PT.
Prima Jaya PersAda Nusantara
2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini mencakup kegiatan identifikasi dan pengendalian resiko dari setiap kegiatan kerja yang di nilai
extreme (E) resikonya berdasarkan hasil manajemen resiko/IBPR di lingkungan PT. Prima Jaya Persada
Nusantara
3. REFERENSI

3.1 Undang-undang No. 01 Tahun 1970.


3.2 PP RI No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 elemen 6

4. ISTILAH DAN DEFINISI

4.1. JSA (Job Safety Analysis ) adalah Analisa pekerjaan berwawasan K3

5. TANGGUNG JAWAB

5.1 Manajer/Bagian atau Anggota P2K3 Bagian selaku penanggung jawab K3 di area tempat kerja
bertanggung jawab untuk memantau pelaksanaan hasil JSA di lapangan.
5.2 Anggota P2K3 atau Tim IBPR bertanggung jawab untuk menyusun JSA bagi pelaksana tugas dalam
lingkup pengawasannya.
5.3 Pelaksana tugas di bawah tanggung jawab Bagian masing-masing.

6. URAIAN PROSEDUR

6.1. JSA dibuat jika hasil Identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR) dihasilkan suatu penilaian yang
extreme (E) dan salah satu langkah pengendaliannya membutuhkan instruksi kerja.
6.2 Melakukan uraian terhadap kegiatan yang dinilai extreme resikonya, uraikan kegiatan tersebut menjadi
beberapa langkah yang berurutan dan lengkap.
6.3 Kemudian setiap langkah tersebut diidentifikasi bahayanya dan tentukan langkah – langkah
pengendalian untuk mengantisipasi bahaya.
6.4 Hasil dari identifikasi bahaya dan pengendalian yang telah dilakukan hasilnya adalah suatu Instruksi
Kerja yang telah memenuhi unsur – unsur K3 di dalamnya.

7. LAMPIRAN

7.1 Formulir JSA / Job Safety Analysis (HPU-HSE-P-09-01).


NO. DOKUMEN HAL : 4-4

PROSEDUR TGL : 01-05-2021


EBS/HSE/PROD/05
PT. ENERGI BUMI SAKTI REV : 0

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

8. ALUR PROSEDUR:

Mulai

Kegiatan menguraikan

Identifikasi bahaya

Pengendalian Resiko

Rekomendasi

Selesai

Anda mungkin juga menyukai