Anda di halaman 1dari 4

 

No. : Jakarta, 19 Februari 2021

Re. : Legal Opinion Terkait Pendirian Yayasan


oleh Orang Asing

Kualifikasi:
1. Pendapat tentang aspek hukum disusun dengan mengacu pada, dan sejalan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berlaku di Negara Republik Indonesia
dan tidak akan dianggap, dirujuk atau ditafsirkan menurut hukum yang mengatur negara /
negara bagian atau Yurisdiksi lain.

2. Pendapat tentang aspek hukum perusahaan tidak menutup kemungkinan hakim di


pengadilan Indonesia untuk memberikan pendapat yang berbeda atau memutuskan
sebaliknya atau berbeda atas satu, sebagian atau seluruh isi dari pendapat hukum ini. .
Dalam hal hal tersebut terjadi, dengan ketentuan bahwa putusan hakim secara hukum
telah berlaku penuh, maka pendapat hukum tersebut dapat dianggap tidak benar atau
tidak dapat dibenarkan dan Firma Hukum dalam keadaan demikian akan mencabut
pendapat hukumnya sepanjang hal-hal yang dibahas di dalamnya. dinilai berbeda oleh
Hakim.

Pertanyaan/Permasalahan:

Permasalahan utama yang diharapkan jawaban dari Pendapat Hukum ini adalah:

1. Apakah bisa orang asing mendirikan Yayasan di Indonesia?


2. Bagaimana keanggotaan Yayasan yang didirikan oleh orang asing?
Regulasi:

Landasan hukum yang saya jadikan acuan untuk menyusun Pendapat Hukum ini adalah:

1. Undang-Undang No 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 16


Tahun 2001 tentang Yayasan. (“UU Yayasan”).
2. Peraturan Pemerintah No 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Yayasan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Yayasan (“PP Yayasan”)

Analisis Hukum:

Berdasarkan batasan kualifikasi dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan


yang relevan, dengan ini saya berpendapat hukum sebagai berikut:

Pertanyaan No 1:

Apakah bisa orang asing mendirikan Yayasan di Indonesia?

Yayasan boleh didirikan oleh orang asing. Yayasan yang didirikan oleh orang asing
atau orang asing bersama orang Indonesia selain berlaku PP Yayasan, berlaku juga ketentuan
peraturan perundang-undangan lain. Yang dimaksud dengan “peraturan perundang-undangan
lain”, misalnya, peraturan perundang-undangan di bidang keimigrasian atau ketenagakerjaan.
Yayasan yang didirikan oleh orang asing ini bisa didirikan oleh orang perseorangan asing
maupun badan hukum asing. Orang perseorangan asing yang akan mendirikan yayasan harus
memenuhi persyaratan dokumen sebagai berikut:
a.    identitas pendiri yang dibuktikan dengan paspor yang sah;
b.    pemisahan sebagian harta kekayaan pribadi pendiri yang dijadikan kekayaan awal Yayasan
paling sedikit senilai Rp100 juta yang dibuktikan dengan surat pernyataan pendiri mengenai
keabsahan harta kekayaan tersebut; dan
c.    surat pernyataan pendiri bahwa kegiatan Yayasan yang didirikan tidak merugikan
masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
 
Sedangkan bagi badan hukum asing yang akan mendirikan yayasan, persyaratan dokumennya
adalah sebagai berikut:
a.    identitas badan hukum asing pendiri Yayasan yang dibuktikan dengan keabsahan badan
hukum pendiri Yayasan tersebut;
b.    pemisahan sebagian harta kekayaan pendiri yang dijadikan kekayaan awal Yayasan paling
sedikit senilai Rp100 juta yang dibuktikan dengan surat pernyataan pengurus badan hukum
pendiri mengenai keabsahan harta kekayaan tersebut; dan
c.    surat pernyataan dari pengurus badan hukum yang bersangkutan bahwa kegiatan Yayasan
yang didirikan tidak merugikan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

Pertanyaan No 2:
Bagaimana keanggotaan Yayasan yang didirikan oleh orang asing?

Keanggotaan Yayasan yang Didirikan oleh Orang Asing


Khusus soal keanggotaan yayasan yang didirikan oleh orang asing, Pasal 12 PP
Yayasan mengatur sebagai berikut:
1.    Salah satu anggota Pengurus yang menjabat sebagai ketua, sekretaris, atau bendahara wajib
dijabat oleh warga negara Indonesia.
2.    Anggota Pengurus Yayasan tersebut wajib bertempat tinggal di Indonesia.
3.    Anggota Pengurus Yayasan yang berkewarganegaraan asing harus pemegang izin
melakukan kegiatan atau usaha di wilayah negara Republik Indonesia dan pemegang Kartu
Izin Tinggal Sementara.
4.    Anggota Pembina dan anggota Pengawas Yayasan yang berkewarganegaraan asing, jika
bertempat tinggal di Indonesia harus pemegang izin melakukan kegiatan atau usaha di
wilayah negara Republik Indonesia dan pemegang Kartu Izin Tinggal Sementara.
 

Kesimpulan:

Yayasan boleh didirikan oleh asing dan dianggotakan oleh orang asing sepanjang
mengikuti ketentuang yang berlaku. Untuk Pembina dan anggota Pengawas Yayasan yang
berkewarganegaraan asing, jika bertempat tinggal di Indonesia harus pemegang izin melakukan
kegiatan atau usaha di wilayah negara Republik Indonesia dan pemegang Kartu Izin Tinggal
Sementara.

Hormat Saya,

______________________

Ainun Ayuningtyas, SH.

Anda mungkin juga menyukai