HUBUNGAN RIWAYAT IMUNISASI DAN POLA PEMBERIAN MP-ASI
TERHADAP KEJADIAN STUNTING ANAK USIA 24-59 BULAN DI DAERAH PEGUNUNGAN KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2017
MEGA MUSTIKA VAN GOBEL
501130054
Latar Belakang: Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2013 stunting di
Gorontalo termasuk dalam kategori masalah kesehatan masyarakat yang benar dianggap berat dengan kecenderungan prevalensi status gizi TB/U <-2 SD. Di tahun 2010 Gorontalo masih berada diatas rata-rata Indonesia yakni sebesar 40,0% di bandingkan dengan tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 39% (Riskesdas, 2013). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan riwayat Imunisasi dan pola pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di Daerah Pegunungan Kabupaten Gorontalo Tahun 2017 Metode Penelitian: desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 225 balita yang ada di daerah pegunungan kabupaten gorontalo, dengan tehnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil: tidak ada hubungan riwayat imunisasi terhadap kejadian stunting (p=0,907), ada hubungan pola pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting (p=0,015). Saran: diharapkan kepada petugas puskesmas untuk mengurangi angka kejadian stunting pada anak balita.
Kata Kunci: Stunting, riwayat imunisasi, pola pemberian MP-ASI.