Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Sistim Menejemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Dosen : Moh. Rivandi Dengo, SKM., M.Kes

Review Jurnal
“Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SNK3) di Rumah Sakit Islam Siti
Rahmah Kota Padang”

Oleh :
MAILAN BALANGO
501210145

PEMINATAN LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GORONTALO
2022
Judul Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SNK3) di
Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Kota Padang
Tujuan Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran penerapan SMK3 RS serta
menganalisis masalah yang terjadi pada penerapan SMK3 di RSI Siti Rahmah
Kota Padang
Metode Jenis Penelitian Kualitatif
Desain Penelitian Deskriptif Kualitatif
Populasi Seluruh pekerja yang tercatat sebagai kariyawan di RSI
Siti Rahmah Kota Padang
Sampel Pihak-pihak yang memiliki wewenang dan pengetahuan
mengenai penerapan SMK3 di RSI Siti Rahmah Kota
Padang
Pengambilan Sampel Pemilihan sampel dengan cara memilih orang-orang
yang memiliki kewenangan dan pengetahuan tentang
persiapan SMK3 di RS Islam Sitti Rahmah.
Lokasi Penelitian Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Kota Padang
Waktu Penelitian Januari – Desember 2020
Pengukuran Wawancara Mendalam dan observasi untuk
menggambarkan penerapan SMK3 di RS Islam Siti
Rahmah Kota Padang.
Hasil a. Persiapan SMK3 di RSI Siti Rahmah Kota Padang
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa RSI Siti Rahmah sudah
berkomitmen untuk melaksanakan penerapan SMK3. Hal ini sudah diwujudkan
dalam bentuk tertulis berupa kebijakan yang ada. Kebijakan disusun melalui
pertemuan dan proses konsultasi dengan wakil tenaga kerja dan instansi terkait.
Kebijakan dibuat berdasarkan hasil identifikasi bahaya dan pengendalian risiko
yang dilakukan d RSI Siti rahmah (Risk Register). Risk register ini juga
dijadikan sebagai acuan untuk membuat program-program terkait dengan
penerapan K3.
b. Pelaksanaan SMK3 di RSI Siti Rahmah Kota Padang
Berdasarkan hasil wawancara mengenai pelaksanaan SMK3 didapatkan bahwa
di RSI Siti Rahmah sudah memiliki komitmen dan bertanggung jawab penuh
terhadap pelaksanaan SMK3. Hal ini terlihat dari penyediaan anggaran, sarana,
prasarana, peralatan yang memadai, dan fasilitas untuk pelatihan kepada
karyawan.
RSI Siti Rahmah sudah menyediakan sarana dan prasarana yang
memadai.seperti peralatan untuk penanganan kedaruratan dan APD berupa
masker, handscoon, kacamata, sepatu boot, helm dan untuk mencegah
terjadinya kebakaran pihak rumah sakit. Pengawasan dan pemeliharaan
terhadap sarana dan prasarana juga telah dilakukan secara berkala setiap bulan
untuk mengontrol sarana, prasarana dan peralatan kesehatan agar aman,
bermutu dan memadai.
RSI Siti Rahmah juga sudah memiliki program pelatihan terkait dengan K3
kepada karyawan baik yang diselenggarakan secara internal maupun eksternal.
Pelatihan yang sudah dilaksanakan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-
masing unit. Pelatihan yang sudah dilaksanakan antara lain pelatihan
penanganan keadaan darurat, penggunaan APAR, pengelolaan limbah medis
dan non medis. Khusus untuk pelatihan penanganan kedaruratan RSI Siti
rahmah sudah melaksanakannya bekerja sama dengan Damkar Kota Padang dan
BPBD Kota Padang. Untuk tim yang akan bertanggung jawab terhadap
penangananan keadaan darurat juga sudah dibentuk. Berdasarkan hasil
observasi peneliti peralatan tanggap darurat juga sudah tersedia di area kerja
seperti APAR, rambu-rambu keselamatan, alarm, jalur evakuasi, alat komuniasi
dan titik kumpul.
c. Pemantauan dan Evaluasi SMK3 di RSI Siti Rahmah Kota Padang
Berdasarkan hasil wawancara terkait dengan pemantauan dan evaluasi yang
sudah dilakukan baru sebatas inspeksi yang dilakukan setiap bulan, namun
untuk audit internal dan eksternal K3 belum dilakukan dengan maksimal.
Namun hasil inspeksi yang diperoleh sudah dijadikan sebagai salah satu acuan
dalam menyusun perencanaan berikutnya. Pengurus komite K3 menyadari
bahwa sebenarnya audit K3 harus dilakukan dengan maksimal karena dengan
adanya audit ini dapat diketahui sistem Manajemen K3 telah berfungsi sesuai
yang diharapkan, dan mengidentifikasi area-area untuk peningkatan kinerja K3.
Kesimpulan Persiapan SMK3 di RSI Siti Rahmah terkait dengan kebijakan dan perencanaan.
Kebijakan sudah ada namun belum disosialisasikan kepada tamu, kontraktor,
pelanggan, pemasok secara maksimal. Risk Register dan Program K3 sudah dibuat
namun belum dilaksanakan secara maksimal. Pelaksanaan SMK3 di RSI Siti
Rahmah belum maksimal karena terbatasnya jumlah SDM pada Komite K3
sehingga karyawan melaksanakan rangkap jabatan dan tidak fokus hanya
menerapkan program K3 saja. Pemantauan dan evaluasi kinerja SMK3 di RSI Siti
Rahmah sudah dilakukan namun belum maksimal. Kegiatan pemantauan dilakukan
berupa inspeksi namun tidak dilakukan pertemuan untuk membahas hasil inspeksi
tersebut secara rutin. Selain itu evaluasi berupa audit internal dan eksternal berkala
terhadap kinerja SMK3 juga belum dilakukan dengan maksimal.
Kesimpulan Kesimpulan saya, Persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi SMK3 di RSI
Dari Anda Siti Rahmah belum dilaksanakan secara optimal.
Tentang
Jurnal

Anda mungkin juga menyukai