Anda di halaman 1dari 4

Communicative language Teaching

Kyojuho

Disusun Oleh:

Aziz Ramadhan Abdullah Nagib (20180830012)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
A. Pengertian
Communicative Language Teaching (CLT) adalah sebuah pendekatan
dalam pengajaran bahasa asing yang lebih menekankan konsep interaksi,
baik dalam proses maupun tujuan dari proses pembelajaran tersebut.
Secara historis, CLT ini muncul sebagai respon terhadap Metode Audio-
Lingual (ALM), yang dianggap tidak tepat dalam pembelajaran bahasa.
Metode ini berangkat dari paham bahwa bahasa adalah suatu alat untuk
berkomunikasi bukan sekedar seperangkat aturan. Oleh karena itu,
pengajaran bahasa seharusnya berpegang teguh pada pemahaman tersebut,
yaitu belajar bahasa adalah belajar menggunakan bahasa bukan
mempelajari tentang bahasa tersebut.

Karakteristik utama dari CLT adalah adanya kombinasi antara aspek-aspek


bahasa secara fungsional dan struktural. Secara fungsional, CLT
menekankan pada bagaimana bahasa tersebut digunakan, sedangkan secara
struktural, CLT, menakankan pada sistem atau aturan bahasa. Meskipun
begitu, dalam aplikasinya porsi fungsional lebih besar daripada porsi
struktural karena pengajaran-pengajaran tentang aturan bahasa tidak
diberikan secara langsung, melainkan tersirat dalam proses belajar.
B. Teori
Menurut pendekatan komunikatif , agar proses pembelajaran dapat
berlangsung harus ditekankan pada pentingnya variabel-variabel di bawah
ini :
Komunikasi : kegiatan yang melibatkan komunikasi nyata untuk
mempromosikan pembelajaran .
Tugas : kegiatan di mana bahasa digunakan untuk melaksanakan
tugas-tugas yang bermakna dan mendukung proses pembelajaran .
Makna : bahasa yang bermakna dan otentik untuk meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar .
Tujuan CLT
CLT memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
 Siswa bisa menggunakan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
 Siswa bisa menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan
sesuatu.
 Siswa bisa menggunakan expresi-expresi bahasa dengan tepat ketika
berkomunikasi.
C. Pengaplikasian
Dalam pengaplikasiannya di dalam kelas, CLT menggunakan setiap
kegiatan yang melibatkan interaksi autentik, baik antara guru dan murid
maupun antara murid dan murid. Ada dua bentuk kegiatan dalam kelas
CLT, di antaranya adalah:
Kegiatan komunikasi fungsional
Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan (skill) dan
fungsi bahasa tertentu, tetapi tetap melibatkan komunikasi.
Contoh:
 Cara mengeksrpresikan pendapat
 Cara menyampaikan kritik dan saran
 Cara menanyakan waktu
 Cara meminta dan memberiakan arah, dan lain-lain.
D. Kegiatan Interaksi sosial
Kegiatan yang menekankan pada penggunaan bahasa tersebut.
Contoh:
 Percakapan dan diskusi
 Dialog
 Bermain peran (role play).
 Interviews
 Information gap
 Games
 Language exchanges
 Surveys,
 Pair work
 Learning by teaching
E. Kelebihan
1. CLT adalah appraoch holistik. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada
silabus struktural tradisional, tetapi juga mempertimbangkan dimensi
komunikatif bahasa.
2. CLT menyajkan gairah dan motivasi kepada siswa di dalam kelas.
3. CLT adalah pembelajar yang menekankan pada kepentingan dan
kebutuhan para peserta didik.
4. Dalam dunia ini, di mana komunikasi informasi dan teknologi
informasi telah sangat maju, CLT dapat memainkan peran penting
sebagai pendidik.
F. Kekurangan
1. Metode ini sulit diterapkan di dalam kelas yang sangat ramai.
2. Guru harus menjadi orang yang memiliki pengetahuan yang sangat
luas dalam bahasa asing dan bahasa ibu.
3. Penggunaan bahan ajar yang tidak memadai dan sesuai dapat merusak
proses pembelajaran.
4. Pengetahuan teoritis guru harus sangat baik dalam hal praktek
5. Kemampuan pemantauan guru harus sangat baik.
6. Pengajaran tentang aspek struktural bahasa (grammar) sangat sulit
dipraktekan dalam metode ini.
7. Pendekatan CLT hanya berfokus pada kelancaran tapi tidak pada
ketepatan.
8. Peserta didik yang lemah dan tidak bisa menggunakan bahasa target
akan terus melakukan kesalahan dan akhirnya menyerah.
9. Pendekatan CLT sangat tepat untuk kelas interemediate dan advance,
tetapi untuk pemula (basic) pendekatan ini tidak tepat

Anda mungkin juga menyukai