Anda di halaman 1dari 1

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Model Pembelajaran Communicative Language Teaching


Model pembelajaran Communicative Language Teaching (CLT) adalah
sebuah pendekatan dalam pengajaran bahasa Inggris yang lebih menekankan
konsep interaksi, baik dalam proses maupun tujuan dari proses pembelajaran
tersebut. Menurut Syafi’ie, (1993:17) Communicative Language Teaching (CLT)
adalah pembelajaran bahasa yang mengarahkan pengajaran pada tujuan
pengajaran yang mementingkan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Secara
historis, CLT ini muncul sebagai respon terhadap metode Audio-Lingual (ALM),
yang dianggap tidak tepat dalam pembelajaran bahasa.
Karakteristik Communicative Language Teaching (CLT)  adalah adanya
kombinasi antara aspek-aspek bahasa secara fungsional dan struktural. Secara
fungsional, CLT menekankan pada bagaimana bahasa tersebut digunakan,
sedangkan secara struktural, CLT, menakankan pada sistem atau aturan bahasa.
Meskipun begitu, dalam aplikasinya porsi fungsional lebih besar daripada porsi
struktural karena pengajaran-pengajaran tentang aturan bahasa tidak diberikan
secara langsung, melainkan tersirat dalam proses belajar.
Menurut Piepho (1981:65) tujuan model pembelajaran Communicative Language
Teaching (CLT) antara lain:
1. Peserta didik bisa menggunakan bahasa sebagai alat untuk
berkomunikasi.
2. Peserta didik bisa menggunakan bahasa sebagai alat untuk
mengekspresikan sesuatu.
3.Peserta didik bisa menggunakan expresi-expresi bahasa dengan tepat ketika
 berkomunikasi.
B. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar menurut Nana Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar
peserta didik pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar
dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono (2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar

Anda mungkin juga menyukai