kan
Bulat, Tapi segi empat..
(Sajak Ladang Jagung)
Taufik Ismail
PENDEKATAN
KOMUNIKATIF DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA
PENGERTIAN PRAGMATIK
SECARA KONSEPTUAL PRAGMATIK MEMILIKI
BEBERAPA PENGERTIAN
1. Pragmatics is study of relation between language and context
that are basic to an account of language understanding
(menunjukkan bahwa memaknai makna bahasa [message],
baik melalui menyimak atau membaca, [receptive skills] orang
dituntuk tidak hanya mengetahui makna kata dan hubungan
gramatikal antar kata tersebut tetapi juga menarik simpulan
yang akan menghubungkan apa yang dikatakan dan
diasumsikan atau apa yang telah dikatakan sebelumya).
2. Pragmatics is the study of the ability of language users to pair
sentences with the context in which they would be appropriate
(menunjukkan bahwa menyampaikan makna bahasa, baik
melalui berbicara maupun menulis [productive skills] orang
perlu menyesuaikan bentuk bahasa dengan konteksnya)
(Levinson, 1983: 24)
Shashi-01/07/23
PENDEKATAN KOMUNIKATIF
Pragamatik merupakan sebuah pola pembelajaran bahasa
dengan menggunakan pendekatan komunikatif. Pola ini
tidak lagi menekankan aspek penggunaan gramatika,
namun tidak melupakan kaidah yang melandasi
penggunaan tersebut. Pendekatan komunikatif secara
prinsip menekankan bahwa belajar suatu bahasa berarti
menggunakan bahasa untruk tujuan komunikatif, seperti
menyapa, memuji, menjawab pertanyaan, menyatakan
tujuan, dan memahami perasaan orang lain. Berarti dengan
kata lain dalam pendekatan ini guru tidak lagi
menyampaikan kaidah-kaidah bahasa melainkan
menciptakan situasi yang memungkinkan siswa berlatih
menggunakan bahasa di kelas. Jadi pendekatan pragmatik
berbeda dengan pendekatan struktural yang menekankan
bahwa pembelajaran bahasa berati belajar penguasaan
atau kaidah bahasa.
Shashi-01/07/23
PENEKANAN PRAGMATIK
Bebarapa hal yang perlu dicermati dalam pembelajaran
pragmatik adalah:
A. PENGGUNANAAN BAHASA (LANGUAGE USE)
Penggunaan bahasa menyangkut fungsi bahasa (language
functions), yaitu alasan yang mendasari mengapa orang
menggunakan bahasa. Van ek dan Trim (1991), mengkategorikan
fungsi bahasa menjadi enam, yaitu
1.Menyampaikan dan mencari imformasi faktual (mengidentifikasi,
4.Sosialisasi
5.Memabangun wacana
Shashi-01/07/23
B. KONTEKS BAHASA (CONTECXT)
Shashi-01/07/23
Penggunaan bahasa menyangkut konteks meliputi
1.Tempat dan waktu (setting) ……Ruang kelas, pasar,
stasiun, masjid, etc.
2.Penguna bahasa (participants)……Dokter , pasien, guru,
mentri, presiden, dai.
3.Topik pembicaraan atau muatan isi percakapan (content)
……Pendidikan, politik, bahasa, olah raga.
4.Tujuan (purpose)……Bertanya, menjawab, memuji,
menjelaskan, menyuruh
5.Nada (key)…..Humor, marah, ironi, menjawab, memuji,
menjelaskan
6.Media atau saluran (channel)……Tatap muka, via telepon,
surat, email, telegram
Shashi-01/07/23
PEMEROLEHAN BAHASA DALAM PRAGMATIK
Pragmatik sebagaimana diketahui adalah studi tentang
penggunaan bahasa dalam hubungannya dengan orang lain
dalam masyarakat yang sama. Kedudukan pragmatik dalam
studi bahasa adalah komponen kempat selain (fonologi,
sintaksis, leksikon). Dan terkait ini Nino dan Snow (1996: 11)
menyampaikan sangat penting membiasakan anak untuk
belajar tentang niat komunikatif (communicative intens), agar
anak sejak awal belajar utuk berbahasa secara terbuka, tidak
egois dan egosenstris, dimana semua ujaran yang dikeluarkan
di arahkan untuk kepentingan diri sendiri.Karena itu tidak
berlebihan jika kita menyatakan bahwa pragmatik adalah studi
yang disampaikan oleh penutur (penulis) dan ditafsirkan oleh
pendengar (pembaca).
Shashi-01/07/23
Shashi-01/07/23