Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Rahmawati, Rodhiati. 2012. Kesantunan Berbahasa di Lingkungan Terminal


Sekitar Wilayah Bojonegoro. Tesis. Lamongan: Program Magister
Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Islam
Darul Ulum Lamongan. Pembimbing: (1) Drs. Syamsul Ghufron, M.Si.
(2) Drs. H. Miftahul Huda, M.M.

Kata kunci: Realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal

Tuturan berbahasa di lingkungan terminal kerap kali terdengar kasar.


Kajian mengenai kesantunan berbahasa di lingkungan terminal ini tidak cukup
hanya dengan menganalisis ragam bahasanya saja, tetapi perlu juga dari aspek
sosiopragmatik dan respon para penutur bahasa Indonesia. Berdasarkan latar
belakang tersebut, permasalahan dirumuskan sebagai berikut. (1) Bagaimana
realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal? (2) Apa saja ujud ragam
bahasa yang tidak santun yang diucapkan oleh calo, pedagang asongan, supir,
dan kondektur? (3) Bagaimana penyimpangan prinsip kesopanan yang
diucapkan oleh calo, pedagang asongan, supir, kondektur? (4) Bagaimana
pesepsi penyimak bahasa yang berasal di luar lingkungan terminal terhadap
realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal?
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kesantunan berbahasa
para calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur di lingkungan terminal; (2)
Untuk mencari tahu ragam bahasa yang digunakan oleh calo, pedagang asongan,
supir, dan kondektur di lingkungan terminal; (3) mendeskripsikan
penyimpangan prinsip kesopanan yang diucapkan oleh para calo, pedagang
asongan, supir, dan kondektur di lingkungan terminal; dan (4) mengetahui
persepsi penyimak bahasa di luar lingkungan terminal terhadap kesantunan
berbahasa para calo, pedangang asongan, sopir, dan kondektur.
Metode yang peneliti gunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Teknik
pengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam dan teknik
catat. Tenik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kartu data. Sumber
data penelitian ini adalah para calo, pedangang asongan, sopir, dan kondektur
yang terdapat di lingkungan terminal wilayah Bojonegoro. Data/korpus dalam
penelitian ini adalah tuturan para calo, pedagang asongan, sopir, dan kondektur
yang mengandung kata-kata kasar dan pelanggaran Prinsip Kesantunan Leech.
Hasil penelitian realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal
menunjukkan bahwa tuturan para calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur
yang ada di lingkungan terminal banyak yang melanggar Prinsip Kesantunan
Leech. Pelanggaran yang paling dominan terjadi pada maksim kebijaksanaan.
Ujud ragam bahasa di lingkungan terminal sangat tidak enak didengar,
menyakitkan hati, bicara dengan kepahitan, olok-olok atau sindiran pedas yang
mengandung celaan getir.
Penulis berharap ada penelitian lanjutan yang lebih spesifik terhadap
realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal, dengan kajian yang
menarik, sample yang lebih besar, dan teknik analisis yang lebih mendalam
untuk mendapatkan hasil kajian yang sempurna. Seiring dengan masih
jarangnya penelitian mengenai kesantunan berbahasa, maka penelitian ini perlu
mendapatkan perhatian dari ahli bahasa. Terutama pihak yang berwenang dalam
bidang ini mampu memberikan bantuan demi melancarkan penelitian.

vii
ABSTRAK

Rahmawati, Rodhiati. 2012. Linguistics Politeness in Area Bus Station in


Bojonegoro. Tesis. Lamongan: Program Magister Pendidikan Bahasa
Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Islam Darul Ulum
Lamongan. Pembimbing: (1) Drs. Syamsul Ghufron, M.Si. (2) Drs. H.
Miftahul Huda, M.M.

Key word: The realization of liunguistic politness in the bus station

Conversation in bus station often sounded harsh. The study of language in


the bus station abaut politness is not enough just to analizis kinds of language.
But also to measure the response of speakers sosiopragmatik and Indonesia
language. Based on this background, the problem in formulated as follows: (1)
How the realization of liunguistic politness in the bus station? (2) What are the
differents kids of intentions that are not polite spoken by touts, hawkers, drivers,
and condector? (3) How is the distractioan politness principal that utterances by
touts, hawkers, drivers, and condector in bus station? (4) How is the perception
of listeners from outside the bus area to the ralization of linguistic politness in
the bus station?
This study aimed to (1) describe the linguistic politness touts, hawkers,
drivers, and condector in the bus station; (2) to find out the different languages
used by brokers, itinerant merchant and condector, driver in the bus station; (3)
descripe devination of courtesy spoken by all brokers, itinerant merchant, driver
and condector in the bus station and kwowing the listeners perception outside
bus station enviroment according to linguistic politness use by broker, itinerant
merchant, driver and condector.
Methode that use in this study was qualitative description methode. Data
collection technique in this study use recording tecnique and record technique.
Data analysis technique in this study using the research data. Data souces in this
study are touts, hawkers, drivers, and condector contained in the bus station
area Bojonegoro. Data/corpus in this study is the conversation between touts,
hawkers, drivers, and condector containing abusive words and violations
principal of politness Leech.
The result in the ralization of linguistic politness in bus station show that
conversation between touts, hawkers, drivers, and condector in bus station in the
violantes many principes of politness Leech. The most dominant violations
occurred in tact maxim. Intentions of regional variations in bus station is not
pleasant to hear, hurtfull, spoke with bitterness, mockery each ather or satire and
bitter one.
The authors wish there was more specific advanced towards the
realizations of linguistic politness in bus station environment. With an
interesting study. Larger sample and mare in- depth analysis of tecnigues to get
more pefect results of the study. Because of the rare research on linguistic
politness, this research needs to get the attention of linguists. Especially the
authorities in this field are able to povide assistance to expedite research.

viii

Anda mungkin juga menyukai