Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS PENYAKIT DIABETES dengan DM yang memiliki masalah

keperawatan kerusakan integritas kulit


MELITUS
mempunyai keluhan utama badan terasa lemas,
DIENS HAMSA kaki terasa kaku dan tebal dan pada hasil
pemeriksaan laboratorium di temui adanya
PRODI SARJANA TERAPAN tanda peningkatan kadar gula darah Simpulan
KEPERAWATAN,POLTEKKES KEMENKES dari hasil penelitian studi kasus ini adalah dalam
PALU asuhan keperawatan pada klien dengan DM
yang menjadi maslah keperawatan utama yang
Dienshamsa@Gmail.com harus di selesaikan adalah pencegahan resiko
infeksi, karena terdapatnya kerusakan integritas
kulit.
ABSTRAK Kata Kunci : Kerusakan Integritas Kulit,
Diabetes Melitus

Diabetes melitus atau biasa disebut DM adalah


suatu penyakit yang di sebabkan kurang nya PENDAHULUAN
insulin dan menyebabkan gangguan
metabolisme yang di tandai dengan
hiperglikemi berhubungan dengan abnormalitas
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein,
penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas
hiperglikemia yang lama akan menyebabkan
tidak memproduksi insulin yang cukup atau
arterosklerosis, penebalan membrane basalis
ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin
dan perubaha n pada saraf perifer dan
yang telah diproduksi secara efektif. Insulin
menyebabkan terjadinya gangren, hal ini
merupakan hormon yang mengatur kadar gula
menyebabkan terjadinya kerusakan integritas
darah. Hiperglikemia atau peningkatan kadar
kulit. Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk
gula darah merupakan efek yang sering
melaksanakan asuhan keperawatan pada klien
ditemukan pada DM yang tidak terkontrol.
dengan Diabetes Melitus. Studi Kasus ini
Diabetes melitus yang tidak terkontrol pada
menggunakan metode pengumpulan data
waktu yang lama dapat menyebabkan
secara wawancara, observasi, dan studi
komplikasi baik makrovaskular maupun
dokumentasi. Subyek penelitian dilakukan pada
mikrovaskular (WHO,2015).Pada DM tipe 2,
dua klien dengan masalah kerusakan integritas
tubuh dapat memproduksi insulin namun dalam
kulit pada penderita diagnosa Diabetes Melitus.
jumlah yang tidak adekuat atau tubuh tidak
Tindakan keperawatan untuk menangani
dapat memberi respon terhadap efek insulin
hipertermi pada kedua klien meliputi
(disebut juga dengan resistensi insulin) sehingga
pengkajian, analisa data, diagnosa
menyebabkan penumpukan glukosa dalam
keperawatan, intervensi keperawatan,
darah (IDF, 2013). Diabetes melitus tipe 2
implementasi keperawatan, dan evaluasi yang
sebagian besar disebabkan oleh predisposisi
terdapat dalam asuhan keperawatan. Hasil
genetik yang diiringi dengan faktor lingkungan
penelitian studi kasus menunjukkan klien
lain, seperti kelebihan berat bedan dan
kekurangan aktivitas fisik (WHO, 2015).
Diabetes mellitus menjadi penyakit yang cukup
serius dan harus mendapat perhatian lebih
karena DM dapat menyebabkan komplikasi
yang menyerang seluruh tubuh yang berakibat
kematian (Yumizone, 2008). Komplikasi kronik
dapat berupa komplikasi makrovaskular yaitu
seperti penyakit jantung koroner, pembuluh
darah otak dan mikrovaskular seperti retinopati,
nefropati, dan neuropati .

PENDAPAT

Anda mungkin juga menyukai