Setiap negara di dunia tentunya pernah melakukan kegiatan impor. Karena tidak
semua kebutuhan penduduk suatu negara dapat terpenuhi hanya dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada. Maka dari itu, kegiatan impor sangat penting dan cukup sering
dilakukan berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut Mey Risa dalam buku Ekspor dan
Impor (2018), impor merupakan kegiatan mendatangkan barang dari luar negeri ke dalam
negeri. Impor juga bisa diartikan sebagai aktivitas perdagangan yang dilakukan dengan
membeli barang dari luar negeri dan dikirim ke dalam negeri. Barang yang dibeli tersebut
diistilahkan sebagai komoditas impor. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
komoditas berarti barang dagangan atau barang yang diperdagangkan. Baca juga: Contoh
Komoditas Migas Indonesia yang Diekspor Maka komoditas impor adalah barang yang
diperdangkan di luar negeri lalu dikirim ke dalam negeri,
Negara-negara di ASEAN bekerjasama dalam kawasan terpadu dalam berbagai
bidang, termasuk ekonomi. Indonesia mengimpor beberapa komoditas dari negara-negara
ASEAN untuk memenuhi kebutuhan nasional. Menurut Hastina Febrianty dalam jurnal
Analisis Perkembangan Impor Beras di Indonesia (2016), Indonesia memiliki sumber daya
alam yang melimpah, akan tetapi masih minim kemampuan mengelola batang mentah
menjadi barang setengah jadi dan jadi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sehingga,
untuk memenuhi kebutuhan tersebut Indonesia melalukan impor terutama dari negara-
negara di ASEAN. Contoh komoditas impor Indonesia dari negara-negara ASEAN:
Komoditas impor di bidang pertanian
Pada bidang pertanian, Indonesia melakukan impor beras, daging ayam, daging
sapi, telur, bawang putih, kedelai, ikan salmon, ikan makarel, kepiting, pupuk,
tanaman obat, dan gandum-ganduman. Menurut Deputi Bidang Ekonomi
Bappenas dalam buku Perkembangan ekonomi Indonesia dan Dunia (2016)
gandum-ganduman adalah komoditas dengan volume impor terbesar yang
menyumbang proporsi 13,4 persen dari volume impor non-migas.
Gambar 1. Komoditi Impor daging sapi, kedelai dan bawang putih oleh Indonesia
Komoditas impor di bidang perkebunan
Pada bidang perkebunan, Indonesia melakukan impor gula, rumput laut,
ganggang, kayu lapis, dan buah-buahan (seperti jeruk, kelengkeng, anggur,
apel, dan durian).