Anda di halaman 1dari 4

Pada tahun 2015 ekspor terbesar udang Indonesia dikirim ke 

Malaysia dengan volume 4,6 ribu ton


senilai 16,4 juta USD.

nerja ekspor minyak sawit Indonesia secara keseluruhan pada Maret 2019 tercatat meningkat 3%
dibandingkan bulan sebelumnya atau dari 2,88 juta ton meningkat menjadi 2,96 juta. Sementara
ekspor khusus CPO dan produk turunannya meningkat dari 2,77 juta ton di Februari terkerek menjadi
2,78 juta ton di Maret. Mengutip data resmi GAPKI, peningkatan permintaan CPO dan produk
turunannya dari Indonesia yang cukup signifikan datang dari Asia khususnya Korea Selatan, Jepang
dan Malaysia.
 
Sementara itu, produksi minyak sawit juga membukukan peningkatan 11% atau dari 3,88 juta ton di
Februari meningkat menjadi 4,31 juta ton di Maret. Dengan produksi yang cukup baik, stok minyak
sawit pada Maret ini masih terjaga dengan baik di 2,43 juta ton
Lebih dari 65 penggiat kopi Thailand dari berbagai kalangan seperti anggota
asosiasi kopi, roaster, grader, pemilik coffee shop, ahli kopi, barista dan
perwakilan dari Department of Agriculture Thailand dengan antusias mengikuti
acara. Peserta menyimpulkan, kopi Indonesia memiliki identitas dan juga
kekhasan. Kopi-kopi ini sangat bagus untuk disediakan pula level komersialnya
karena mempunyai potensi pasar di Thailand.

Kopi adalah produk kebanggaan Indonesia yang mendunia. Dari lahan 1,2 juta
hektar, kemampuan produksi kopi Indonesia mencapai 765 ribu ton jenis
arabika, robusta dan liberika, termasuk kopi spesial. Berdasarkan statistik,
Indonesia merupakan produsen ke-4 terbesar di dunia. Volume ekspor ke
Thailand pada Januari – Oktober 2021 sebesar 4.690 ton meningkat 58%
dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Indonesia menjadi pemasok kopi
ke-3 di Thailand, setelah Vietnam dan Laos.

Sehingga dalam hal ini, Pemerintah menyambut baik komitmen pelaku industri
kopi Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia.
Industri kopi memiliki peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di
Indonesia, yaitu memberdayakan 1,86 juta kepala keluarga petani dan 50 ribu
tenaga kerja umum.
Kakao atau dalam bahasa Latinnya Theobroma cocoa 1. adalah salah sam
komoditas penting perkebunan. Dalam perekonomian suatu negara, komoditas kakao adalah komoditas ekspor,
sehingga dapat menambah devisa negara, selain itu dalam proses produksi dan pengolahannya, kegiatan usaha
komoditas kakao mampu menyerap tenaga keJja yang cukup besar dan dapat memberikan swnber pendapatan
yang kontinyu bagi petaninya Di Indonesia, kakao adalah komoditas ekspor. Seperti ditulliukkan oleh data dari
Badan Pusat Statistik, volume ekspomya rata-rata meningkat sebesar 28,89 persen per tahun, sedangkan
nilainya meningkat rata-rata 28,41 persen per tahun OIeh karena itu, seperti tercatat dalam Laporan Tahunan
ICCO, untuk tahun 1998 pangsa pasar komoditas kakao Indonesia di pasar intemasional mencapai 9,97 persen.
Ekspor bentukntuknya adalah biji kakao kering. Tujuan ekspor biji kakao kering Indonesia antara lain Amerika
Serikat, Singapura, Malaysia, Cina dan Brazillia Negara-negara tersebut selama sepuluh tahun terakhir
merupakan pasar bagi Indonesia Bagi Indonesia negara-negara tersebut adalah "sepuluh besar pembeli biji
kakao kering". 

Anda mungkin juga menyukai