Anda di halaman 1dari 22

Potensi dan

Pengembangan
Agroindustri

Rakha Satya Idsan, S.TP., M.TP.


Agroindustri
• Agroindustri adalah industri yang berbahan baku utama
dari produk pertanian. “Menekankan food processing
management dalam perusahaan produk olahan dengan
bahan baku produk pertanian.

• Suatu kegiatan industri yang memanfaatkan hasil-hasil


pertanian segar sebagai bahan bakunya untuk diolah
menjadi berbagai jenis produk olahan. Misal : industri
kecap, saus, buah kalengan, tahu, gula, cpo, dll.
Kelapa Sawit
(CPO)

• Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, total produksi

minyak sawit Indonesia tahun 2021 mencapai 51,30 juta ton.

• Dimana, produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) tercatat sebanyak

46,88 juta ton. Sedangkan, 4,41 juta ton lainnya merupakan minyak inti sawit

mentah (crude palm kernel oil/ CPKO).

• Total konsumsi lokal tahun 2021 adalah 18,42 juta ton, sedangkan 34,23 juta ton

lainnya dipasok ke pasar ekspor. Sebanyak 8,95 juta ton konsumsi lokal adalah

untuk pangan, sisanya oleokimia dan biodiesel.


Kakao

• Indonesia merupakan negara yang cukup banyak memproduksi kakao. Berdasarkan


data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kakao di Indonesia sebanyak
706.500 ton pada 2021.

• Produksi kakao di Indonesia paling banyak berasal dari Sulawesi Tengah, yakni
130.600 ton. Setelahnya ada Sulawesi Tenggara dengan produksi kakao sebanyak
114.800 ton.

• BPS mencatat luas areal perkebunan kakao di Indonesia sebesar 1,48 juta hektare
pada 2021. Angka tersebut turun 3,29% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang
seluas 1,53 juta hektare.

• Sedangkan, nilai ekspor kakao dan olahannya dari Indonesia sebesar US$1,21 miliar
sepanjang tahun lalu. Nilai tersebut turun 2,92 % dari tahun 2020 yang sebesar
US$1,24 miliar.
Karet (Rubber)
• Karet alam merupakan komoditas yang berasal dari getah pohon karet.
Komoditas ini menjadi bahan baku produksi untuk beragam industri, seperti
industri sepatu, ban kendaraan, peralatan rumah tangga, alat olahraga, alat
kesehatan, sampai perlengkapan militer.

• Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi karet alam di Indonesia
sepanjang 2021 tercatat sebanyak 3,12 juta ton. Jumlah tersebut
meningkat 8,2% dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 2,88 juta ton.
Karet (Rubber)
• Sumatera Selatan menjadi provinsi penghasil karet alam terbesar pada
2021 dengan produksi mencapai 891,8 ribu ton, atau 28,6% dari produksi
karet alam nasional.
• Agar dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal, pohon karet
memerlukan suhu di kisaran 26-32 derajat Celsius dan lingkungan yang
lembap. Sekitar 70% produksi karet global berasal dari Thailand, Indonesia,
dan Malaysia.

• Adapun mayoritas hasil karet alam Indonesia diekspor ke Amerika Serikat,


Finlandia, Jepang, Cina, India, Korea Selatan, Brasil, Jerman, hingga Turki.
Kopi
(Coffee)

• Merupakan salah satu komoditas unggulan atau produktivitas hasil perkebunan yang
tertinggi di Indonesia

• Berdasarkan laporan Statistik Indonesia, jumlah produksi kopi Indonesia mencapai


774,60 ribu ton pada 2021. Jumlah itu meningkat sekitar 1,62% dari tahun
sebelumnya yang sebanyak 762,20 ribu ton.

• Sumatera Selatan merupakan produsen kopi terbesar di Indonesia sepanjang 2021.


Jumlah produksi kopi di provinsi ini mencapai 201,40 ribu ton.

• Lampung menyusul dengan jumlah produksi kopi sebanyak 118 ribu ton. Kemudian,
Sumatera Utara dan Aceh masing-masing memproduksi kopi sebanyak 76,80 ribu
ton dan 74,20 ribu ton.
Thank You !

Anda mungkin juga menyukai