Anda di halaman 1dari 11

CIC

PELUANG BISNIS INDUSTRI KAKAO


DI INDONESIA 2016 - 2020

PREPARED BY
PT CAPRICORN INDONESIA CONSULT
A MEMBER OF
THE CIC CONSULTING GROUP
Chapter 9
Kesimpulan

EXECUTIVE SUMMARY

Indonesia saat ini berada pada posisi ke tiga dalam produksi kakao dunia
dengan kontribusi sebesar 16,24 persen, sementara produksi tertinggi di raih oleh
negara Pantai Gading dengan kontribusi sebesar 31,90 persen, sementar posisi ke tiga
di raih oleh negara Ghana dengan kontribusi sebesar 19,05 persen.

Pertumbuhan agro bisnis kakao indonesia berkembang sangat fluktuatif sejak


tahun 1980 dan pertumbuhan luas areal perkebunan 13,19 persen pertahun,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh perkebunan swasta nasional rata rata pertumbuhan
17,53 persen pertahun, sementara perkebunan negara hanya 10,16 persen, dan
pertumbuhan perkebunan rakyat sebesar 17,16 persen per tahun. Pada akhir tahun ini
diperkirakan luas areal tanam kebun kakao indonesia seluas 1.72 ribu hektar, dimana
luas perkebunan rakyat adalah yang terluas hampir 95 persen atau seluas 1.68 ribu
hektar dari total areal perkebunan nasional, dan selebihnya adalah perkebunan swasta
nasional dan perkebunan negara.

Luas perkebunan coklat berdasarkan propinsi berada di propinsi sulawesi tengah


yang mempunyai kontribusi sebesar 16,54 persen dari total luas kebun kakao nasional,
kemudian diikuti oleh propinsi Sulawesi Selatan dengan kontribusi 14,60 persen
selanjutnya propinsi Sulawesi Tenggara dengan kontribusi 14,59 persen dan propinsi
Sulawesi Barat yang berkontribusi sebesar 10,5 persen secara umum sentra
perkebunan coklat indonesia terletak di pulau Sulawesi dengan kontribusi 56,23 persen
dari total luas perkebunan kakao nasional.

Produksi biji kakao indonesia dari tahun ke tahun terjadi fluktuasi produksi
dengan rata rata produksinya baik itu perkebunan rakyat, perkebunan swasta nasional
maupun perkebunan negara adalah 411,50 ton per tahun dengan tingkat pertumbuhan
14,01 persen, produksi biji kakao indonesia mulai membaik sejak tahun 2001 yang
telah menyentuh angka 536.804 ton per tahun, dan hingga akhir tahun ini produksi

86

CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Industri Kakao dan Produk Olahannya 2017 2020]
Chapter 9
Kesimpulan

kakao indonesia sebesar 760.4 ribu ton dan produksi tertinggi diraih pada tahun 2010
dengan produksi sebesar 837,9 ribu ton.

Sentra produksi biji kakao di indonesia dalam kurun waktu 2012 hingga 2016,
mengikuti sentra perkebunan kakao yakni di wilayah pulau sulawesi, dengan sentra
produksi berada di propinsi Sulawesi Tengah dengan produksi rata rata 156,2 ribu ton
pertahun, kemudian Propinsi Sulawesi Selatan dengan produksi rata rata sebesar 120
ribu ton per tahun dan propinsi Sulawesi Tenggara dengan produksi 119,1 ribu ton per
tahun, di luar tiga wilayah propinsi di sulawesi tersebut, propinsi lain yang mulai
menggeliat produksinya adalah propinsi Sumatera Barat dengan produksi 55.5 ribu ton
per tahun.

Dari sudut produktivitas nya berdasarkan pengusahaannya untuk perkebunan


rakyat hanya mampu meraih 0,42 ton perhektar, perkebunan negara meraih
produktivitas 0,71 ton per hektar dan perkebunan swasta nasional meraih 0,70 ton per
hektar per tahunnya, atau rata rata produktivitas produksi hasil perkebunan kakao
indonesia adalaha 0,61 ton per tahun per hektar.

Pada tahun 2007 hingga 2010 industri pengolahan biji kakao di indonesia
berjumlah 16 perusahaan dengan kapasitas terpasang 305 ribu ton pertahun tetapi yang
berproduksi hanya 180.5 ribu ton pertahun, seiring dengan berjalannya waktu saat ini
ada sebanyak 16 industri pengolahan biji coklat yang masih berproduksi dengan total
kapasitas produksi terpasang 721,2 ton per tahun sementara 9 industri pengolahan
kakao yang tutup atau matisuri dengan total kapasitas produksi 160 ton per tahun.

Neraca perdagangan ekspor dan impor kakao indonesia mengalami surplus dari
seluruh ekspor dan impor baik dalam bentuk biji, buah, pasta, butter, powder dan
makanan mengandung coklat dengan surplus volume sebesar 2,05 juta ton dengan nilai
US $ 6,36 milyar. Dalam studi ini dijelaskan secara rinci seluruh aktivitas impor impor
dari tahun 2010 hingga 2015 juga tujuanekspor dan asal negara impor kakao dalam
seluruh aktivitas percoklatan yang telah di bagi dalam hermonize system (HS)

87

CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Industri Kakao dan Produk Olahannya 2017 2020]
Chapter 9
Kesimpulan

Konsumsi coklat nasional masih terbilang sangat kecil sekitar 0,29 kg per kapita
pertahun, atau 1,03 kg per kk per tahun, sangat kecil bila dibandingkan dengan
konsumsi coklat negara Swiss dengan tingkat konsumsi sebesar 10,92 kg per kapita
per tahun, dan untuk wilayah Asia Aceania konsumsi coklat terbesar di raih oleh
negara Australia dengan konsimsi coklat 5,54 kg per kapita pertahun, sementar Jepang
hanya mampu mengkonsumsi 2,15 kg per kapita pertahun.

Dari hasil proyeksi yang dilakukan tahun 2017-2020, produksi kakao akan terus
mengalami peningkatan hingga pada tahun 2020 dengan rata-rata pertumbuhan 2,57
persen per tahun. Begitu juga dengan konsumsi nasional kakao juga diproyeksikan
akan meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk dengan rata-rata pertumbuhan
1,04 % per tahun.

Melihat perkembangan diatas mendorong CIC untuk membahas lebih mendalam


mengenai perkembangan peluang bisnis kakao untuk kebutuhan konsumsi baik yang
terjadi saat ini dan prospeknya dimasa mendatang. Laporan ini disusun berdasarkan
hasil wawancara dengan para produsen dan petani sebagai data primer. Sedangkan
data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah terkait seperti Departemen Pertanian,
Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Penanaman Modal serta bank data yang ada
di CIC

Peluang bisnis ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan bagi para stake
holder dan para pemegang kebjakan di perusahaan untuk melihat seberapa besar
peluang bisnis Industri Kakao di Indonesi tahun 2017 2020, dan selengkapnya
dalam buku studi PELUANG BISNIS INDUSTRI KAKAO DI INDONESIA
TAHUN 2017 - 2020
Buku Studi ini tidak dijual umum pada toko buku, tetapi dijual secara exclusive
kepada pihak pihak yang ingin mendapatkan informasi akurat tentang peluang bisnis
Industri Kakao Di Indonesia 2017 - 2020, saat ini baru tersedia dalam edisi bahasa
indonesia dengan harga US$ 600,00. Selengkapnya dapat menghubungi Bagian
Pemasaran Sdr Roni Kusuma Hendra HP. 081280114545, atau di 021-3101081
(hunting) 021-29486241 atau Sdr Eddy Purwanto HP 081213962606.

88

CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Industri Kakao dan Produk Olahannya 2017 2020]
Daftar Isi

Daftar Isi
1. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Ruang Lingkup ................................................................................. 2
1.3. Metodologi ....................................................................................... 3

2. PRODUKSI KAKAO ........................................................................................................ 4


2.1. Luas Areal ...................................................................................... 4
2.1.1. Perkembangan Luas Areal Perkebunan Kakao .................................... 4
2.1.2. Perkebunan Kakao Menurut Wilayah ............................................................. 6
2.2. Produksi Kakao ................................................................................ 8
2.2.1. Produksi Biji Kakao Indonesia ................................................... 8
2.2.2. Sentra Produksi Kakao ...........................................................10
2.2.3. Produktivitas .........................................................................12
2.3. Perusahaan Perkebunan Kakao di Indonesia ..........................................15
2.4. Produksi Biji Kakao Dunia .................................................................16

3. INDUSTRI PENGOLAHAN KAKAO .............................................................................. 18


3.1. Industri Pengolahan Kakao Domestik ....................................................18
3.2. Perusahaan Coklat Dunia ................................................................. 24
3.2.1. Mars Incorporation ................................................................ 24
3.2.2. Mondelez International ........................................................... 25
3.2.3. Ferrero SpA ....................................................................... 25
3.2.4. Nestle Inc .......................................................................... 26
3.2.5. Meiji Co. Ltd ...................................................................... 26
3.2.6. Herseys Food Corp ........................................................... 27
3.2.7. Chocoladefabriken Lindt & Sprngli AG ...................................... 27
3.2.8. Archor ............................................................................... 28
3.2.9. Barry Cellebaut .................................................................... 28
3.2.10. Yilzid Holding ...................................................................... 29
3.2.11. Petra Food ......................................................................... 29

i
CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Peternakan Ayam di Indonesia 2017 2020]
Daftar Isi

4. PERKEMBANGAN EKSPOR KAKAO INDONESIA ....................................................... 31


4.1. Perkembangan Volume Ekspor ............................................................31
4.1.1. Perkembangan Volume Ekspor Biji dan Buah Kakao .................31
4.1.2. Perkembangan Ekspor Kakao Pasta, Butter, dan Tepung ..................... 32
4.1.3. Perkembangan Ekspor Kakao Berdasarkan Food Containing Cacao .......... 33
4.2. Perkembangan Nilai Ekspor .............................................................. 33
4.3. Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan ...................................... 35
4.3.1. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Biji Kakao ..................... 35
4.3.2. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Buah Kakao ........................ 36
4.3.3. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Kakao Pasta ......................... 37
4.3.4. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Kakao Butter .................. 38
4.3.5. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Kakao Powder ............... 40
4.3.6. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Kakao ...... 40

5. PERKEMBANGAN IMPOR KAKAO INDONESIA .......................................................... 54


5.1. Perkembangan Volume Impor ............................................................ 54
5.1.1. Perkembangan Volume Impor Biji dan Buah Kakao .................. 54
5.1.2. Perkembangan Impor Pasta, Butter, dan Tepung Kakao ............... 55
5.2. Perkembangan Nilai Impor ................................................................ 56
5.3. Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan ...................................... 56
5.3.1. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Biji Kakao ............................ 57
5.3.2. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Kakao Pasta ................... 58
5.3.3. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Kakao Butter ............... 58
5.3.4. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Kakao Powder ............... 59
5.3.5. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Kakao ........61

6. DISTRIBUSI DAN HARGA ............................................................................................ 68


6.1. Sistem Tata Niaga Kakao ................................................................ 68
6.2. Perkembangan Harga Kakao ............................................................. 69
6.2.1. Harga Kakao Dalam Negeri ................................................... 69
6.2.2. Harga Kakao Dunia .............................................................. 70
6.2.3. Analisa Selisih Harga ............................................................ 72
6.3. Tantangan Pengembangan Kakao ....................................................... 73

ii
CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Peternakan Ayam di Indonesia 2017 2020]
Daftar Isi

7. KONSUMSI KAKAO ...................................................................................................... 74


7.1. Distribusi Konsumsu Kakao Domestik .................................................. 74
7.1.1. Distribusi Kakao Pasta Domestik ............................................. 74
7.1.2. Distribusi Kakao Butter Domestik ............................................. 74
7.1.3. Distribusi Kakao Powder Domestik ........................................... 75
7.2. Konsumsi Kakao Domestik ................................................................ 75
7.2.1. Konsumsi Kakao Domestik ....................................................... 76
7.2.2. Konsumsi Kakao Menurut Sektor Industri ....................................... 77
7.3. Konsumsi Kakao Dunia .................................................................... 78
7.4. Konsumsi Kakao Berdasarkan Negara ................................................. 79

8. PROYEKSI KAKAO ...................................................................................................... 81


8.1. Prospek Pertumbuhan Luas Areal Tanam ..............................................81
8.1.1. Proyeksi Luas Areal Tanam Berdasarkan Pengusahaan ........................81
8.1.2. Proyeksi Luas Areal Tanam Berdasarkan Wilayah .............................. 82
8.2. Potensi dan Proyeksi Produksi Kakao Indonesia .................................... 83
8.2.1. Proyeksi Produksi Biji Kakao Indonesia .................................... 84
8.2.2. Proyeksi Produksi Kakao Powder, Pasta dan Butter ........................... 84
8.3. Proyeksi Konsumsi Kakao Indonesia ................................................... 85

8. KESIMPULAN ............................................................................................................ 86

iii
CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Peternakan Ayam di Indonesia 2017 2020]
Daftar Tabel

Daftar Tabel
Tabel 2.1. Luas Areal Tanam Perkebunan Kakao 1980 - 2016 ......................................... 5
Tabel 2.2. Perkembangan Luas Areal Tanaman Kakao Menurut Propinsi 2012-2016 .... 6
Tabel 2.3. Produksi Kakao 1980 - 2016 ............................................................................ 8
Tabel 2.4. Produksi Kakao Berdasarkan Propinsi 2012 2016 ........................................ 10
Tabel 2.5. Sentra Produksi Kakao 2012 - 2016 ................................................................. 11
Tabel 2.6. Sentra Produksi Propinsi Sulawesi Tengah ...................................................... 12
Tabel 2.7. Produktivitas Produksi Kakao Indonesia 2012 2016 .................................... 13
Tabel 2.8. Produktivitas Berdasarkan Pengusahaan nya 1980 - 2016 ............................. 14
Tabel 2.9. Perusahaan Pengelola Perkebunan Kakao Tahun 2014 .................................. 15
Tabel 2.10. 10 Besar Negara Produsen Kakao 2010 2016 .............................................. 17
Tabel 3.1. Jumlah Perusahaan Industri Kakao tahun 2007 2010 .................................. 18
Tabel 3.2. Industri Kakao yang Berproduksi .................................................................... 19
Tabel 3.3. Perusahaan Industri Kakao yang Tutup dan Matisuri .................................... 20
Tabel 3.4. Produksi, Pengolahan dan Ekspor Biji Kakao 2010 2015 ............................. 22
Tabel 3.5. Produksi Pasta , Butter dan Powder Kakao .................................................... 23
Tabel 3.6. Perusahaan Industri Coklat Terbesar Dunia ................................................... 30
Tabel 4.1. Ekpor Biji dan Buah Kakao Indonesia 2010 - 2015 (Ton) ................................ 31
Tabel 4.2. Ekspor Kakao Pasta, Butter dan Tepung 2010 -2015 (Tonase) ....................... 32
Tabel 4.3. Ekspor Makanan Mengandung Coklat (Tonase) ............................................. 33
Tabel 4.4. Rekapitulasi Nilai Ekspor Kakao tahun 2010 2015 ...................................... 33
Tabel 4.5. Nilai Ekspor Kakao Menurut Jenis 2010 -2015 (US$) ..................................... 34
Tabel 4.6. Volume dan Nilai Ekspor Biji Kakai Menurut Negara 2013 2015 .................. 35
Tabel 4.7. Volume dan Nilai Ekspor Buah Kakao Menurut Negara 2013 2015 ............. 36
Tabel 4.8. Tujuan ekspor HS 1803100000 (Cocoa paste,not defatted) 2013 2015 ....... 38
Tabel 4.9. Tujuan Ekspor HS 1803200000 (Cocoa paste,wholly/partly defatted) tahun
2013 2015 ..................................................................................................... 38
Tabel 4.10. Volume dan Nilai Ekspor Kakao Butter Menurut Negara tahun 2013 2015 39
Tabel 4.11. Volume dan Nilai Ekspor Kakao Powder HS 1805000000 Menurut Negara
2013 2015 .................................................................................................... 41
Tabel 4.12. Volume dan Nilai Ekspor Kakao Powder HS 1806100000 Menurut Negara
2013 2015 ..................................................................................................... 43
Tabel 4.13. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Coklat HS 1806201000 ..... 45
Tabel 4.14. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Coklat HS 1806209000 ..... 46
Tabel 4.15. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Coklat HS 1806311000 ..... 48
Tabel 4.16. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Coklat HS 1806319000 ..... 48
Tabel 4.17. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Coklat HS 1806319000 ..... 49

iv
CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Peternakan Ayam di Indonesia 2017 2020]
Daftar Tabel

Tabel 4.18. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Coklat HS 1806329000 ..... 50
Tabel 4.19. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Coklat HS 1806901000 ..... 51
Tabel 4.20. Volume dan Nilai Ekspor Makanan Mengandung Coklat HS 1806909000 ..... 52
Tabel 5.1. Impor Biji dan Buah Kakao Indonesia 2010 - 2015 (Ton) ................................ 54
Tabel 5.2. Impor Kakao Pasta, Butter dan Tepung 2010 -2015 (Tonase) ........................ 55
Tabel 5.3. Impor Makanan Mengandung Coklat (Tonase) ............................................ 55
Tabel 5.4. Nilai Impor Kakao Menurut Jenis 2010 -2015 US$ .......................................... 56
Tabel 5.5. Volume dan Nilai Impor Biji Kakao Menurut Negara 2013 2015 ................. 57
Tabel 5.6. Volume dan Nilai Impor Kakao Pasta Menurut Negara 2013 2015 ............. 58
Tabel 5.7. Volume dan Nilai Impor Kakao Butter Menurut Negara tahun 2013 - 2014 59
Tabel 5.8. Volume dan Nilai Impor Kakao Powder Menurut Negara tahun 2013 -2014 . 60
Tabel 5.9. Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Coklat HS 1806201000 ...... 61
Tabel 5.10. Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Coklat HS 1806209000 ...... 62
Tabel 5.11. Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Coklat HS 1806311000 ...... 62
Tabel 5.12. Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Coklat HS 1806319000 ...... 63
Tabel 5.13. Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Coklat HS 1806321000 ...... 64
Tabel 5.14. Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Coklat HS 1806329000 ...... 65
Tabel 5.15. Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Coklat HS 1806901000 ...... 65
Tabel 5.16. Volume dan Nilai Impor Makanan Mengandung Coklat HS 1806909000 ...... 66
Tabel 6.1. Perkembangan Harga Kakao Dunia, 2013 2016 (USD/MT) .......................... 70
Tabel 6.2. Perkembangan Rata Rata Harga Kakao Dunia 2005 2016 ........................... 71
Tabel 6.3. Prakiraan Perhitungan Harga di Tingkat Petani ...................................... 72
Tabel 7.1. Suplay Kakao Pasta Domestik 2009 -2016 ..................................................... 74
Tabel 7.2. Suplay Kakao Butter Domestik 2009 -2016 .................................................... 74
Tabel 7.3. Suplay Kakao Powder Domestik 2009 -2016 .................................................. 75
Tabel 7.4. Populasi Kependudukan dan Jumlah Keluarga 2009 2016 .......................... 76
Tabel 7.5. Konsumsi Kakao Per Kapita dan KK 2010 2015 ........................................... 77
Tabel 7.6. Konsumsi Coklat Dunia tahun 2008 - 2014 .................................................... 78
Tabel 7.7. Konsumsi Coklat Berdasarkan Negara per Kapita ......................................... 80
Tabel 8.1. Proyeksi Luas Areal Tanam Kakao 2017 2020 .............................................. 81
Tabel 8.2. Proyeksi Luas Areal Tanam Kakao Berdasarkan Propinsi 2017 2020 .......... 82
Tabel 8.3. Proyeksi Produksi Biji Kakao Indonesia 2017 2020 ...................................... 83
Tabel 8.4. Proyeksi Kakao Olah 2017 2020 ................................................................... 84
Tabel 8.5. Proyeksi Konsumsi Kakao Indonesia 2017 2020 .......................................... 85
Tabel 9.1. Neraca Ekspor Impor 2010 2015 .................................................................. 88

v
CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Peternakan Ayam di Indonesia 2017 2020]
Daftar Gambar

Daftar Gambar

Gambar 1. Grafik Perkembangan Luas Perkebunan Kakao 1980 2016 .......... 4


Gambar 2. Grafik Kontribusi Luas Areal Tanam Kakao 2012 -2016 .............. 7
Gambar 3. Grafik Perkembangan Produksi Kakao Indonesia 1980 2016 ......... 9
Gambar 4. Grafik Sentra Produksi Kakao Indonesia 2012 - 2016................... 12
Gambar 5 Pohon Industri Kakao ............................................................ 21
Gambar 6. Grafik Produksi Kakao Olahan 2010 2016 ............................... 24
Gambar 7. Grafik Perkembangan Ekspor Kakao Pasta, Butter dan Tepung ...... 27
Gambar 8. Grafik Kontribusi Nilai Ekspor Kakao 2010 2015 ....................... 34
Gambar 9. Jalur Distribusi Coklat ............................................................ 68
Gambar 10. Grafik perkembangan Harga Kakao Dunia 2005 2016 .............. 71
Gambar 11. Grafik Konsumsi Coklat 15 Negara Terbesar .............................. 80
Gambar 12. Neraca Volume Perdaganan Kakao 2010 - 2015 ....................... 88
Gambar 13. Neraca Nilai Perdaganan Kakao 2010 - 2015 ........................... 89

v
CIC (Capricorn Indonesia Consult] [Peluang Bisnis Peternakan Ayam di Indonesia 2017 2020]
CIC
Consulting Group

The Member of CIC Consulting Group Are


Comparised of several companies consulting a division each
Corresponding to their respective concentration of activities
The divison and main member of CICs bussines group
At present are the following

PT. CAPRICORN INDONESIA CONSULT Inc.


Market and Feasibility Studies, Bussines Periodical Reports,
And Company Investigation

PT. CONSUMER & RESEARCH INDONESIA


Marketing Research , Field Services & Data Collection,
Data Mining, Data Processing, Data Analysis ,
Quantitatives Research, Qualitative Research

PT. CORINTHIAN INFOPHARMA CORPORA


Market & Feasibility Studies on Pharmaceuticals
Medical Supplies, Hospitals, Medical Health Equipment, Food

Jalan Paus N0 89 Jakarta 13220 Indonesia


Phone : (021) 3101081 (Hunting), 3906274, 31905219
Fax (021) 3101505
Email : marketing@cic.co.id

Anda mungkin juga menyukai