TEKNIK PEMERIKSAAN INTRA VENA PYELOGRAFI (IVP) DENGAN
DIAGNOSA NEPRHOLITIASIS (DEXTRA) DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Praktek Kerja Nyata
PROGRAM STUDI III RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
JUNI 2021 BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan pemanfaatan sinar X dalam bidang radiodiagnostik semakin berkembang seiring dengan ditemukannya media kontras. Media kontras merupakan senyawa-senyawa yang digunakan untuk meningkatkan visualisasi (visibility) struktur-struktur internal pada sebuah pencitraan diagnostik medik. Pemanfaatan bahan kontras ini dipakai untuk lebih meningkatkan radiolucent (hitam) maupun radioopaque (putih) suatu gambaran organ. Sehingga media kontras dapat digunakan untuk membedakan jaringan-jaringan yang tidak dapat terlihat dalam radiografi konvensional biasa. Salah satu pemeriksaan radiologi yang menggunakan media kontras dari traktus urinarius adalah Urografi Intravena atau Intra Vena Pyelography (IVP). (Ismaya,2010) Teknik pemeriksaan Intravena Pyelografi (IVP) merupakan pemeriksaan radiologi organ dari ginjal, ureter dan saluran kencing kandung kemih dengan menggunakan iodinasi media kontras positif yang disuntikkan ke pembuluh darah. Pemeriksaan IVP merupakan salah satu pemeriksaan yang sering dilakukan di Instalasi Radiologi. Pemeriksaan ini merupakan serangkaian pemotretan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, yaitu tahap 5 menit dst, dengan berbagai macam proyeksi antara lain AP, PA , lateral, oblique yang disesuaikan dengan klinis pasien. (Merrils, 2012) Pada pembuatan laporan kasus kali ini penulis tertarik untuk membahas tentang ”Teknik Pemeriksaan IVP dengan diagnosa Neprholitiasis (Dextra).” Bagaimana tata laksana pemeriksaan IVP dengan kasus Neprholitiasis (Dextra) pada Praktek Kerja Nyata ini penulis bahas dalam bentuk laporan kasus dengan judul ”Teknik Pemeriksaan IVP dengan diagnosa Neprholitiasis (Dextra).” 1.2 RUMUSAN MASALAH. 1. Bagaimana teknik pemeriksaan IVP dengan diagnosa Neprholitiasis (Dextra) di Instalasi Radiologi? 2. Mengapa dilakukan proyeksi PA ?
1.3 MANFAAT PENULISAN.
Manfaat yang diperoleh penulis dari penulisan tugas laporan kasus dengan judul ” Teknik Pemeriksaan Intra Vena Pyelografi Dengan Diagnosa Neprholitiasis (Dextra) di Instalasi Radiologi” adalah : 1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis maupun pembaca tentang teknik pemeriksaan Intra Vena Pyelografi dengan diagnosa Neprholitiasis (Dextra) 2. Untuk memenuhi salah satu Tugas/Laporan mata kuliah PKN semester VI Jurusan Radiodiagnostik dan Radioterapi.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penulisan Laporan Kasus ini untuk mempermudah pemahaman maka sistematika penulisannya terdiri atas: BAB I : Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, Pendahuluan yang berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Manfaat Penulisan dan Sistematika Penulisan BAB II : Tinjauan Pustaka, yang berisi Landasan Teori Anatomi, Patologi, Media Kontras, Teknik Pemeriksaan IVP meliputi Persiapan Pasien, Persiapan Alat dan Bahan, Proyeksi Pemeriksaan, dan proteksi radiasi. BAB III : Pembahasan yang berisi Identitas Pasien, Prosedur Pemeriksaan BAB IV : Pembahasan Kasus BAB V : Penutup meliputi Kesimpulan dan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN