RSUD CARUBAN
KABUPATEN MADIUN
DAFTAR ISI
BAB. I. PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
I. 2. Dasar Hukum
BAB. V. KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
Rokok adalah gulungan tembakau yang disalut dengan daun nipah (Kamus
Besar Bahasa Indonesia, 2002). Merokok adalah suatu kata kerja yang berarti
yang suka merokok (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002). Merokok merupakan
overt behavior dimana perokok menghisap gulungan tembakau. Hal ini seperti
dituliskan dalam KBBI bahwa merokok adalah menghisap gulungan tembakau yang
serius hingga membawa kematian. Merokok dapat merusak paru- paru, bronkhi,
nasofaring. Selain itu, juga dapat merusak sperma dan menyebabkan impotensi,
memicu penggumpalan darah sehingga sirkulasi darah tidak lancar. Pada wanita
hamil dapat memperbesar risiko keguguran, kematian pada janin atau menimbulkan
kecacatan pada bayi. Merokok juga dapat meningkatkan sekresi lendir di seluruh
dinding saluran nafas bahkan silia dapat terbakar karena efek panas dari asap
rokok. Hal tersebut mengurangi kemampuan silia dan lendir untuk mengeluarkan
1
1
untuk berhenti. Bahkan akibat ketagihan tersebut jumlah rokok yang dihisap
cenderung bertambah. Hal tersebut dapat terjadi karena rasa nikmat yang
dipengaruhi oleh zat nikotin yang bersifat adiktif (membuat orang kecanduan)
nikotin merupakan zat racun yang menyebabkan berbagai penyakit. Di antara efek
darah koroner. Tekanan darah yang tinggi dapat mem percepat terjadinya kerusakan
otak, pembuluh darah, mata, dan ginjal. Gangguan pada pembuluh darah koroner
menurun, gangguan tidur, dan cepat lapar. Gejala-gejala ini bisa terjadi setelah
puncaknya pada hari hari awal ketika berhenti merokok, dan mungkin mereda dalam
beberapa minggu. Namun bagi sebagian orang, gejala ini akan tetap bertahan
merokok penduduk usia 15 tahun ke atas masih belum terjadi penurunan dari 2007-
2013, bahkan cenderung mengalami peningkatan dari 34,2% pada 2007 menjadi
36,2% pada 2013. Selain itu, data riset tersebut juga menunjukkan bahwa pada
2
2013, sebanyak 64,9% warga yang masih menghisap rokok adalah berjenis kelamin
Di samping itu, juga ditemukan bahwa 1,4% perokok masih berumur 10-14
tahun, dan sebanyak 9,9% perokok pada kelompok tidak bekerja. Sedangkan rerata
jumlah batang rokok yang dihisap adalah sekitar 12,3% batang. Bervariasi dari yang
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), sebuah organisasi riset global di
peringkat kedua di dunia dengan 57% di bawah Timor Leste 61%. Di bawah
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih dari 4000
bahan kimia beracun yang berbahaya dan dapat mengakibatkan maut. Dengan ini,
setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok
termasuklah aceton (bahan pembuat cat), naftalene (bahan kapur barus), arsen, tar
(bahan plastik PVC), phenol butane (bahan bakar korek api), potassium nitrate
ammonia (bahan pencuci lantai), dan sebagainya (Jaya, 2009). Racun yang paling
utama ialah tar, nikotin, dan karbon monoksida (Universiti Teknologi Malaysia,
2005).
banyak penyakit, masih banyak saja orang yang tetap merokok. Salah satu
3
1
mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, sakit perut
dll. Kemudian ketika mereka merokok kembali dan nikotin telah menyentuh otak lagi,
akibat dampak asap rokok yang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang
diperlukan bagi penanganan pasien khususnya penderita akibat dampak asap rokok,
mendukung tindakan terapi ke pasien khususnya pasien akibat dampak asap rokok.
meliputi :
4
Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Dan Sanksi Atas
5. PMK No. 206 / PMK. 07/ 2020 tentang Penggunaan, Pemantauan, Dan
standar.
5
1
6
1
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
anggaran sebesar Rp.3.236.566.975,- (Tiga Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Enam
Juta Lima Ratus Enam Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima
a. Belanja Pegawai
Lainnya BAHP (Bahan Alat Habis Pakai), Obat-obatan dan Bahan Kimia
1
1
(Rp) (Rp)
2
Dari hasil kegiatan di atas maka anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil
Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2021 RSUD Caruban Kabupaten
Madiun masih ada SILPA sebesar Rp. 262.144.226,00 (Dua Ratus Enam
Puluh Dua Juta Seratus Empat Puluh Empat Ribu Dua Ratus Dua Puluh
Enam Rupiah).
3
1
BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1
PENUTUP
drg.FARID AMIRUDIN
Pembina Tk.I
NIP. 196806282002121002
LAMPIRAN
FOTO HASIL PENGADAAN ALAT KESEHATAN /
ALAT PENUNJANG MEDIK FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU (DBHCHT)
TAHUN ANGGARAN 2021
COVER ALL
PETI JENAZAH
PAKET PEMULASARAAN JENAZAH
SARUNG TANGAN PANJANG
SEPTALKAN SPRAY
POUCHES
PHARMAVIX
SARUNG TANGAN NON STERIL
MASKER EARLOOP
SPUIT
STERALD
STERIL WATER
STERIZIME
SURGICAL GLOVES
UNDERPAD
MASKER N95
NURSE CAP
AC SWABS
CHLOREXIDINE
BAHP
MEDIC DENT
URINE BAG
TRO SENSOSURGE
TROGYNOSURGE
KASA HIDROFIL
MASKER KN 95
LAMPIRAN
FOTO HASIL PENGADAAN OBAT, VAKSIN
BAHAN KIMIA
DANA DARI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU
(DBHCHT)
TAHUN ANGGARAN 2021
HANDCRUB
HANDRUB
LAMPIRAN
FOTO HASIL PENGADAAN OBAT, VAKSIN
OBAT-OBATAN
DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU (DBHCHT)
TAHUN ANGGARAN 2021