Anda di halaman 1dari 5

INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT ( ICRA )

UNIT KERJA : PAV 4

TAHUN : 2022

RISK ASSESMENTn
Potensial risk Probability Risk/impact Current SCORE

(Health, financial, legal, System/Preparedness


regulatory)
E L M R N C Se P M N N P F G S
x i a ar o at riu r o o o o a o o
p k y e n a s ol d n n o i o l
e e b / e st los o e e e r r d i
ct l e 1 r s n r d
it y x / o (f g a
/ / / 1 p uc e t
1 > 1 > x hi tio d e
x x 2- c n/ L
/ 1 / 5 / lo fin O c
m x 2 t > ss an S l
g / - h / cia / i
g t 5 n 5 hi l) M n
h g e i
n t t h d c
h h a
n n l

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

GEOGRAFI DAN KOMUNITAS

MRSA 1 2 2 4

Penyakit TB 4 2 2 16

Covid - 19 2 2 1 4

POTENSIAL INFECTION /HAIS

ILO 1 2 2 4

Phlebitis 1 1 1 1
HAP 2 2 1 4

CA-UTI 1 1 1 1

KOMUNIKASI

Komunikasi IPCLN dengan IPCN 4 1 1 4

Komunikasi staf dengan IPCLN 3 1 1 3

Kurangnya pengetahuan tentang PPI 1 2 2 4

KARYAWAN

Kurangnya kepatuhan hand hygiene 1 2 1 2

Kurangnya kepatuhan APD 3 2 1 6

Pelaksanaan MCU karyawan tidak rutin 1 2 2 4

Tidak ada laporan staff yang terkena penyakit 1 1 2 2


menular yang terjadi diantara staff

ENVIRONMENT

Dinding retak / jamur 4 2 2 16

Kontaminasi air bersih 1 2 2 4

Infeksi dari sistem ventilasi (udara) 1 2 2 4

Permasalahan dengan cleaning/pembersihan 1 2 2 4

Infeksi sehubungan dengan renovasi dan 1 2 1 2


konstruksi bangunan

Teknik fooging 1 2 2 4
Pengendalian binatang hama dan tikus 4 2 3 24

SUPPLIES / EQUIPMENT

Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak adekuat 1 2 2 4

Perbandinagn instrument perawatan luka masih 1 1 1 1


kurang.

EMERGENCY MANAGEMENT

Terpapar Blood Borne Pathogen (BBP) 1 2 2 4

Terpapar tuberculosis 1 2 2 4

INFECTION CONTROL

Kurangnya etika batuk 1 2 2 4

Pengelolahan sampah tidak tepat 4 1 2 8

Kurangnya kepatuhan penerapan PPI 1 2 2 4

Kurangnya standart precautions 1 3 1 3

Kurangnya airborne precautions 1 3 2 6

Kurangnya droplet precautions 1 3 2 6

Kuranganya contact precautions 1 3 1 3

Kurangnya prosedur pencegahan infeksi terkini 1 2 1 2


(kateter urin, CVC, ventilator, infus, operasi)

Penggunaan cairan hipertonik dalam IV terapi/ 5 2 1 10


pemberian tranfusi darah
Kurangnya prosedur pelaporan dan 1 4 1 4
penatalaksanaan tertusuk jarum / pasca pajanan

Kepala Ruang Pav 4 IPCLN Pav 4

Sri Harini, Skep, Ns Erista ajeng ramdhani, Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai