Anda di halaman 1dari 45

TABEL IDENTIFIKASI RIS

PEMILIK RISIKO : KMKP


KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Ka.Sub Kom Keselamatan Pasien
PERIODE : 2021

Kode
No Kegiatan Tujuan Kegiatan
Risiko
1 2 3 4

Terkendalinya pencemaran lingkungan dan baku


Pengolahan Limbah
1 cair laboratorium
mutu limbah cair sesuai standar (COD dan total KP1
kloriform)

Pengolahan Limbah Terkendalinya pencemaran lingkungan dan baku


2 cair dapur
KP2
mutu limbah cair sesuai standar (TSS dan BOD)

Terlaksana pengelolahan limbah medis pada


3 Limbah medis padat secara keseluruhan sesuai dengan peraturan KP3
yang berlaku

Mencegah terjadinya penyebaran penyakit


Desinfeksi
4 terkait kontaminasi lingkungan udara maupun KP4
Lingkungan
permukaan

MCU Karyawan +
5 Menjamin pengendalian transmisi penyakit KP6
PCR
Diklat Manajemen
6 K3 bagi nakes terkait Mencegah transmisi penyakit KP7
covid

Rehabilitasi
Menjaga kestabilan kondisi kesehatan karyawan
7 karyawan post rawat KP8
post rawat akibat covid 19
covid 19

Pemilik Risiko

dr. Irianny Pudjiastuti, MARS


NIP. 196206121989012001

Petunjuk Pengisian :
1. Kolom (1) diisi dengan nomor urut
2. Kolom (2) diisi dengan nama kegiatan utama
3. Kolom (3) diisi dengan tujuan kegiatan
4. Kolom (4) diisi dengan kode/nomor risiko
5. Kolom (5) diisi dengan pernyataan risiko potensial, yang diidentifikasi dan berdampak terhadap penca
6. Kolom (6) diisi dengan penyebab/pemicu terjadinya risiko tersebut
7. Kolom (7) diisi kategori penyebab, apakah uncotrollable (UC) atau controllable © bagi unit kerja
8. Kolom (8) diisi dengan uraian dampak, jika risiko kolom (5) terjadi
TABEL IDENTIFIKASI RISIKO

: KMKP
: Ka.Sub Kom Keselamatan Pasien
: 2021

Pernyataan Risiko Sebab UC/ C

5 6 7

Terganggunya sistem pengolahan Rusaknya instalasi


pretreatment lembah cair dari
laboratorium (kehabisan stok chemical,
pretreatment pengolahan C
mesin pretreatment tidak berjalan) limbah cair laboratorium

Limbah cair dapur langsung


Menimbulkan aroma yang tidak enak di dialihkan ke IPAL 3 tanpa
sekitar area dapur dan adanya penyaringan di greastrap dan C
tumpukan lemak pengangkutan lemak dua kali
sehari

Volume TPS Limbah B3 tidak


Risiko penumpukan limbah medis sesuai dengan volume limbah C
yang dihasilkan

Tidak dilakukan desinfeksi


Lingkungan terkontaminasi
permukaan dan desinfeksi C
virus/bakteri
udara

Penularan virus antar karyawan


(kurangnya pendataan kesehatan
Kepatuhan belum optimal C
karyawan, MCU tidak berjalan sesuai
jadwal)
Gagalnya pelaksanaan diklat
Tidak menerapkan perilaku
karyawan sesuai jadwal yang C
sesuai aturan yang berlaku
ditentukan

Aktivitas bekerja karyawan kurang


tidak ada terapi lanjutan C
optimal

Jakarta, 11 Januari 2021


Koordinator Manajemen Risiko

dr. Enita Tampubolon


NIP.195709291984032005

si dan berdampak terhadap pencapaian tujuan

ontrollable © bagi unit kerja


Dampak

Lingkungan tercemar, komplain


warga, Tidak tercapainya baku
mutu kualitas limbah cair (

Tidak tercapainya baku mutu


kualitas air limbah karna
banyaknya lemak yang
menumpuk pada bak kontrol
limbah dapur serta ketidak
nyamanan petugas maupun
pengunjung karena bau yang
tidak sedap

Terjadinya paparan limbah


medis dikarenakan penumpukan
yang dihasilkan karna TPS tidak
cukup menampung limbah medis
padat

Terjadi penyakit nosokomial di


lingkungan Rumah Sakit baik
bagi petugas maupun pasien

Terjadinya paparan virus Covid


19 dengan Klaster Tempat kerja
Terjadinya paparan virus Covid
19 dengan Klaster Tempat kerja

karyawan cepat lelah,


pernafasan yang tidak optimal,
jantung berdebar debar
PEMILIK RISIKO : KMKP
KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Ka.Sub Kom Keselamatan Pasien
PERIODE : 2021

Kode
No. Kegiatan Tujuan
Risiko

1 2 3 4

Terkendalinya pencemaran lingkungan


Pengolahan Limbah cair
1 dan baku mutu limbah cair sesuai KP1
laboratorium
standar (COD dan total kloriform)

Terkendalinya pencemaran lingkungan


Pengolahan Limbah cair
2 dan baku mutu limbah cair sesuai KP2
dapur
standar (TSS dan BOD)

Terlaksana pengelolahan limbah medis


3 Limbah medis padat pada secara keseluruhan sesuai KP3
dengan peraturan yang berlaku

Mencegah terjadinya penyebaran


4 Desinfeksi Lingkungan penyakit terkait kontaminasi lingkungan KP4
udara maupun permukaan

Mengetahui kesehatan karyawan


5 MCU Karyawan + PCR setelah bekerja di area covid dan diarea KP6
non covid
Diklat Manajemen K3 bagi meningkatkan kewaspadaan nakes
6 KP7
nakes terkait covid terhadap penularan covid 19

Rehabilitasi karyawan post Menjaga kestabilan kondisi kesehatan


7 KP8
rawat covid 19 karyawan post rawat akibat covid 19

Pemilik Risiko

dr. Irianny Pudjiastuti, MARS


NIP. 196206121989012001

Petunjuk pengisian :
1. Kolom (1) diisi dengan nomor urut
2. Kolom (2) diisi dengan nama kegiatan utama .
3. Kolom (3) diisi tujuan kegiatan
4. Kolom (4) diisi dengan kode/nomor risiko
5. Kolom (5) diisi dengan pernyataan risiko potensial yang diidentifikasi dapat berdampak terhadap pencapaian
6. Kolom (6) diisi dengan penyebab/pemicu terjadinya risiko tersebut.
7. Kolom (7) diisi kategori penyebab apakah Uncontrollable (UC) atau Controllable (C) bagi unit kerja
8. Kolom (8) diisi dengan uraian dampak jika risiko kolom (5) terjadi.
9. Kolom (9) diisi uraian/nama kegiatan pengendalian yang sudah ada (termasuk juga compensating control, jik
10. Kolom (10) diisi tanda tickmark (V), jika ada kegiatan pengendalian tersebut dalam kolom (9).
11. Kolom (11) diisi tanda tickmark (V), jika tidak ada kegiatan pengendalian.
12. Kolom (12) diisi tanda tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada tidak efektif mengurangi risiko.
13. Kolom (13) diisii tanda tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada kurang efektif mengurangi risiko.
14. Kolom (14) diisii tanda tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada telah efektif mengurangi risiko.
15. Kolom (15) diisi dengan tingkat probabilitas (P), yaitu tingkat kemungkinan terjadinya risiko. Tingkat kemungk
16. Kolom (16) diisi dengan tingkat dampak (D), yaitu tingkat besaran dampak jika risiko terjasi. Tingkat dampak
17. Kolom (17) diisi dengan tingkat risiko (TR), yaitu perkalian antara probabilitas dan dampak.
18. Kolom (18) diisi dengan peringkat risiko, apakah sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.
19. Kolom (19) diisi dengan siapa yang bertanggung jawab atas risiko (pemilik risiko).
TABEL ANALISIS RISIKO

KMKP
Ka.Sub Kom Keselamatan Pasien
2021

Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak

5 6 7 8
Terganggunya sistem
pengolahan
pretreatment lembah
Rusaknya instalasi Lingkungan tercemar, komplain
cair dari laboratorium
pretreatment pengolahan C warga, Tidak tercapainya baku
(kehabisan stok
limbah cair laboratorium mutu kualitas limbah cair (
chemical, mesin
pretreatment tidak
berjalan)
Tidak tercapainya baku mutu
Limbah cair dapur kualitas air limbah karna
Menimbulkan aroma
langsung dialihkan ke banyaknya lemak yang
yang tidak enak di
IPAL 3 tanpa menumpuk pada bak kontrol
sekitar area dapur dan C
penyaringan di greastrap limbah dapur serta ketidak
adanya tumpukan
dan pengangkutan lemak nyamanan petugas maupun
lemak
dua kali sehari pengunjung karena bau yang
tidak sedap

Volume TPS Limbah B3


Kontaminasi terhadap lingkungan
Risiko penumpukan tidak sesuai dengan
C oleh tumpukan limbah (bau,
limbah medis volume limbah yang
kuman dan vektor)
dihasilkan

Lingkungan Tidak dilakukan


terkontaminasi desinfeksi permukaan C Terjadi infeksi nosokomial
virus/bakteri dan desinfeksi udara

Penularan virus antar Kepatuhan belum Terjadinya paparan virus Covid


C
karyawan optimal 19 dengan Klaster Tempat kerja
Kurang pemahaman
karyawan terhadap Tidak menerapkan
Terjadinya paparan virus Covid
pengendalian dan perilaku sesuai aturan C
19 dengan Klaster Tempat kerja
penyebaran Virus yang berlaku
Covid 19

Aktivitas bekerja karyawan cepat lelah,


karyawan kurang tidak ada terapi lanjutan C pernafasan yang tidak optimal,
optimal jantung berdebar debar

Koordinator Manajemen Risiko

dr. Enita Tampubolon


NIP.195709291984032005

pat berdampak terhadap pencapaian tujuan.

trollable (C) bagi unit kerja

masuk juga compensating control, jika ada).


sebut dalam kolom (9).
n.
a tidak efektif mengurangi risiko.
da kurang efektif mengurangi risiko.
da telah efektif mengurangi risiko.
nan terjadinya risiko. Tingkat kemungkinan terjadinya risiko dapat diperoleh dari pengalaman sebelumnya atau hasil diskusi (FG
pak jika risiko terjasi. Tingkat dampak risiko dapat diperoleh dari pengalaman sebelumnya atau hasil diskusi (FGD)
abilitas dan dampak.
h, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.
milik risiko).
Pengendalian Yang Ada
Desain Efektifitas Pemilik
P D TR PR
Uraian Risiko
A T TE KE E

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Penambahan Chemical
ke pretreatmen √ √ 4 4 16 4

By Pass Limbah ke
Main IPAL √ √ 4 4 16 4

Pengangkutran Limbah
oleh pihak ke 3 √ √ 5 4 20 5

Melakukan desinfeksi
lingkungan √ √ 4 3 12 4

Melakukan MCU secara


berkala (Swab dan √ √ 4 4 16 4
tracing)
(Edukasi karyawan) √ √ 3 4 12 3

Kordinasi untuk
dilakukan rujukan ke
dokter dan tindakan √ √ 3 4 12 3
rehabilitasi ke klinik

belumnya atau hasil diskusi (FGD)


hasil diskusi (FGD)
Formulir 3
Pemilik Risiko :
Koordinator Manajemen Risiko :
Periode :

Pengendalian Yang Ada


Kode Desain
No Pernyataan Risiko
Risiko Uraian
A T
1 2 3 4 5 6
Terganggunya sistem
pengolahan pretreatment
Penambahan Chemical
1 KP1 lembah cair dari laboratorium
ke pretreatmen √
(kehabisan stok chemical, mesin
pretreatment tidak berjalan)

Menimbulkan aroma yang tidak


By Pass Limbah ke
2 KP2 enak di sekitar area dapur dan
Main IPAL √
adanya tumpukan lemak

Risiko penumpukan limbah Pengangkutran Limbah


3 KP3
medis oleh pihak ke 3 √

Lingkungan terkontaminasi Melakukan desinfeksi


4 KP4 virus/bakteri lingkungan √

Melakukan MUCU
5 KP6 Penularan virus antar karyawan secara berkala (Swab √
dan tracing)
Kurang pemahaman karyawan
6 KP7 terhadap pengendalian dan (Edukasi karyawan) √
penyebaran Virus Covid 19
Kordinasi untuk
Aktivitas bekerja karyawan dilakukan rujukan ke
7 KP8
kurang optimal dokter dan tindakan √
rehabilitasi ke klinik

Pemilik Risiko

dr. Irianny Pudjiastuti, MARS


NIP. 196206121989012001
Petunjuk pengisian :
Kolom (2) dan (3) diisi berdasarkan hasil identifikasi risiko sebagaimana tercantum pada form
1. Kolom (1) diisi dengan nomor urut
2. Kolom (2) diisi dengan kode/nomor risiko
3. Kolom (3) diisi dengan pernyataan risiko yang diidentifikasi dapat berdampak terhadap p
4. Kolom (4) diisi uraian/nama kegiatan pengendalian yang sudah ada
5. Kolom (5) diisi tanda tick mark (v) jika ada kegiatan pengendalian tersebut
6. Kolom (6) diisi tanda tick mark (v) jika tidak ada kegiatan pengendalian tersebut
7. Kolom (7) diisi tanda tick mark (v) jika kegiatan pengendalian yang ada tidak efektif meng
8. Kolom (8) diisi tanda diisi tanda tick mark (v) jika kegiatan pengendalian yang ada kuran
9. Kolom (9) diisi tanda diisi tanda tick mark (v) jika kegiatan pengendalian yang ada telah
10. Kolom (10) diisi dengan tingkat probabilitas (P)
11. Kolom (11) diisi dengan tingkat dampak (D)
12. Kolom (12) diisi dengan tingkat risiko (TR)
13. Kolom (13) diisi dengan prioritas risiko (PR)
14. Kolom (14) diisi dengan pemilik risiko
ndalian Yang Ada
Efektifitas Pemilik
P D TR PR
Risiko
TE KE E
7 8 9 10 11 12 13 14

√ 4 4 16 4 Kesling

√ 4 4 16 4 Kesling

√ 5 4 20 5 Kesling

√ 4 3 12 4 Kesling

√ 4 4 16 4 K3

√ 3 4 12 3 K3

√ 3 4 12 3 K3

Koordinator Manajemen Risiko

dr. Enita Tampubolon


NIP.195709291984032005
mana tercantum pada formulir identifikasi risiko kolom (4) dan (5)

pat berdampak terhadap pencapaian tujuan


h ada
an tersebut
endalian tersebut
ang ada tidak efektif mengurangi risiko
ngendalian yang ada kurang efektif
ngendalian yang ada telah efektif
TABEL ANALISIS KECUKUPAN PENGENDALIAN YANG A

PEMILIK RISIKO : KMKP


KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Ka.Sub Kom Keselamatan Pasien
PERIODE : 2021

Pengendalian Yang Ada


Kode
No Risik Pernyataan Risiko Desain Efektifitas
o Uraian
A T TE
1 2 3 4 5 6 7
Terganggunya sistem
pengolahan pretreatment
SPO Pengolahan limbah,
lembah cair dari laboratorium
1 KP1 (kehabisan stok chemical,
SPO pengadaan barang √
jasa
mesin pretreatment tidak
berjalan)
Menimbulkan aroma yang
tidak enak di sekitar area SPO Pembuangan Limbah
2 KP2
dapur dan adanya tumpukan Lemak, Alur limbah dapur √
lemak
Risiko penumpukan limbah Kerjasama dengan pihak
3 KP3 medis ketiga √ √

Lingkungan terkontaminasi SPO Desinfeksi


4 KP4 virus/bakteri Lingkungan √

Penularan virus antar SK Pelaksanaan MCU


5 KP6
karyawan Karyawan √

Kurang pemahaman karyawan


Kebijakan Pelaksanaan
6 KP7 terhadap pengendalian dan
Diklat Karyawan √
penyebaran Virus Covid 19
Kordinasi untuk dilakukan
Aktivitas bekerja karyawan rujukan ke dokter dan
7 KP8
kurang optimal tindakan rehabilitasi ke √
klinik

Pemilik Risiko

dr. Irianny Pudjiastuti, MARS


NIP. 196206121989012001
Petunjuk Pengisian:
Kolom (1) s.d. (10) diambil dari hasil penilaian risiko. Kegiatan dan risiko yang akan ditangani
sehingga diprioritaskan untuk ditangani/dikelola risikonya.
1. Kolom (1) diisi nomor urut.
2. Kolom (2) diisi kode risiko.
3. Kolom (3) diisi pernyataan risiko
4. Kolom (4) diisi kegiatan pengendalian yang sudah ada (termasuk juga compensating cont
5. Kolom (5) diisi tickmark (V), jika ada kegiatan pengendalian tersebut dalam kolom (6).
6. Kolom (6) diisi tickmark (V), jika tidak ada kegiatan pengendalian.
7. Kolom (7) diisii tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada tidak efektif mengurang
8. Kolom (8) diisii tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada kurang efektif mengura
9. Kolom (9) diisii tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada telah efektif mengurang
10. Kolom (10) diisi level risiko.
11. Kolom (11) diisi dengan rencana pengendalian risiko/pengembangan infrastruktur penge
12. Kolom (12) diisi dengan jadwal waktu pengembangan infrastruktur pengendalian (kebijak
13. Kolom (13) diisi dengan pemilik risiko.
14. Kolom (14) diisi penanggung jawab tindak lanjut pengembangan infrastruktur pengendal
GENDALIAN YANG ADA DAN RENCANA KEGIATAN PENGENDALIAN

g Ada Rencana Pengendalian


Efektifitas Peringkat
Risiko Uraian Jadwal
KE E
8 9 10 11 12

Perbaikan Pretreatment Limbah cair


√ 4 laboratorium
TW 1

√ 4 Pembuatan saringan di greasetrap TW 1

5 Pengembangan TPS Limbah B3 TW 1

pembuatan jadwal pelaksanaan


√ 4 desinfeksi
TW 1

Membuat zona area dan jadwal MCU


√ 4 berkala sesuai zona dan melakukan Terus menerus
tracing setiap ada kasus

√ 3 Melakukan edukasi secara rutin Terus menerus

Melakukan kordinasi secara rutin ke


√ 3 karyawan post covid
Terus menerus

Koordinator Manajemen Risiko

dr. Enita Tampubolon


NIP.195709291984032005
yang akan ditangani merupakan kegiatan yang risikonya tinggi terhadap pencapaian tujuan organisasi,

compensating control, jika ada).


dalam kolom (6).

ak efektif mengurangi risiko.


ang efektif mengurangi risiko.
h efektif mengurangi risiko.

infrastruktur pengendalian (kebijakan/SOP/aturan lainnya).


engendalian (kebijakan/SOP/aturan lainnya).

astruktur pengendalian.
Pemilik
PJ TL
Risiko

13 14

Kesling Kesling

Kesling Kesling

Kesling Kesling

Kesling Kesling

K3 K3

K3 K3

K3 K3
pencapaian tujuan organisasi,
LAPORAN PROFIL RISIKO

PEMILIK RISIKO : KMKP


KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Ka.Sub Kom Keselamatan Pasien
PERIODE : 2021

AKAR MASALAH
NO KATEGORI RISIKO PERNYATAAN RISIKO
(PENYEBAB UTAMA RISIKO)

1 2 3 4
1 STRATEGIS Supervisi tidak konsisten Komitmen belum optimal

Kompetensi belum terpenuhi


Sistem Allert sebagai
2 OPERASIONAL
pembelajaran tidak berjalan Fungsi koordinasi dan kolaborasi
belum optimal
Penerapan reward dan
3 KEUANGAN Penilaian kinerja tidak akurat
konsekuensi belum berjalan
Kepatuhan sumber data belum
Pelaporan hasil monev tidak optimal
4 KEPATUHAN
tepat waktu Proses pencatatan belum terbantu
sistem IT
Pemenuhan sertifikasi akreditasi
5 REPUTASI Kepatuhan masih belum optimal
tidak tercapai

0
Pemilik Risiko

dr. Irianny Pudjiastuti, MARS


NIP. 196206121989012001
Keterangan;
Kolom (2 ) diisi oleh katagori risiko (Strategis, operasional, kebijakan, keuangan, kepatuhan, k
Kolom (3) diisi pernyataan risiko yang menggambarkan peristiwa atau kejadian yang menggam
Kolom (4) diisi oleh akar masalah atau penyebab terjadinya risiko
Kolom (5) Skor dampak (1-5), tergantung tingkatan dampak
Kolom (6) Skor probabilitas (1-5), tergantung tingkatan kemungkinan (P)
Kolom (7) Skor controllability (1-4), yaitu:
1 ; easy = mudah untuk dikontrol
2; Moderate easy = agak mudah dikontrol 3; Moderate difficult = agak sulit dikontrol 4; Difficu

- 55 -
BAB IV
PENUTUP

Pedoman Manajemen Risiko merupakan panduan bagi para Aparatur Sipil Negara
dalam melakukan kegiatan operasional unitnya masing- masing di lingkungan
Kementerian Kesehatan. Pedoman Manajemen Risiko merupakan pedoman umum,
untuk lebih memudahkan pemahaman terhadap hal-hal yang bersifat teknis
diharapkan membuat petunjuk teknis yang sesuai dengan kebutuhan unitnya masing-
masing. Pedoman Manajemen Risiko diharapkan dapat berkontribusi bagi
perwujudan good governance, dan clean governance di lingkungan Kementerian
Kesehatan. Pedoman Manajemen Risiko dapat ditinjau ulang dan direvisi sebagai
upaya penyempurnaan dan penyelarasan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, kebijakan, program serta bila terjadi perubahan ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat
diharapkan untuk kesempurnaan Pedoman Manajemen Risiko ini
menjadi lebih sempurna.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd
NILA FARID MOELOEK
N PROFIL RISIKO

tan Pasien

PROBABILITAS CONTROLLABIL ITY


DAMPAK (D) SCORING RANKING
(P) (C)

5 6 7 8
4 2 2 16 7

5 4 4 80 1

5 4 4 80 2

4 4 2 32 5

4 3 2 24 6

4 4 3 48 3

5 3 3 45 4

Koordinator Manajemen Risiko

dr. Enita Tampubolon


NIP.195709291984032005
euangan, kepatuhan, kecurangan (fraud) dan legal
kejadian yang menggambarkan tidak tercpainnaya program/kegiatan

P)

ulit dikontrol 4; Difficult = sulit untuk dikontrol

tur Sipil Negara


lingkungan
pedoman umum,
at teknis
unitnya masing-
ibusi bagi
Kementerian
direvisi sebagai
u pengetahuan,
ang berlaku.
k sangat
ttd
TABEL LAPORAN PEMANTAUAN

PEMILIK RISIKO : KMKP


KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Ka.Sub Kom Keselamatan Pasien
PERIODE : 2021

Penanganan Risiko
Prioritas
Risiko Aksi/Pengendalian Output Target

Sangat pembuatan jadwal pelaksanaan Meningkatnya laporan Naik 15 % dari


Tinggi desinfeksi IKP tahun 2020

Pelatihan untuk Tenaga terkait


Sangat Tersusunnya Safety 1 Safety Allert/
untuk pembuatan safety allert hasil
Tinggi Allert Semester
analisa laporan IKP

Pembuatan sistem aplikasi Pengumpulan 6


Pengumpulan data
Tinggi pencatatan dan pengumpulan data menggunakan aplikasi data Indikator
berbasis IT berbasis IT
APORAN PEMANTAUAN

Kom Keselamatan Pasien

an Risiko Status Risiko

Realisasi Waktu Implementasi Penanggung Jawab Tren Level Risiko

Ka KMKP 1

Ka SubKom KP 1

Ka SubKom Mutu 2
RENCANA PENANGANAN / PE

Rencana Kegiatan : Pengelolaan laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)


Tujuan Kegiatan : Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien melalui proses pembelajaran deng

Alternatif Penanganan
No Risiko (Prioritas)
Risiko

1 2 3

Safety Allert sebagai Re Edukasi hasil revisi


1 pembelajaran tidak regulasi sistem pelaporan
berjalan (Sangat tinggi) IKP
RENCANA PENANGANAN / PENGENDALIAN RISIKO

an Insiden Keselamatan Pasien (IKP)


a insiden keselamatan pasien melalui proses pembelajaran dengan analisa RCA

Rencana Pengendalian
Efektif/
Pengendalian Yang
Pengendalian Yang Sudah Ada Kurang
Harus Ada Kegiatan
Efektif

4 5 6 7

Melakukan reviu
Regulasi Sistem
Pelaporan IKP

Malakukan revisi
regulasi

Melakukan reedukasi
Panduan melakukan revisi regulasi
Kebijakan ,pedoman, SPO PMKP analisa sampai
KE
dan Panduan sistem pelaporan IKP menyusun safety
allert Melaksanakan
sistem pelaporan IKP
sesuai regulasi
terkini

Melakukan pelatihan
kepada petugas
terkait menyusun
safety allert
Melakukan monev
Rencana Pengendalian
Penanggungjawab
Waktu Jenis /Pemilik Risiko

8 9 10

Sd Akhir Jan
K
2021

Sd Akhir Jan
K Ka KMKP
2021

Awal Februari
P
2021

Setiap hari D Seluruh Satker

Akhir Februari
P Ka KMKP
2021

Setiap bulan P Ka sub Kom KP


PEMANTAUAN PENGE

Rencana Kegiatan : Pengelolaan laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)


Tujuan Kegiatan : Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien melalui proses pembelajaran dengan anal

Penanganan
No Risiko (Prioritas)
Rencana Realisasi
1 2 3 4
Melakukan reviu Regulasi
Sistem Pelaporan IKP

Malakukan revisi regulasi


Melakukan reedukasi revisi
regulasi
Safety Allert sebagai
1 pembelajaran tidak Melaksanakan sistem
berjalan (Sangat tinggi) pelaporan IKP sesuai
regulasi terkini
Melakukan pelatihan kepada
petugas terkait menyusun
safety allert

Melakukan monev
PEMANTAUAN PENGENDALIAN RISIKO

(IKP)
lui proses pembelajaran dengan analisa RCA

nanganan Waktu Pemantauan


Usulan Perbaikan
Yang Belum Tertangani Rencana
5 6 7
Waktu Pemantauan Penanggung jawab/
Realisasi Pemantauan

8 10
RENCANA PENANGANAN / PEN

Rencana Kegiatan : Pemantauan hasil capaian indikator mutu


Tujuan Kegiatan : Pemenuhan standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien

Alternatif Penanganan
No Risiko (Prioritas) Pengendalian Yang Sudah Ada
Risiko

1 2 3 4

Mutu pelayanan dan Pembuatan sistem aplikasi


keselamatan pasien pencatatan dan Kebijakan ,pedoman, SPO PMKP
1
tidak sesuai standar pengumpulan data berbasis dan Panduan sistem pelaporan IKP
( tinggi) IT
PENANGANAN / PENGENDALIAN RISIKO

Rencana Pengendalian
Efektif/
Pengendalian Yang
Kurang
Harus Ada Kegiatan Waktu Jenis
Efektif

5 6 7 8 9

Melakukan reviu
Regulasi Sistem Sd Akhir Jan
K
Informasi 2021
manajemen RS

Malakukan revisi Sd Akhir Jan


K
regulasi 2021

Melakukan
Awal Februari
koordinasi dengan P
Kebijakan 2021
pihak terkait
pemenuhan IT untuk
TE memfasilitasi
pengumpulan data Merancang aplikasi
indikator pengumpulan data Setiap hari D
indikator

Melakukan pelatihan
kepada petugas Akhir Februari
P
terkait menggunakan 2021
aplikasi

Implemntasi aplikasi Setiap hari P


Penanggungjawab
/Pemilik Risiko

10

Ka ISIMRS

Programer

Ka ISIMRS

Satker pengumpul data


PEMANTAUAN PENGE

Rencana Kegiatan : Pemantauan hasil capaian indikator mutu


Tujuan Kegiatan : Pemenuhan standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien

Penanganan
No Risiko (Prioritas)
Rencana Realisasi
1 2 3 4
Melakukan reviu Regulasi
Sistem Informasi
manajemen RS
Malakukan revisi regulasi
Mutu pelayanan dan Melakukan koordinasi
2 keselamatan pasien tidak dengan pihak terkait
sesuai standar ( tinggi)
Merancang aplikasi
pengumpulan data indikator
Melakukan pelatihan kepada
petugas terkait
menggunakan aplikasi
Implementasi aplikasi
PEMANTAUAN PENGENDALIAN RISIKO

n pasien

nanganan Waktu Pemantauan


Usulan Perbaikan
Yang Belum Tertangani Rencana
5 6 7
Waktu Pemantauan Penanggung jawab/
Realisasi Pemantauan

8 10
PETA RISIKO

High
KP4
5
Sedang
Low Risk ( Sangat rendah dan rendah)
KP1 KP2 KP3
4 Medium Risk (sedang) : Kontrol
Tinggi Sangat Tinggi High Risk (Tinggi dan sangat tinggi )
KP5
3 Rendah

2
Sedang

1
Sangat Rendah Rendah

Low 1 2 3 4 5 High

Probability
k ( Sangat rendah dan rendah) : Risiko diterima

Risk (sedang) : Kontrol

k (Tinggi dan sangat tinggi ) : Mitigasi dan Kontrol

Anda mungkin juga menyukai