Anda di halaman 1dari 2

4.2.

1 Determinasi Tanaman

Hasil identifikasi yang dilakukan di Herbarium Medanense (MEDA)

Universitas Sumatera Utara terhadap sampel, tanaman yang digunakan pada

penelitian ini adalah daun. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa sampel tersebut

adalah Portulaca oleracea L. dari familli Portulacaceae.

4.2.2 Hasil Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.)

Serbuk simplisia herba krokot diekstraksi menggunakan metode MAE

(Microwave Assisted Extraction) dengan menggunakan pelarut etanol 96% sebanyak

3 L, kemudian diuapkan dengan menggunakan Rotary Evaporator hingga diperoleh

ekstrak kental. Ekstrak kental yang dihasilkan bewarna coklat kehitaman dan berbau

khas herba krokot. Serbuk simplisia yang diekstrak menggunakan pelarut etanol 96%

sebanyak 500 gram dan ekstrak kental yang dihasilkan yaitu 34 gram dan rendemen

yang dihasilkan yaitu 6,8%.

4.2.3 Hasil Karakterisasi

Berdasarkan hasil pemeriksaan secara organoleptis, adapun karakteristik dari

herba krokot adalah herba segar berbentuk bulat telur ujung dan pangkalnya tumpul

dan simplisia berbentuk serbuk, herba segar berwarna hijau dan simplisia berwarna

coklat kehitaman, herba segar berbau khasdan simplisia berbau khas, herba segar

terasa pahit dan simplisia terasa pahit dan agak kesat, herba segar berukuran 1-2 cm

dan simplisia berukuran halus.


Berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap simplisia adalah

terdapat epidermis atas, epidermis bawah dengan stomata, epidermis dengan rambut

penutup, amilum, endokarpium, epikarpium, mesofil,unsur-unsur xylem, jaringan

pengangkut, berkas pengangkut bentuk jala.

Berdasarkan hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia kadar air (8%), kadar

sari larut air (11,29%), kadar abu tidak larut etanol (9,83%), kadar abu total (7,466%),

dan kadar abu tidak larut asam (0,462%). Dari hasil ini dapat dinyatakan bahwa

serbuk simplisia herba krokot (Portulaca oleracea, L.) telah memenuhi syarat

Menurut Materia medika Indonesia (MMI,1989).

Berdasarkan hasil skrining fitokimia pemeriksaan Alkaloid, Flavonoid,

Saponin, Tanin, Glikosida, Steroid, menunjukkan hasil yang positif pada serbuk

simplisia herba krokot.

Hasil pemeriksaaan dari karakterisasi ekstrak herba krokot meliputi

pemeriksaan kadar air (2,65%), kadar abu total (17,42%), dan kadar abu tidak larut

asam(2,15%).

Anda mungkin juga menyukai