Anda di halaman 1dari 10

Pengukuran Parameter Simplisia Dan Ekstrak

Etanol Daun Patikala (Etlingera elatior (jack)


R.M. Sm) Asal Kabupaten Enrekang Sulawesi
Selatan
Kelompok 3
KELOMPOK 3
1. Dicka Ayu Margareta 4. Erlina
22103118 22103121

2. Diena Safiera Hardiyanti 5. Farah Nur Nabila


22103119 22103123

3. Dwi Nabila Inaya P.M 6. Fatika Farah Damiyanawati


22103120 22103124
Daun Patikula (Etlingera elatior (Jack) RM. Smith) pengukuran parameter
spesifik dan non spesifik, simplisia, ekstrak. Daun ini memiliki banyak efek
farmakologis sebagai obat tradisional. penetapan standar mutu simplisia dan
ABSTRAK ekstrak meliputi parameter spesifik dan non spesifik. Senyawa yang terkandung
dalam ekstrak daun meliputi senyawa alkaloid, steroid, falavonoid dan tanin.
Pendahuluan
Daun Patikala(Etlingera
elatior (Jack) RM.
Smith). Patikala
merupakan salah satu
family Zingiberacea dan
merupakan tanaman asli
Indonesia.
Metode Penelitian
1. Alat dan Bahan
Alat :
Aluminium foil, alat-alat gelas (Pyrex) destilasi, autoklaf, cawan petri, cawan
porselin, chamber, desikator, inkubator, kurs porselin, lampu UV 254 nm dan
365 nm, lempeng KLT, oven, piknometer, seperangkat alat maserasi (wadah
dan pengaduk), timbangan analitik, dan tanur..

Bahan :
Bahan-bahan yang digunakan yaitu daun patikala, asam asetat anhidrat, asam
klorida , asam sulfat, aquades, besi III klorida, etanol 70%, eter, etil asetat,
kloroform, lempeng silika GF 254, medium PDA (Potato Dextrose Agar),
medium NA (Nutrien Agar) n-heksan, natrium klorida, pereaksi Dragendorff,
pereaksi Liebermann, pereaksi Mayer, pereaksi Wagner, serbuk Mg dan toluena.
Metode Penelitian
1. Penyiapan Simplisia 2. Pembuatan ekstrak 3. Pengukuran
Parameter
Serbuk simplisia daun patikala di
Bagian tanaman yang Meliputi parameter spesifik
naserasi dengan menggunakan etanol
digunakan adalah helai daun dan non spesifik,
70%.

4. Uji Kandungan kimia 6. Penentuan cemaran


5. Pola Kromatogram (KLT) Mikroba
Uji alkaloid, flavonoid, tannin, Terdiri dari angka lempeng total
terpenoid dan steroid, saponin. (ALT) dan Penentuan total
kapang
Parameter Spesifik dan Non Spesifik
Spesifik Non spesifik

Pemeriksaan Organoleptik Penetapan susut pengeringan

Uji Makroskopik Penentuan bobot jenis

Uji mikroskopik Penentuan kadar air

Kadar senyawa larut air Penentuan kadar abu

Kadar senyawa larut dalam etanol Penentuan cemaran mikroba

Penentuan total kapang


Hasil dan Pembahasan
Daun patikala tersebut memiliki potensi untuk
mengobati penyakit-penyakit yang tergolong berat yaitu
kanker dan tumor serta beberapa jenis luka. Sehingga
dilakukan pengukuran standar mutu bahan baku simplisia
dan ekstrak daun patikala. Penetapan standar mutu yang
dilakukan meliputi parameter spesifik dan parameter non
spesifik. Sampel yang digunakan pada penelitianini adalah
serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun patikala.
Hasil dan Pembahasan
Parameter Spesifik Parameter Non-Spesifik Profil KLT
Nilai susut pengeringan yang diperoleh dari
Pemeriksaan Meliputi bentuk, warna, bau dan Uji susut
simplisia dan ekstrak etanol sebesar 11,461 %
Organoleptik rasa pengeringan dan 57,564 %.
Simplisia daun patikala berwarna
hijau, pertulangan daun menyirip, Kadar abu tidak larut asam dalam simplisia
Uji Mkaroskopik Daunnya tunggal, lanset, ujung dan
UJi Kadar Abu sebesar 7,44 % dan dalam ekstrak sebesar1%
pangkal runcing tetapi rata,
Menunjukkan fragmen seperti
epidermis bawah, serabut, Rf menyatakan perbandingan antara jarak
Penetapan Bobot jenis yang diperoleh dari pengenceran
Uji Mikrosopik epidermis atas dengan stomata
ekstrak daun patikala sebesar 1,0087 g/mL. yang ditempuh oleh suatu komponen dalam
anomostik, serabut berkas Bobot Jenis
pembuluh. ekstrak dan jarak yang ditempuh eluen yaitu
n-heksan dan etil asetat (8 : 2). Nilai Rf yang
menunjukkan bahwa simplisia barbeda secara kualitatif dapat menunjukkan
mengandung senyawa flavonoid, adanya beberapa senyawa yang terkandung
Kadar air yang diperoleh pada simplisia dan
tanin, saponin, dan steroid dalam ekstrak tersebut.
Uji Kamdungan Penetapan ekstrak masing-masing sesuai dengan syarat
sedangkan pada ekstrak etanol
Kimia Kadar Air mutu yaitu ≤ 10%. Ekstrak kental memilki kadar
daun patikala mengandung
air antara 5 – 30% (13).
senyawa alkaloid, steroid/terpenoid,
flavonoid dan tannin.

Pada simplisia, kadar senyawa


Hasil penelitian menunjukkan cema-ran bakteri
yang terlarut dalam pelarut air dan
Penetapan kadar Uji cemaran dan kapang dalam ekstrak etanol daun patikala
etanol adalah masing-masing
sari terlarut Mikroba masing-masing sebanyak 120 koloni/g dan 890
sebesar 12, 39% dan 7,08%. Kadar
koloni/g.
ekstrak 23,555% dan 22,260%.
Pemeriksaan mikroskopik serbuk Simplisia daun patikala mengandung
simplisia daun patikala senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan
memperlihatkan fragmen berupa steroid sedangkan pada ekstrak etanol

Kesimpulan epidermis bawah, serabut ,epidermis


atas dengan stomata tipe anomositik,
daun patikala mengandung senyawa
alkaloid, steroid/terpenoid, flavonoid
serabut berkas pembuluh. dan tanin

Anda mungkin juga menyukai