Anda di halaman 1dari 24

% Cakupan

Sub Variabel Jumlah


Target (terhadap Variabel
Tahun target dan Total
2022 (T) Satuan sasaran Total Sasaran Target Sasaran Riil (8 : sasaran ) nilai
No Indikator UKM Esensial dalam % (S) (ToS) (TxToS) Pencapaian (P) 6x100) (8:7x100) Program Analisa Hambatan Rencana Tindak Lanjut
2.1.UKM 1
2.1.1.Upaya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Esensial
Promosi
Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat) 96%
1. Rumah Tangga 20% Rumah Tangga 13969 2794 1955 14% 69.97% Sudah Melakukan Kegiatan pendataan belum Monev pendataan menggunakan
yang dikaji maksimal diakrenakan google form
penyebarluasan informasi
menggunakan google form
masih terbatas

2. Institusi Pendidikan 50% Institusi 45 23 27 60% 117.39% Sudah Melakukan Kegiatan masih terhalang Akan dilakukan bersamaan
yang dikaji Pendidikan dengan jadwal kegiatan yang dengan
lain penjaringan skrining kesehatan
UKS

3. Pondok Pesantren 70% Ponpes 1 1 1 100% 100.00% Sudah Melakukan Ponpes baru aktif setelah Pengkajian ponpes dilaksanakan
(Ponpes) yang dikaji pandemi covid 19

2.1.1.2.Tatanan Sehat 42%


1. Rumah Tangga 63% Rumah Tangga 2794 1760 580 21% 33% Sudah Melakukan Kegiatan pendataan belum Monev pendataan menggunakan
Sehat yang maksimal diakrenakan google form
memenuhi 10 penyebarluasan informasi
indikator PHBS menggunakan google form
masih terbatas
2. Institusi Pendidikan 73% Institusi 23 17 16 70% 94% Sudah Melakukan Pendataan belum dilakukan Akan dilakukan bersamaan
yang memenuhi 7-8 Pendidikan secara menyeluruh karena dengan
indikator PHBS masih berbenturan dengan penjaringan skrining kesehatan
(klasifikasi IV) jadwal kegiatan lain. UKS

3. Pondok Pesantren 45% Ponpes, 0 0 0 0% 0% Tidak ada ponpes


yang memenuhi 16-
18 indikator PHBS
Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 35%


1. Kegiatan intervensi 100% Rumah Tangga 224 224 233 104% 104% Sudah Melakukan Kegiatan belum dilakukan Kegiatan intervensi
pada Kelompok secara maksimal karena menyesuaikan
Rumah Tangga masih dalam keadaan dengan lingkungan masyarakat,
pandemi covid 19 tetap mematuhi prokes

2. Kegiatan intervensi 100% Institusi 45 45 8 18% 0% Sudah Melakukan


pada Institusi Pendidikan Kegiatan belum dilakukan Kegiatan intervensi
Pendidikan secara maksimal karena menyesuaikan dengan lingkungan
masih dalam keadaan masyarakat, tetap mematuhi
pandemi covid 19 prokes
3. Kegiatan intervensi 100% Ponpes 0 0 0 0% 0% Tidak ada ponpes
pada Pondok
Pesantren
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 122%
1. Posyandu Balita 76% Posyandu 56 43 51 91% 119% Target terpenuhi Kurangnya dukungan linsek. Meningkatkan koordinasi lintas
PURI (Purnama program
Mandiri) pada lokmin, meningkatkan
koordinasi dan dukungan dari
2. Poskesdes/ 77% Ponkesdes/ 10 8 10 100% 125% Target terpenuhi Pengembangan belum linsek, sosialisasi
Koordinasi dengankelinprog
desa dan
Poskeskel Aktif Poskeskel maksimal linsek,
melaksanakan kegiatan
sosialisasi dan pembinaan
Pengembangan dilanjutkan
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 3.33% desa siaga
1. Desa/Kelurahan 98% Desa 10 10 10 100% 10% sudah ada pada Kurangnya dukungan linsek. Meningkatkan dukungan dengan linsek.
Siaga Aktif semua desa tetapi
belum semua
berjalan
2. Desa/Kelurahan 18% Desa 10 2 0 0% 0% Pengembagan desa Kurangnya koordinasi dan Meningkatkan koordinasi lintas
Siaga Aktif PURI siaga dukungan linsek. program pada lokmin,
(Purnama Mandiri ) aktif PURI belum meningkatkan koordinasi dan
dapat dilaksanakan dukungan dari linsek
secara maksimal
3. Pembinaan 100% Desa 10 10 0 0% 0% Belum Dilakukan Adanya pandemi Covid-19, Meningkatkan koordinasi lintas
Desa/Kelurahan kurangnya peran linsek. program pada lokmin,
Siaga Aktif meningkatkan koordinasi dan
dukungan dari linsek

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 65%


Masyarakat 1. Promosi kesehatan 100% Puskesmas & 120 120 121 101% 101% Target Terpenuhi Penyuluhan dalam gedung Meningkatkan koordinasi lintas
untuk program Jaringannya dilakukan di puskesmas induk program pada
prioritas di dalam dan jaringannya lokmin, mensosialisasikan
gedung Puskesmas penyuluhan dalam gedung
dan jaringannya kepada pengelola jaringan
(sasaran puskesmas
masyarakat)

2 Pengukuran dan 100% UKBM 7 7 2 29% 29% Sudah melakukan Pengukuran dan pembinaan Meningkatkan koordinasi lintas
Pembinaan Tingkat masih dilakukan bertahap program dan
Perkembangan kinerja programmer
UKBM

#DIV/0! #DIV/0!
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air 71.22%
1. Inspeksi Kesehatan 45% SAB 45 20 19 42% 94% tercapai Tidak ada Melanjutkan kegiatan
Lingkungan Sarana
Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum
(SAM)

2. Sarana Air Bersih 89% SAB 18 16 3 17% 19% Target belum tercapaiPemeriksaan air bersih yang Berdiskusi dengan pemilik sarana
(SAB)/Sarana Air dilakukan menggunakan air bersih dan melakukan
Minum (SAM) yang Sankit hasil pemeriksaan pemeriksaan ulang
memenuhi syarat kimia memenuhi syarat,
kesehatan sedangkan untuk e.coli tidak
memenuhi syarat
3. Sarana Air Bersih 68% Sarana Air Minum 16 11 11 69% 101% tercapai Dalam pemeriksaan air bersih Berkoordinasi dengan lintas
(SAB)/Sarana Air terkendala dengan dana sektor (Desa) untuk menggarkan
Minum (SAM) yang sehingga sebagian belum pemeriksaan air dilabkesda
diperiksa kualitas dilakukan
airnya pemeriksaan dilabkesda

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 66.42%


1. Pembinaan Tempat 67% TPM 27 18 18 67% 99.50% Sudah tercapai Ada sebagian TPM yang Kerjasama dengan lintas program
Pengelolaan alamatnya tidak tahu dan lintas sektor
Makanan (TPM)

2. TPM yang 50% TPM 18 9 3 17% 33.33% IKL TPM masih ada Tidak ada dana untuk Melakukan pemeriksaan air
memenuhi syarat yang belum pemeriksaan bersih dengan menggunakan
kesehatan memenuhi syarat air bersih Sankit
kesehatandari segi
fisik bangunan,
penyimpanan, dan
belum dilakukan
2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 71.14%
pemeriksaan air
1. Pembinaan sarana 88% TTU 47 41 18 38% 43.52% Belum
bersih mencapai Kegiatan IKL TTU disekolah IKL TTU dilaksanakan bulan
TTU Prioritas target mengikuti jadwal dari program Agustus
UKS waktu ajaran baru

2. TTU Prioritas yang 45% TTU 18 8.1 8 44% 98.77% Belum mencapai Kegiatan IKL TTU disekolah IKL TTU dilaksanakan bulan
memenuhi syarat target mengikuti jadwal dari program Agustus
kesehatan UKS waktu ajaran baru

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 55.11%


1. Konseling Sanitasi 10% Pasien 2034 203 161 8% 79.15% Konseling sanitasi Tidak ada Membuka klinik sanitasi setiap
dilakukan di Klinik hari senin dan kamis
Sanitasi

2. Inspeksi Sanitasi 20% IS 161 32 10 6% 31.06% Kunjungan pada Alamat kurang jelas sehingga Pada saat Klinik sanitasi
PBL pasien PBL pada saat akan kunjungan mencatat alamat
terkendala dengan alamat dan nama PBL dengan lengkap

3. Intervensi terhadap 40% Pasien 10 4 4 40% 100.00% Kunjungan pada Alamat kurang jelas sehingga Pada saat Klinik sanitasi
pasien PBL yang di pasien PBL pada saat akan kunjungan mencatat alamat dan nama PBL
IS terkendala dengan alamat dengan lengkap

2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 34.05


( STBM ) = Pemberdayaan
1. Masyarakat
Kepala Keluarga 93% KK 18997 17667 16454 87% 93.13% Sudah semua KK Tidak ada Meningkatkan pendataan
(KK) yang Akses yang mempunyai
terhadap jamban jamban sehat
sehat

2. Desa/kelurahan 82% Desa 10 8 10 100% 121.95% Semua desa sudah OTidak ada Meningkatkan pendataan
yang sudah ODF

3. Pelaksanaan 10% Desa 10 1 1 10% 100.00 Desa yang sudah Kurangnya kerjasama linsek Advokasi dengan desa untuk
Kegiatan STBM di melakukan 5 pilar dalam pembentukan desa pembentukan
Puskesmas STBM STBM desa STBM
2.1.2003 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , 102.29%
Anak
2.1.3.1.Kesehatan Ibudan Keluarga Berencana
1 Kunjungan Pertama 100% bumil 550 550 456 83% 82.91% kurang dari target Masih ada ibu hamil yg *Sweping kerjasama dengan
2 Ibu Hamil (K1)
Pelayanan 100% bulin 525 525 387 74% 73.71% Capaian kurang dari periksa persalinan
Semua hamil padasudah
usia kader posyandu
Pencatatan *Kerjasama
dan pelaporan lebih di
3 Persalinan oleh
Pelayanan Nifas 92% bulin 525 483 387 74% 80.12% Target kurang dari
Capaian kehamilan
Semua tua terlalu
terlapor,Target
persalinan tinggi
sudah dengan nakes
tertipkan
Pencatatan danlain di luar wilayah
pelaporan lebih di
tenaga
oleh kesehatan di
tenaga Target terlapor,Target terlalu tinggi kerja
tertipkan
fasilitas kesehatan
kesehatan (KF)
(Pf) -SPM
4 Penanganan 80% Bumil, Bulin, Bufas 110 88 188 171% 213.64% capaian melebihi DO komplikasi kebidanan yg mencatat dgn teliti bumil yg belum
komplikasi targat terlalu luas shg kasus nya ANC terpadu spy tidak
kebidanan (PK) terlalu banyak dan memang terlewatkan.
dari segi jumlah kasus
memang meningkat
5 Ibu hamil yang 95% bumil 50 48 29 58% 61.05% capaian melebihi untuk rill nya belum semua Mencatat dengan teliti K1 Yang
diperiksa HIV target ibu hamil K1 periksa HIV, belum dan sudah ANC terpadu
capaiana ini sebagian adalah sehingga mudah untuk meng KIE
ibu hamil dengan K1 bukan dan menganalisanya
sebelumnya

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 78.03%


1. Pelayanan 100% bayi 500 500 384 77% 76.80%
Kesehatan
Neonatus pertama Kurang dari target Tidak ada hambatan Pencatatan dan pelaporan lebih di tertipkan
(KN1)

2. Pelayanan 100% bayi 500 500 393 79% 78.60%


Kesehatan
Neonatus 0 - 28 hari
(KN lengkap) -
Kurang dari target Tidak ada hambatan Pencatatan dan pelaporan lebih di tertipkan
Standar Pelayanan
Minimal ke 3)

3. Penanganan 80% bayi 79 63.2 37 47% 58.54%


komplikasi neonatus Tidak ada hambatan,semua
capaian kurang dari t kasus komplikasi neonatus Kunjungan neonatus risti lebih di tingkatkan
sudah tertangani

4. Pelayanan 92% bayi 526 484 475 90% 98.16% yang di catat sudah riil adalah
kesehatan bayi 29 bayi paripurna ketika capaian
hari - 11 bulan melebihi target melebihi target mungkin ada Mentertipkan pencatatan dan pelaporan
bayi pindahan dari wilayah
lain
#DIV/0! 99%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak
Prasekolah Ada sebagian balita yg
1 Pelayanan 100% Balita 2584 2584 2059 80% 79.68% Capaian Kurang dari t Sosialisasi tentang pentingnya DDTK
waktunya DDTK tidak hadir
2 kesehatan balita (0 - 84%
Pelayanan Anak Pra Sekolah 504 423 504 100% 119.05% Capaian melebihi targpemahaman DO Kurang Sosialisasi DO Apras dan kroscek kohort
59 bulan) Anak pra
kesehatan
2.1.3.4. Kesehatan Anaksekolah (60 - 72 dan Remaja
Usia Sekolah #VALUE!
bulan)
1. Sekolah setingkat 100% Sekolah 37 37 37 100% 100% target terpenuhi pada saat dilakukan Koordinasi dengan linprog dan
SD/MI/SDLB yang skrining,ada peserta didik linsek, melaksanakan kegiatan
melaksanakan yang tidak masuk/kegiatan skrining dan pembinaan
pemeriksaan diluar sekolah dilanjutkan
penjaringan
kesehatan
2. Sekolah setingkat 100% Sekolah 8 8 8 100% 100% target terpenuhi pada saat dilakukan Koordinasi dengan linprog dan
SMP/MTs/SMPLB skrining,ada peserta didik linsek, melaksanakan kegiatan
yang melaksanakan yang tidak masuk/kegiatan skrining dan pembinaan
pemeriksaan diluar sekolah dilanjutkan
penjaringan
kesehatan

3. Sekolah setingkat 100% Sekolah 1 1 1 100% 108% target terpenuhi pada saat dilakukan Koordinasi dengan linprog dan
SMA/MA/SMK/SMA skrining,ada peserta didik linsek, melaksanakan kegiatan
LB yang yang tidak masuk/kegiatan skrining dan pembinaan
melaksanakan diluar sekolah dilanjutkan
pemeriksaan
penjaringan
kesehatan

4. Pelayanan 100% Siswa 4952 4952 4671 #VALUE! #VALUE! belum tercapai pada saat dilakukan Meningkatkan koordinasi lintas
Kesehatan pada skrining,ada peserta didik program dan kinerja programmer
Usia Pendidikan yang tidak masuk/kegiatan
Dasar kelas 1 diluar sekolah
sampai dengan
kelas 9 dan diluar
satuan pendidikan
dasar

5. Pelayanan 100% Remaja 4895 4895 4566 93% 93% belum tercapai kurangnya koordinasi lintas Meningkatkan koordinasi lintas
kesehatan remaja program program dan kinerja programmer

2.1.3.5 Pelayanan Kesehatan Lansia 33%


1 Pelayanan 100% Orang 8280 8280 2867 35% 34.63% Belum mencapai targe
Karens pandemi dan medan Pelaksanaan posyandu lansia
Kesehatan pada yang sulit sehingga lansia dengan cara bergilir di tiap dukuh
Usia Lanjut (usia ≥ yang hadir hanya terbatas atau rw sehingga sasaran yang
60 tahun ) (Standar orang yang sama hadir adalah sasaran baru
Pelayanan Minimal
ke 7)

2 Pelayanan 100% Orang 13182 13182 4158 32% 31.54% Belum mencapai targe
Karens pandemi dan medan Pelaksanaan posyandu lansia
Kesehatan pada Pra yang sulit sehingga lansia dengan cara bergilir di tiap dukuh
usia lanjut (45 - 59 yang hadir hanya terbatas atau rw sehingga sasaran yang
tahun) orang yang sama hadir adalah sasaran baru

2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) #DIV/0! 94%


1. KB aktif 70% Orang 7088 4962 5245 74% 105.71% memenuhi target tidak ada hambatan mentertipkan administrasi
(Contraceptive
Prevalence Rate/
CPR)

2. Peserta KB baru 10% Orang 7088 709 741 10% 104.54% Belum memenuhi sebagian wilayah hanya penertiban administrasi
target melaporkan yg dilayani saja

3. Akseptor KB Drop 10% Orang 5417 542 907 17% 167.44% memenuhi target tidak ada hambatan penertiban administrasi
Out
4. Peserta KB 3 ,5 % Orang 5417 173 51 1% 29.53% memenuhi target tidak ada hambatan penertiban administrasi
mengalami
komplikasi

5 PUS dengan 4 T ber 80% Orang 5043 4034 3805 75% 94.31% Data PUS dg 4T sebagian desa pendattan penertiban administrasi dan
KB belum valid PUS belum selesai pendataan PUS ulang

6 KB pasca persalinan 60% Orang 525 315 249 47% 79.05% belum memenuhi Pencatatan belum tertib penertiban administrasi
target

7 CPW dilayanan 62% Orang 313 194 144 46% 74.20% belum memenuhi Belum semua catin datang ke Koordinasi dengan KUA
kespro catin target puskesmas untuk
mendapatkan pelayanan
2.1.4.Upaya kesehatan di pkm dan
Pelayanan Gizi Gizi Masyarakat
2.1.4.1.Pelayanan #DIV/0! 73% koordinasiyangsulit dengan
KUA
1. Pemberian kapsul 88% Balita 2559 2252 2010 79% 89.26%
vitamin A dosis balita yang datang ke
tinggi pada balita (6- belum memenuhi targ sweeping ke rumah balita oleh kader
posyandu kurang dari target
59 bulan )
2 Pemberian 90 tablet 82% Ibu Hamil 543 445 193 36% 43.35%
Besi pada ibu hamil
kurang dari target tidak ada meningkatkan pencatatan dan pelaporan

3 Pemberian Tablet 54% Orang 1003 542 460 46% 84.93%


Tambah Darah pada koordinasi dengan programer
dbelum dilaksanakan
Remaja Putri belum memenuhi targ UKS dan
sosialisasi ke semua sekolah
pihak sekolah

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 62%


1. Pemberian 85% Balita 17 14 17 100% 117.65%
makanan tambahan
bagi balita gizi sudah dilaksanakan jumlah PMT terbatas meningkatkan capaian
kurang

2 Pemberian 80% Ibu Hamil 14 11.2 14 100% 125.00%


makanan tambahan
pada ibu hamil sudah dilaksanakan tidak ada capaian dipertahankan
Kurang Energi
Kronik (KEK )
3 Balita gizi buruk 86% Balita 0 0 0 #DIV/0! 0.00%
mendapat pemantauan status gizi balita
perawatan sesuai sudah dilaksanakan tidak ada cakupan
standar tatalaksana wilayah puskesmas
gizi buruk
4 Pemberian Proses 12 Balita (Dokumen) 12 144 9 75% 6.25%
Asuhan Gizi di
Puskesmas (sesuai
buku pedoman
asuhan gizi tahun belum memenuhi
pelacakan kasus gizi meningkatkan capaian target
2018 warna kuning ) target

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 99%


1. Balita yang di 75% Balita 2559 1919 2010 79% 104.73% memenuhi target tidak ada mempertahankan capaian target
timbang berat kurangnya pengetahuan
2. Balita ditimbang 84% Balita 2010 1688 1439 72% 85.23% kurang dari target pembuatan media edukasi
badanya ( berat
D/S) masyarakat tentang gizi
3 yang
Balitanaik
stunting 18.40% Balita 2559 471 152 6% 32.28% belum semua desa masih proses entry mempertahankan capaian target
(badannya
pendek dan (N/D)
sangat
pendek )
4 Bayi usia 6 (enam) 50% Bayi usia 6 bulan 192 96 137 71% 142.71% memenuhi target tidak ada mempertahankan capaian target
5 bulan mendapat
Bayi yang ASI 62%
baru lahir BBL 180 112 145 81% 129.93% memenuhi target tidak ada mempertahankan capaian target
Eksklusif
mendapat IMD
(Inisiasi
2.1.5.Upaya Pencegahan Menyusu
dan Pengendalian
Penyakit Dini) bekerja sama dengan kader untuk
2.1.5.1. Diare #DIV/0! 2%
masa pandemi kunjungan ke meningkatkan laporan kasus
1. Pelayanan Diare 100% Balita Diare 576 576 3 1% 0.52%
Balita puskesmas dan jaringannnya diare, menertibkan laporan dari
belum tercapai menurun, laporan dari wilayah wilayah, menyiapkan blanko
belum maksimal laporan
bekerja sama dengan kader untuk
2. Proporsi 100% Balita Diare 576 576 18 3% 3.13%
meningkatkan laporan kasus
penggunaan oralit
belum tercapai menyesuaikan kunjungan diare, menertibkan laporan dari
pada balita
kasus wilayah, menyiapkan
bekerja sama denganblanko
kader untuk
diare laporan
meningkatkan laporan kasus
3. Proporsi 100% Balita Diare 576 576 30 5% 5.21% menyesuaikan kunjungan diare, menertibkan laporan dari
penggunaan Zinc belum tercapai kasus wilayah, menyiapkan blanko
diare laporan
4. Pelaksanaan 100% Balita Diare 576 576 3 1% 0.52% bekerja sama dengan kader untuk
kegiatan Layanan meningkatkan laporan kasus
Rehidrasi Oral Aktif belum tercapai menyesuaikan kunjungan diare, menertibkan laporan dari
(LROA) kasus wilayah, menyiapkan blanko
diare laporan

2.1.5.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


1 Penemuan 65% Balita 152 99 7 5% 7.07% belum tercapai masa pandemi kunjungan ke bekerja sama dengan kader untuk
penderita puskesmas dan jaringannnya meningkatkan laporan kasus
Pneumonia balita menurun, laporan dari wilayah balita batuk sesak, menertibkan
belum maksimal laporan dari wilayah, menyiapkan
blanko laporan

2.1.5.3.Kusta #DIV/0! 20
1. Pemeriksaan kontak lebih dari Pasien Kusta 0 0 0 #DIV/0! 0 Meningkatkan kinerja dengan
dari kasus Kusta 80% lintas program
tidak ada kasus tidak ada hambatan
baru (bidan wilayah, kader) untuk
penjaringan pasien kusta
2. RFT penderita lebih dari Pasien Kusta 0 0 0 #DIV/0! 0 Meningkatkan kinerja dengan
Kusta 90% lintas program
tidak ada kasus tidak ada hambatan
(bidan wilayah, kader) untuk
penjaringan pasien kusta
3 Proporsi tenaga lebih dari Tenaga Kesehatan 48 46 0 0% 0
kesehatan Kusta 95% Pelaksana belum
tersosialisasi target belum menjadwalkan
Kerjasama linprog
terpenuhi sosialisasi tentang kusta ke
petugas kesehatan

4. Kader Posyandu lebih dari Kader Posyandu 485 461 0 0% 0


yang telah 95%
mendapat target belum Menjadwalkan sosialisasi kusta
pandemi covid-19
sosialisasi kusta terpenuhi ke kader posyandu

5. SD/ MI telah 100% SD/MI 37 37 37 100% 100


Belum melakukan screening
dilakukan screening
Target belum kusta karena masih Melakukan screening ke SD/MI
Kusta
terpenuhi menunggu tahun ajaran baru sesuai jadwal
bulan juli

2.1.5.4.TBC #DIV/0! 70.94%


1. Kasus TBC yang ≥ 81% Orang 92 92 8 9% 8.70% Kurang dari target Capaian pemeriksaan dahak Meningkatkan penjaringan
ditemukan dan masih rendah tersangka TB, Peningkatan
diobati pemeriksaan dahak,
Menggerakkan Kader TB
2. Persentase 100% Orang 411 411 428 104% 104.14% Sudah mencapai targTidak ada Meningkatkan penjaringan
Pelayanan orang tersangka TB ketika pelaksanaan
terduga TBC PIS PK dan memberikan target
mendapatkan kepada kecamatan dan kader TB
pelayanan TBC di wilayah kerja puskesmas.
sesuai standar Menggalang dukungan instansi
(Standar Pelayanan dan jejaring
Minimal ke 11)

3. Angka Keberhasilan ≥ 90% Orang 5 5 5 100% 100.00% Sudah mencapai targTidak ada Melanjutkan pengobatan
pengobatan kasus
TBC
(Success Rate/SR)

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan #DIV/0! 5036.07%


HIV/AIDS 1. Sekolah (SMP dan 100% Sekolah 8 8 8 100% 100 Sudah mencapai Tidak ada Meningkatkan kerjasama antar
SMA/sederajat) target profesi dan
yang sudah lintas sektor untuk memberikan
dijangkau penyuluhan
penyuluhan HIV
HIV/AIDS

2. Orang yang 100% Orang Beresiko 657 657 474 72% 72.15% Belum tercapai sasaran yang di SPM tertalu koordinasi dengan bidan wilayah
beresiko terinfeksi HIV tinggi dengan jumlah bumil dan TB
HIV mendapatkan dalam pertahun
pemeriksaan HIV
(Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 98.25%


1. Angka Bebas Jentik 95% Rumah 4000 3800 3800 95% 100.00% Pemeriksaan ABJ Karena belum sebagain Melakukan pemeriksaan ABJ
(ABJ) Masyarakat dilakukan rumah setiap bulannya
dirumah warga dilakukan pemeriksaan

2. Penderita DBD 100% Pasien DBD 57 57 57 100% 100.00%


ditangani Penderita DBD
sudah berobat
kerumah sakit Tidak ada Meningkatkan kinerja
3. PE kasus DBD 100% PE DBD 57 57 54 95% 94.74%
Sudah dilakukan PE
ke rumah pasien dan
tetangga sekitar Tidak ada Meningkatkan kinerja

2.1.5.7. Malaria #DIV/0! 0


1. Penderita Malaria 100% Pasien Malaria 0 0 0 #DIV/0! 0 Tidak ada pelaporan
Tidak ada pelaporan kasus
yang dilakukan kasus
sehingg tidak total sasaran Menunggu informasi lebih lanjut
pemeriksaan SD sehingg tidak total
dan dari Dinkes
sasaran dan target
target sasaran
sasaran
2. Penderita positif 100% Pasien Malaria 0 0 0 #DIV/0! 0
Malaria yang diobati Tidak ada pelaporan
Tidak ada pelaporan kasus
sesuai pengobatan kasus
sehingg tidak total sasaran Menunggu informasi lebih lanj
standar sehingg tidak total
dan dari Dinkes
sasaran dan target
target sasaran
sasaran

3. Penderita positif 100% Pasien Malaria 0 0 0 #DIV/0! 0


Malaria yang di Tidak ada pelaporan
Tidak ada pelaporan kasus
follow up kasus
sehingg tidak total sasaran Menunggu informasi lebih lanjut
sehingg tidak total
dan dari Dinkes
sasaran dan target
target sasaran
sasaran

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies #DIV/0! 0


1. Cuci luka terhadap 100% Pasien Gigitan 0 0 0 #DIV/0! 0
kasus gigitan HPR HPR Tidak ada pelaporan
Tidak ada pelaporan kasus
kasus
sehingg tidak total sasaran Menunggu informasi lebih lanjut
sehingg tidak total
dan dari Dinkes
sasaran dan target
target sasaran
sasaran

2. Vaksinasi terhadap 100% Pasien Gigitan 0 0 0 #DIV/0! 0


kasus gigitan HPR HPR Tidak ada pelaporan
Tidak ada pelaporan kasus
yang berindikasi kasus
sehingg tidak total sasaran Menunggu informasi lebih lanjut
sehingg tidak total
dan dari Dinkes
sasaran dan target
target sasaran
sasaran

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi #DIV/0! 107%


1. IDL (Imunisasi 93% BAYI 526 489 445 85% 90.97%
Dasar Lengkap)
Sebagian sasaran pindah ,
Belum mencapai
sebagian juga tidak
target
mendapatkan Hb0 < 24 jam

2. UCI desa 100% BAYI 10 10 10 100% 100.00%


Ditingkatkan serta evaluasi
sudah mencapai
kembali untuk dasar target
target
sasaran tahun depan

3. Imunisasi Lanjutan 95% BADUTA 539 512 446 83% 87.10%


Evaluasi kembali data sasaran riil
Baduta ( usia 18 sd
Belum mencapai seta melakukan sweeping,
24 bulan)
target KEJAR serta pemantauan balita
yang pindah domisili
4. Imunisasi DT pada 95% SISWA 419 398 444 106% 111.54%
anak kelas 1 SD
sudah mencapai
target

5. Imunisasi Campak 95% SISWA 419 398 444 106% 111.54%


pada anak kelas 1
SD Sudah mencapai
target

6. Imunisasi TT pada 95% SISWA 976 927 1125 115% 121.33%


anak SD kelas 2 Sudah mencapai
dan 5 target
7. Imunisasi TT 5 pada 85% WUS 6679 5677 8981 134% 158.20%
WUS (15-49 th) Kroscek lagi sasaran WUS
Sudah mencapai
yang terdata dan terstatus Skrining lebih teliti
target
dengan baik

8. Imunisasi TT2 plus 85% WUS 604 513 453 75% 88.24%
bumil (15-49 th) Meningkatkan strategi dalam
Belum mencapai
Capaian K1 rendah penjaringan
target
Bumil ( K1 )

9. Pemantauan suhu, 100% BUKU 12 12 12 100% 100.00%


VVM, serta Alarm
Dingin pada lemari Sudah mencapai
es penyimpan Ditingkatkan
target
vaksin

10.. Ketersediaan buku 100% BUKU 12 12 12 100% 100.00%


catatan stok vaksin
sesuai dengan
jumlah vaksin
program imunisasi Sudah mencapai
Ditingkatkan
serta pelarutnya target

11. Laporan KIPI Zero 90% BUKU 12 11 12 100% 111.11%


reporting / KIPI Non
serius Sudah mencapai
Ditingkatkan
target

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance 72%


Epidemiology) 1. Laporan STP yang 80% Laporan 12 10 12 100% 125.00% Tidak ada kendala Tidak ada hambatan Di tingkatkan lagi
tepat waktu

2. Kelengkapan 90% Laporan 12 11 12 100% 111.11% Tidak ada kendala Tidak ada hambatan Di tingkatkan lagi
laporan STP

3. Laporan C1 tepat 80% Laporan 0 0 0 0% 0.00% tidak ada kasus Kurang koordinasi tetap melakukan pemantauan
waktu

4. Kelengkapan 90% Laporan 0 0 0 0% 0.00% tidak ada kasus Kurang koordinasi tetap melakukan pemantauan
laporan C1

5. Laporan W2 80% Laporan 52 42 52 100% 125.00% Sudah mencapai Tidak ada hambatan meningkatkan lagi kerjasama
(mingguan) yang target dengan bidan wilayah
tepat waktu
6. Kelengkapan 90% Laporan 52 47 52 100% 111.11% Sudah mencapai Tidak ada hambatan meningkatkan lagi kerjasama
laporan W2 target dengan bidan wilayah
(mingguan)
7. Grafik Trend 100% Laporan 52 52 52 100% 100.00% grafik sudah di buat Tidak ada hambatan meningkatkan lagi kerjasama
Mingguan Penyakit tiap minggu dengan bidan wilayah
Potensial Wabah
8. Desa/ Kelurahan 100% Laporan 10 10 0 0% 0.00% KLB yang ada sudah kadang kurang kooperatipnya Meningkatkan kerjasama dengan
yang mengalami ditangani sesuai keluarga yg terkena KLB lintas program lintas sektor
KLB ditanggulangi dengan prosedur
dalam waktu kurang
dari 24 (dua puluh
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian
empat) jam Penyakit #DIV/0! 56%
Tidak Menular
1 Sekolah yang ada di 70% Sekolah 44 31 21 48% 68.18%
wilayah Puskesmas
melaksanakan KTR

Sdh melakukan
koordinasi dgn Kurangnya kesadaran dan Kerjasama dgn lintas sektor dan
sekolah utk pemantauan d lingkungan lintas program ( UKS,PROMKES)
menerapkan KTR sekolah spy lebih memaksimalkan hasil
2 Persentase merokok <8,9% Orang 25647 2704 433 2% 16.01%
penduduk usia 10 -
18 tahun

Sudah melakukan
sosialisasi dan Dukungan dilingkungan Kerjasama dgn lintas terkait serta
koordinasi di link keluarga dan masyarakat yg dukungan dan pemantauan klg
masy masih rendah perlu ditingkatkan lagi
3 FKTP yang 40% Orang 3 3 1 33% 33.33%
menyelenggarakan
layanan Upaya
Berhenti Merokok
(UBM)

Belum memenuhi Belum ada koordinasi dgn Koordinasi dgn lintas program
target jejaring dan lintas sektor
4 Pelayanan 100% Orang 25647 25647 24372 95% 95.03%
Kesehatan Usia
Produktif
Kegiatan Posbindu
diwilayah sdh mulai
aktif lagi, masy sdh Kerjasama dengan lintas sektor
mulai sadar Masih ada sebagian dan lintas program untuk menuju
pentingnya menjaga masyarakat yg kurang new normal dgn tetap menjaga
kesehata diri sendiri menaati prokes prokes
5 Deteksi Dini Faktor 80% Orang 29723 23778 28550 96% 120.07%
Risiko PTM usia ≥
15 tahun
Kegiatan Posbindu
diwilayah sdh mulai
aktif lagi, masy sdh Kerjasama dengan lintas sektor
mulai sadar Masih ada sebagian dan lintas program untuk menuju
pentingnya menjaga masyarakat yg kurang new normal dgn tetap menjaga
kesehata diri sendiri menaati prokes prokes
6 Deteksi dini kanker 40% Orang 25647 20517 104 0.4% 0.51%
payudara dan
kanker serviks pada
perempuan usia 30-
50 tahun atau
perempuan yang Kurangnya pengetahuan dan
kesadaran ttg pentingnya Sosialisasi lintas sektor dan
memiliki riwayat
Capaian yg masih deteksi dini kanker payudara program KB dgn ikut kegiatan
seksual aktif
rendah dan servix masis kurang safari KB

2.1.5.12. Pelayanan Kesehatan Jiwa 45%


1 Pelayanan 100% Pasien ODGJ 79 79 72 91% 91.14% Belum mencapai Masih kurangnya kedisiplinan Akan meningkatkan kinerja sesuai
Kesehatan Orang target px dan keluarga dalam hal rencana ,meningkatkan
Dengan Gangguan penanganan gg jiwa koordinasi lintas program, dan
Jiwa. (ODGJ) Berat. lintas sektor, kader jiwa dan
keluarga dengan memperhatikan
prokes
2 Pelayanan 4% Orang 1595 64 42 3% 65.83% Belum mencapai Masih kurangnya pehamanan Akan meningkatkan kinerja sesuai
Kesehatan Jiwa target masyarakat tentang rencana ,meningkatkan
Depresi pelayanan dan konseling koordinasi lintas program, dan
keswa di puskesmas lintas sektor dengan
memperhatikan prokes
3 Pelayanan 4% Orang 2035 81 54 3% 66.34% Belum mencapai Masih kurangnya pehamanan Akan meningkatkan kinerja sesuai
Kesehatan target masyarakat tentang rencana ,meningkatkan
Gangguan Mental pelayanan dan konseling koordinasi lintas program,
Emosional (GME) keswa di puskesmas terutama pihak sekolah dengan
memperhatikan prokes
4 Temuan Kasus 15% Kasus Pasung 0 0 0 0% 0.00% Tidak ada kasus
Pemasungan pada pasung
Orang Dengan
Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat.

5 Penurunan Jumlah 10.03% Kasus Pasung 0 0 0 0% 0.00%


Kasus Pasung
6 Kunjungan Pasien 50% Kunjungan Pasien 65 33 30 46% 92.31% Belum mencapai Terkendala waktu dan medan Akan meningkatkan kinerja sesuai
ODGJ target yang ada rencana ,meningkatkan
koordinasi denga kader jiwa
7 Penanganan Kasus 30% Kunjungan 0 0 0 0% 0.00% dengan memperhatikan prokes
Melalui Rujukan ke Petugas
Rumah Sakit Umum
/ RSJ.

2.1.5.13. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)


50%
1. Keluarga binaan 60% Keluarga 19056 11433.6 445 2.3% 3.89% Belum mencapai Pelaksana belum membuat Kerjasama dengan linprog,
yang mendapatkan target jadwal kegiatan menjadwalkan kunjungan dan
asuhan melaksanakan kegiatan sesuai
keperawatan jadwal
2. Keluarga yang 40% Keluarga 445 178 61 13.7% 34.27% Belum mencapai Pelaksana belum membuat Kerjasama dengan linprog,
dibina dan telah target jadwal kegiatan menjadwalkan kunjungan dan
Mandiri/ memenuhi melaksanakan kegiatan sesuai
kebutuhan jadwal
kesehatan
3. Kelompok binaan 50% Kelompok Masyarakat 29 15 14 48.3% 96.55% Belum mencapai Pelaksana belum membuat Kerjasama dengan linprog,
yang mendapatkan target jadwal kegiatan menjadwalkan kunjungan dan
asuhan melaksanakan kegiatan sesuai
keperawatan jadwal

4. Desa/kelurahan 30% desa/kelurahan 10 3 2 20.0% 66.67% Belum mencapai Pelaksana belum membuat Kerjasama dengan linprog,
binaan yang target jadwal kegiatan menjadwalkan kunjungan dan
mendapatkan melaksanakan kegiatan sesuai
asuhan jadwal
keperawatan
ukungan dengan linsek.
pelaporan lebih di tertipkan

pelaporan lebih di tertipkan

atus risti lebih di tingkatkan

ncatatan dan pelaporan

ng pentingnya DDTK
pras dan kroscek kohort
ah balita oleh kader

encatatan dan pelaporan


Data Kohort
Puskesmas

Data Kohort
Puskesmas

Data Kohort
Puskesmas
Data Kohort
Puskesmas

Data Kohort
Puskesmas
Data Kohort
Puskesmas

Data Kohort
Puskesmas

Survei KS
kumulatif
Form Askep
Keluarga dan
Register
Kohort
Register
Keluarga
Kohort
Binaan
Keluarga
Perkesmas
Binaan
Perkesmas
Form Askep
Kelompok

Anda mungkin juga menyukai