Anda di halaman 1dari 7

KLIPING

PROFIL BUTON TENGAH & MATA PENCAHARIAN

DESA MOKO

DISUSUN OLEH :

-Waode nielza zaskia fara veronika

-Waode Winda Erlita

-Waode nur Aziza

-Sadia
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan
rahmatnya, sehingga saya dapat menyusun kliping berikut dengan judul “Profil
Buton tengah & Mata pencaharian di Desa Moko”.

Penyusunan kliping mengenai profil Buton tengah & mata pencaharian di desa
Moko ini merupakan salah satu kewajiban saya sebagai siswa dalam rangka
memenuhi tugas sekolah. Pada kliping ini, saya akan menjabarkan secara singkat
namun jelas terkait materi yang akan disampaikan.

Selanjutnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu saya dalam proses penyusunan kliping ini, terutama kepada guru
pengampu mata pelajaran muatan lokal, dan teman kelompok saya. Berkat
bantuan mereka semua, saya dapat menyelesaikan tugas kliping dengan tepat dan
sesuai target.

Saya menyadari kliping saya ini masih jauh dari kata sempurna, di dalamnya
pasti masih ada banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca kliping ini agar kedepannya saya dapat menyusun
kliping yang lebih baik lagi.

Moko, 24 Januari 2023


1. PROFIL BUTON TENGAH

Kabupaten Buton Tengah atau disingkat Buteng merupakan salah satu


kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kotanya
berada di Labungkari, kecamatan Lakudo. Buton Tengah merupakan hasil
pemerkaran dari Kabupaten Buton yang disahkan pada pertengahan tahun 2014
bersama Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Muna Barat. Ketiga daerah
otonomi baru tersebut disahkan menjelang akhir kepengurusan DPR RI periode
2009-2014.[4]

Salah satu alasan pemekaran wilayah ini adalah karena permasalahan akses.
Seluruh wilayah Buton Tengah tidak berada di Pulau Buton, sedangkan ibu kota
Kabupaten Buton berada di Pasarwajo. Pelayanan dan kontrol membutuhkan
biaya dan waktu yang panjang karena harus melewati laut menuju Kota Baubau,
lalu dilanjutkan perjalanan darat menuju Pasarwajo di ujung timur Pulau Buton.
[5]

2. MATA PENCAHARIAN DI DESA MOKO


Moko adalah sebuah desa di Kecamatan lakudo, Buton tengah, Sulawesi
Tenggara, Indonesia. Mata pencaharian penduduk di desa Moko ini utamanya
adalah sebagai pengusaha jambu dan nelayan, dan sebagian kecil memproduksi
kopra dan rumput laut (gahangga)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta:


Pusat
Bahasa.

Hermanu. 2012. Panji dari Bobung. Yogyakarta: Bentara Budaya Yogyakarta.

Kadjim. 2011. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Semarang: Adiswara.

Kartajaya, Hermawan. 2004. Seri 9 Elemen Marketing: Hermawan Kartajaya on

Positioning. Bandung: Mizan Pustaka.

Kawindrasusanta, Kuswadji. 1970. Peranan Topeng Dalam Taring. Yogyakarta:

Art Galery Senisono Yogyakarta.

Moleong, Lexy J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja


Rosda.

Nafisah, Syifaun. 2003. Grafika Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nuryanti, Wiendu. 1993. Concept, Perspective and Challenges, makalah bagian

dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Prawira, S.D. 1999. Warna Sebagai Salah Satu Unsur Seni dan Desain. Jakarta:

Depdikbud.
Sarwono, Jonathan. 2007. Metode Riset Untuk Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sarwono, S. W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Schell, Jesse. 2008. The Art of Game Design. Burlington: Morgan Kaufmann

Publishers.

DAFTAR ISI DAN LAMPIRAN

Written By Grup , January 24, 2023 Add Comment

Anda mungkin juga menyukai