Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Leaflet Jiwa RJ

    Diunggah oleh

    JAMAL HUDA
    8 tayangan2 halaman
    Kekambuhan gangguan jiwa adalah kembalinya gejala penyakit jiwa setelah sembuh, yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Kekambuhan dapat disebabkan oleh berhentinya minum obat, lingkungan berstress, dan keluarga dengan ekspresi emosi tinggi. Peran keluarga penting dalam merawat pasien di rumah dengan memberikan kegiatan, menemani, dan mengontrol tanda-tanda kekambuhan

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Kekambuhan gangguan jiwa adalah kembalinya gejala penyakit jiwa setelah sembuh, yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Kekambuhan dapat disebabkan oleh berhentinya minum obat, lingkungan berstress, dan keluarga dengan ekspresi emosi tinggi. Peran keluarga penting dalam merawat pasien di rumah dengan memberikan kegiatan, menemani, dan mengontrol tanda-tanda kekambuhan

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    8 tayangan2 halaman

    Leaflet Jiwa RJ

    Diunggah oleh

    JAMAL HUDA
    Kekambuhan gangguan jiwa adalah kembalinya gejala penyakit jiwa setelah sembuh, yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Kekambuhan dapat disebabkan oleh berhentinya minum obat, lingkungan berstress, dan keluarga dengan ekspresi emosi tinggi. Peran keluarga penting dalam merawat pasien di rumah dengan memberikan kegiatan, menemani, dan mengontrol tanda-tanda kekambuhan

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Apa itu kekambuhan gangguan jiwa ? Tahap II : memperlihatkan keterbatasan 2.

    lingkungan dengan stressor tinggi


    tingkat kesadaran (retriction conciusness), 3. Keluarga dengan ekspresi emosi
    Kekambuhan yaitu kembalinya gejala –
    depresi, mudah bosan, apatis, obsesional yang tinggi
    gejala penyakit sehingga cukup parah dan
    dan fobia, 4. Kurangnya aktivitas dan latihan serta
    mengganggu aktivitas sehari-hari dan
    Tahap III : kadang – kadang menunjukan suplai nutrisi
    memerlukan rawat inap dan rawat jalan yang
    penampilan psikotik atau hilang kendali
    tidak terjadwal
    dari kenyataan Apa manfaat patuh minum obat ?
    Tahap IV : memperlihatkan gejala psikotik 1. Berkurangnya halusinasi.
    Apa itu kepatuhan ??
    yang jelas, adanya halusinasi dan waham 2. Delusi mulai melemah dan
    Kepatuhan yaitu tindakan perilaku seseorang secara terus menerus menghilang setelah beberapa
    yang mendapatkan pengobatan, mengikuti Tahap V : penderita tidak lagi mengenal minggu.
    diet, dan melaksanakan gaya hidup sesuai keluarga dan bisa juga penderita mengamuk 3. Berkurangnya rasa cemas, bersalah,
    dengan rekomendasi pemberi pelayanan Tahap VI : penderita nampak bingung serta tegang, dan sulit konsentrasi.
    Kesehatan gelisah. Jika muncul tanda – tanda di atas 4. Kemampuan interaksi dengan orang
    segera: lain menjadi lebih baik
    Apa peran keluarga itu penting ???
    Bantu klien untuk mengungkapkan apa yang Apa saja 6 prinsip benar obat ?
    Peran Keluarga juga merupakan sumber
    dirasakan
    bantuan terpenting bagi anggota keluarga
    Segera kontrol ke RS, sehingga segera 1. Benar pasien = identitas di label obat
    yang sakit, dan sebagai sebuah lingkungan
    mendapat pertolongan. sesuai dengan identitas pasien
    dan sumber dukungan sosial yang penting
    2. Benar obat = obat yang diberikan
    untuk penderita.
    Apa penyebab kekambuhan ?? sesuai dengan yang diresepkan
    1. Tidak teratur minum obat, 3. Benar dosis = dosis pada obat sesuai
    Apa saja tanda tanda kekambuhan ??
    pemakaian obar neuroleptik yang dengan yang diresepkan
    lama dapat menyebabkan efek 4. Benar waktu = mengkonsumsi obat
    Tahap I : penderita memperlihatkan
    samping “tardive dyskinesia” sesuai dengan yang di resepkan,
    ketegangan yang berlebihan
    (gerakan tidak terkontrol
    contoh : 2x1 ( 2x sehari, pagi dan • berikan pujian, umpan balik atau
    sore) dukungan untuk ketrampilan sosial
    yang dapat dilakukan pasien KEKAMBUHAN GANGGUAN JIWA
    5. Benar rute dan dokumentasi
    • mengontrolkepatuhan minum obat
    secara benar sesuai dengan resep
    dokter
    • jika klien malas minum obat,
    anjurkan untuk minum obat secara
    halus dan emapti. Hindari tindakan
    paksa yang menimbulkan trauma
    bagi pasien.
    • kontrol suasana lingkungan /
    pembicaraan yang dapat memancing Disusun Oleh :
    terjadinya marah
    • mengenali tanda – tanda yang 1. I Ketut Wisma Jatendra
    Bagaimana peran keluarga merawat muncul sebagai gejala kekambuhan ( 071201007)
    pasien di rumah??? • segera kontrol ke dokter/RS jika 2. Jamal Huda
    muncul perubahan perilaku yang ( 071201004)
    • Memberikan kegiatan/ kesibukan menyimpang atau obat habis. 3. Yogi Nur Hidayat
    dengan membuatkan jadwal sehari – ( 071201003)
    hari 4. Lalu Sasmi Hardi
    • selalu menemani dan tidak ( 071201024)
    membiarkan penderita sendiri dalam 5. Ahmad Hatim Ashshidiq
    melakukan suatu kegiatan,misalnya : ( 071201039)
    makan bersama, bekerja bersama, 6. Rahmad Hidayat
    bepergian dll. ( 071201025)
    • meminta keluarga atau teman untuk
    menyapa klien, jik klien mulai PENDIDIKAN PROFESI NERS
    menyendiri atau berbicara sendiri FAKULTAS ILMU KESEHATAN
    • mengajak ikut aktif dan berperan
    serta dalam kegiatan masyarakat, UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
    misalnya : pengajian, kerja bakti dll UNGARAN
    2021

    Anda mungkin juga menyukai