Anda di halaman 1dari 2

Rasulullah saw bersabda,

“Siapa yang memiliki anak, hendaklah ia bermain bersamanya dan menjadi sepertinya.

Siapa yang menggembirakan hati anaknya, maka ia seperti memerdekakan budak.

Siapa yang bergurau untuk menyenangkan hati anaknya, maka ia seperti menangis karena takut kepada
Allah ‘Azza wa Jalla.”

~ (H.R. Abu Daud dan At Tirmidzi)

Rasulullah saw bersabda, "Keringat anak (karena bermain) di waktu kecilnya akan menambah kecerdasan
di waktu besarnya."

~ (H.R. Tirmidzi)

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah senantiasa memberi rahmat pada orang tua yang
membantu anaknya berbakti kepadanya.”

Orang-orang di sekeliling Beliau bertanya, “Bagaimana cara orang tua membantu anaknya berbakti, ya
Rasulullah?”

Nabi saw menjawab, ”Mereka menerima yang sedikit dari anaknya, memaafkan yang menyulitkannya,
tidak membebani anaknya, dan tidak memaki anaknya."

Ajarilah, permudahlah, dan jangan persulit! Gembirakanlah, dan jangan takut-takuti!


Jika salah seorang dari kalian marah, hendaklah berdiam diri”. ~ (H.R. Ahmad dan Bukhari)

::

"Seorang anak haruslah diijinkan bermain untuk mengendurkan syarafnya. Melarang anak bermain dan
menyibukkannya dengan belajar terus, akan mematikan hatinya, mengurangi kecerdasannya,
membuatnya jenuh dengan kehidupan, sehingga dia akan selalu mencari alasan untuk membebaskan diri
dari keadaan yang menyesakkannya itu. Hendaknya seorang anak kecil dibiasakan berjalan, bergerak dan
berolah raga sehingga ia tidak dihinggapi kemalasan kelak."

~(Imam al-Ghazali, "Ihya 'Ulumuddin": Mengobati Penyakit Hati)

::

Rasulullah bersabda, "Kegemaran, permainan dan kelincahan gerak seorang anak pada masa kecil akan
mempertajam pemikirannya di masa dewasanya."

~(H.R. Tirmidzi)

Anda mungkin juga menyukai