Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS JAYABAYA

PRA RANCANGAN ASAM BENZOAT DARI TOLUEN DAN KHLORIN DENGAN PROSES
BENZOCHLORID KAPASITAS PRODUKSI 100.000 TON/TAHUN

PROPOSAL
OLEH

MASCIKA GIBTAS SRINITA


2021710450311

EKKLESIA MONICA ROSINTA


2021710450314

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

JAKARTA
16 JANUARI 2023

PRA RANCANGAN RANCANGAN ASAM BENZOAT DARI TOLUEN DAN KHLORIN DENGAN
PROSES BENZOCHLORID KAPASITAS PRODUKSI 100.000 TON/TAHUN
PROPOSAL

UNIVERSITAS JAYABAYA

Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

Oleh

MASCIKA GIBTAS SRINITA


2021710450311

EKKLESIA MONICA ROSINTA


2021710450314

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

JAKARTA
16 JANUARI 2023

HALAMAN PERNYATAAN ORIGINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik dikutip maupun dirujuk telah
saya katakan dengan benar
Nama : Mascika Gibtas Srinita
No.Pokok : 2021710450311

Tanda tangan :

Nama : Ekklesia Monica Rosinta


No.Pokok : 2021710450314

Tanda tangan :

Tanggal : Senin-Januari-2023

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal ini diajukan oleh:


Nama : Mascika Gibtas Srinita
No.Pokok : 2021710450311
Nama : Ekklesia Monica Rosinta
No.Pokok : 2021710450314
Program Studi : Teknik Kimia

Judul Skripsi : PRA RANCANGAN PABRIK ASAM BENZOAT DARI TOLUEN DAN KHLORIN
DENGAN PROSES BENZOCHLORID KAPASITAS PRODUKSI 100.000 TON/TAHUN

Telah diperiksa oleh dosen pembimbing sebagai bagian persyaratan yang dipersyaratan yang
diperlukan untuk mendaftar proposal pada Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi
Industri, Universitas Jayabaya

Disetujui di : Jakarta
Tanggal : Senin-Januari-2023

Pembimbing

(Ferra Naidir, S.T., M.Eng., Ph.D.)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat Nya, kami
dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Kimia pada Fakultas Teknologi Industri
Universitas Jayabaya. Kami menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari banyak pihak, dari masa
awal perkuliahan sampai pada penyelesaian penyusunan skripsi ini, sangat sulit bagi kami untuk
menyelesaikan studi ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Orang tua dan keluarga kami yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral;
(2) Ibu Ferra Naidir, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Kaprodi dan dosen pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan kami dalam penyusunan skripsi ini;
(3) Teman-teman PLS Angkatan 2022 yang telah banyak membantu kami dalam menyelesaikan skripsi
ini.

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu Teknik Kimia.
Jakarta, Senin-Januari-2023

Penulis 1 Penulis 2

(Mascika Gibtas Srinita) (Ekklesia Monica Rosinta)

ABSTRAK

Asam benzoat (C6H5COOH) adalah kristal yang berwarna putih yang digunakan untuk industri kimia,
industri farmasi dan industri makanan. Asam benzoat digunakan sebagai bahan pengawet makanan,
sedangkan dalam bidang farmasi digunakan sebagai antiseptik, bahan pembuat fenol, kaprolaktam, glikol
benzoat, sodium dan potasium benzoat. Karena banyaknya penggunaan asam benzoat tersebut, maka
penggunaan asam benzoat di Indonesia semakin meningkat tiap tahun. Sampai saat ini negara Indonesia
masih terus melakukan impor produk tersebut karena belum terpenuhi kebutuhan di Indonesia. Untuk
memenuhi kebutuhan asam benzoat di Indonesia, maka akan dirancang pabrik asam benzoat dengan
kapasitas 100.000 ton/tahun . Asam Benzoat dibuat dari bahan baku toulen dan khlorin dengan proses
bentrichlorid menggunakan katalis seng klorida. Proses terjadi pada reaktor Fixed Bed dengan suhu 115˚C
dan tekanan 1 atm. Pabrik benzoat direncanakan akan didirikan di Tuban, Jawa Timur dengan
pertimbangan karena dekat dengan kawasan industri dan telah tersedianya sarana penunjang yang baik.

Kata kunci : Asam benzoat, Khorin, Toulen


ABSTRACT

Benzoic acid (C6H5COOH) is a white crystal that is used for the chemical industry, pharmaceutical
industry and food industry. Benzoic acid is used as a food preservative, while in the pharmaceutical field
it is used as an antiseptic, an ingredient in phenol, caprolactam, glycol benzoate, sodium and potassium
benzoate. Due to the large use of benzoic acid, the use of benzoic acid in Indonesia is increasing every
year. Until now, the Indonesian state is still importing these products because Indonesia's needs have not
been met. To meet the demand for benzoic acid in Indonesia, a benzoic acid plant will be designed with a
capacity of 100,000 tons/year. Benzoic acid is made from toulen and chlorine raw materials by the
bentrichloride process using a zinc chloride catalyst. The process occurs in a Fixed Bed reactor with a
temperature of 115˚C and a pressure of 1 atm. The benzoate factory is planned to be built in Tuban, East
Java with the consideration that it is close to an industrial area and the availability of good supporting
facilities.

Keywords: Benzoic acid, Khorin, Toulen


DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul i
Halaman Pernyataan Orisinalitas ii
Lembar Pengesahan Bimbingan iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Tabel vi
Daftar Gambar vii
Daftar Simbol viii
Daftar Lampiran ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik 2
1.2 Tujuan Pendirian Pabrik 3
1.3 Penentuan Kapasitas 3
1.4 Rencana Lokasi Pabrik 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Bahan Baku 6
2.2 Produk
2.3 Spesifikasi Bahan Baku dan Produk
2.4 Macam-Macam Proses Pembuatan
2.5 Pemilihan Proses

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
- LAMPIRAN A.PATENT/KUTIPAN BUKU REFERENSI
- LAMPIRAN B. BIODATA PENULIS
DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman


Tabel 1.1 Data Impor
Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Proses
Tabel 4.1 Personalia Perusahaan
DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Halaman


Gambar 1.1 Data Impor
Gambar 2.1 Struktur Molekul Produk
Gambar 2.2 Diagram Alir Pembuatan Produk
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan
BIODATA PENULIS

PASFOTO

WARNA 4x6

Nama : Eklesia Monica Rosinta


No Pokok Mahasiswa : 2021710450314
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta/03 September 1997
Gender : Perempuan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat sesuai KTP : Jl. Kp. Sumur No. 37
A,RT.003, RW.017, Kec.
Duren Sawit, Kel. Klender,
Jakarta Timur
Telp/HP : 082113368519
Motto : Awali Setiap Aktivitas
Dengan Penuh Semangat dan
Kejujuran.

Riwayat Pendidikan
1. D3 : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, Lulus Tahun : 2019
2. SMU Negeri 83, Lulus Tahun 2015
3. SMP Santa Maria Fatima , Lulus Tahun 2012
4. SD Strada Dipamarga, Lulus Tahun 2009

Pengalaman keikutsertaan dalam penelitian/pertemuan ilmiah/Seminar Nasional/ Seminar


Internasional :

1. Pengalaman 1
2. Pengalaman 2
3. Pengalaman 3

Jakarta , 04 Februari 2023

Eklesia Monica Rosinta


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik


Pada jaman industrialisasi sekarang pertumbuhan industri di negara
Indonesia khususnya industri kimia dari tahun ke tahun cenderung mengalami
peningkatan yang cukup baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Seiring
dengan peningkatan tersebut maka kebutuhan pada bahan baku industri,
bahan-bahan kimia maupun tenaga kerja juga akan semakin meningkat. Salah
satu bahan baku yang diperlukan yaitu adalah asam benzoat.
Asam Benzoat (C6H5COOH) adalah prekursor yang penting dalam
sintesis banyak bahan-bahan kimia lainnya. Kegunaan asam benzoat antara
lain sebagai bahan pengawet makanan, dalam farmasi sebagai antiseptik,
bahan pembuat fenol‚ kaprolaktam‚ glikol benzoat‚ sodium dan potassium
benzoat. Asam benzoat adalah senyawa yang sering digunakan sebagai
pengawet makanan. Bahan pengawet tersebut berfungsi untuk
memperlambat proses kerusakan makanan, baik yang disebabkan mikroba,
bakteri, ragi maupun jamur. Cara kerjanya yaitu dengan merupakan senyawa
organik yang memiliki menghambat, mencegah, menghentikan proses
pembusukan dan fermentasi dari bahan makanan.
Kebutuhan Asam Benzoat dalam negeri dari tahun ke tahun
cenderung mengalami peningkatan. Terbukti melalui data bps.go.id
kebutuhan impor Asam Benzoat di Indonesia pada tahun 2016 mencapai
7608,967 ton dan semakin meningkat pada tahun 2021 yakni 8.859,137 ton.
Untuk menutupi kebutuhan akan anilin ini dilakukan dengan cara impor dari
negara lain seperti China, Hongkong, USA, Belanda, Jepang, Perancis, dan
Jerman.
Dengan didirikannya pabrik Asam Benzoat di Indonesia berarti :
1. Dapat mengurangi jumlah impor dari negara lain sehingga menghemat
devisa negara
2. Membuka lapangan kerja baru sehingga mengurangi angka pengangguran
3. Memacu pertumbuhan industri lain yang memerlukan bahan baku Asam
Benzoat
1.2. Penentuan Kapasitas
Penentuan kapasitas produksi suatu pabrik merupakan hal yang
mendasar dan sangat penting karena merupakan faktor yang sangat
berpengaruh dalam perhitungan secara teknis dan analisa ekonomi dalam
suatu pabrik. Untuk memproduksi asam benzoat, dibutuhkan bahan baku
berupa toluena. Berikut adalah tabel data impor Asam Benzoat di Indonesia
dari tahun 2016-2021 pada Tabel 1.1
Tabel 1.1 Data Impor Asam Benzoat di Indonesia
Tahun Ton/Tahun
2016 7608,967
2017 7416,635
2018 7721,382
2019 7047,195
2020 8188,066
2021 8859,137
(Badan Pusat Statistik, 2022)

Dari Tabel 1.1 kebutuhan impor Asam Benzoat di Indonesia pada tahun
2034 dapat diprediksi dengan membuat grafik kebutuhan impor vs tahun
seperti pada Gambar 1.1 berikut
Grafik Impor
10000
9000
8000 f(x) = 225.455885714286 x − 447275.808314286

Kapasitas (Ton/th)
7000 R² = 0.43852983787112
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tahun

Perkiraan impor Asam Benzoat di Indonesia pada tahun yang akan


datang saat pembangunan pabrik dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan y= 225,46x - 447276 dimana nilai x sebagai
tahun dan y sebagai jumlah impor Asam benzoat.

Dengan persamaan di atas diperkirakan untuk tahun 2034


kebutuhan impor Asam Benzoat di Indonesia sebesar :

y= 225,46x - 447276

y = 225,46 (2034) - 447276

y = 11309,64 ton/tahun
1.3. Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah toluene yang dibeli dari PT Trans
Pasific Petrochemical Indotama yang berlokasi di Tuban. PT TPPI memiliki
kapasitas produksi toluene sebesar 300.000 ton/tahun. Kebutuhan klorin dan
katalis zinc chloride dibeli dari American Elements.

1.4. Lokasi Pabrik

Penentuan lokasi pabrik pada suatu perusahaan sangat penting, karena


akan mempengaruhi kedudukan perusahan dalam persaingan dan menentukan
kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu perlu diadakan seleksi dan
evaluasi, sehingga lokasi memenuhi persyaratan bila ditinjau dari segala segi.
Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam pemilhan lokasi pabrik dibagi
menjadi dua golongan yaitu :
1.4.1. Faktor-faktor Utama
a. Penyediaan Bahan Baku
Ketersediaan dan harga bahan baku sering menentukan penentuan
lokasi dari suatu perusahaan/pabrik. Ditinjau dari faktor ini, maka pabrik
hendaknya didirikan dekat dengan sumber bahan baku, yaitu meliputi :
- Letak sumber bahan baku
- Kapasitas sumber bahan baku dan berapa lama sumber bahan baku dapat
diandalkan pengadaannya
- Kualitas bahan baku yang ada serta apakah kualitas ini sesuai dengan
persyaratan yang dibutuhkan
- Cara mendapatkan bahan baku dan pengangkutannya.
Bahan baku yang digunakan adalah toluene yang dibeli dari PT Trans
Pasific Petrochemical Indotama yang berlokasi di Tuban. PT TPPI memiliki
kapasitas produksi toluene sebesar 300.000 ton/tahun. Kebutuhan klorin dan
katalis zinc chloride dibeli dari American Elements.
b. Pemasaran (Marketing)
Marketing merupakan salah satu faktor yang sangat penting unuk
suatu pabrik atau industri, karena pemasaran sangat menentukan keuntungan
industri tersebut. Dalam pemasaran beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain :
- Dimana produk akan dipasarkan (daerah marketing)
- Proyeksi kebutuhan produk pada masa sekarang dan yang akan datang
- Pengaruh persaingan dagang
- Jarak pemasaran dari lokasi dan bagaimana sarana pengangkutan untuk
mencapai daerah pemasaran.
Daerah Tuban merupakan daerah yang strategis untuk pendirian suatu
pabrik karena dekat dengan kawasan industri pabrik makanan dan farmasi
yang menggunakan asam benzoat sebagai bahan baku. Selain itu dengan
pelabuhan yang memudahkan ekspor asam benzoat ke luar negeri.
c. Utilitas Faktor utilitas menjadi sangat penting karena menyangkut
kelancaran proses produksi. Utilitas meliputi kebutuhan air, listrik dan bahan
bakar.
1. Air
Air merupakan hal yang sangat penting dalam pra rencana pabrik
Asam Benzoat. Air digunakan unuk keperluan proses, pendingin, air umpan
boiler, air sanitasi, serta kebutuhan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan ini,
air dapat diambil dari tiga macam sumber, yaitu : air sungai, air kawasan dan
air PDAM yang disesuaikan dengan jenis kebutuhan dan jumlahnya. Dalam
penyediaan air beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
- Kemampuan sumber tersebut untuk memenuhi kebutuhan pabrik
- Kualitas sumber air yang digunakan
- Pengaruh musim terhadap kemampuan penyediaan air. Untuk memenuhi
kebutuhan air sehari-hari diambil 2 sumber : air sungai dan air PDAM. Air
sungai diolah terlebih dahulu pada unit utilitas untuk menghasilkan air yang
berkualitas sesuai dengan ketentuan. Apabila dalam masa kemarau air sungai
surut maka digunaka air PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi
air PDAM hanya bersifat cadangan. Air PDAM juga digunakan untuk sanitasi
dan untuk kebutuhan proses (air pendingan).
2. Listrik dan Bahan Bakar
Listrik dan bahan bakar mempunyai peranan yang sangat penting
dalam pabrik asam benzoat, terutama untuk alat penggerak dan penerangan.
Pada penyediaan listrik dan bahan bakar di daerah tersebut ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan antara lain :
- Ada atau tidaknya serta jumlah tenaga listrik
- Harga tenaga listrik
- Persediaan tenaga listrik dan bahan bakar di masa mendatang
- Mudah atau tidaknya mendapat bahan bakar. Sumber listrik bisa diperoleh
dari PLN dan sebagai cadangan digunakan tenaga generator yang harus siap
setiap saat bila diperlukan karena adanya gangguan listrik PLN. Bahan bakar
digunakan untuk menggerakkan generator dan alat yang menghasilkan panas
misalnya boiler. Biasanya bahan bakar akan dipenuhi oleh PERTAMINA,
sehingga kelancaran distribusinya sangat tergantung dari lembaga tersebut.
d. Keadaan Geografis dan Masyarakat
Keadaan geografis dan masyarakat sangat mendukung iklim industri
dalam menciptakan kenyamanan dan ketentraman dalam bekerja. Hal-hal
yang perlu diperhatikan antara lain :
- Kesiapan masyarakat setempat untuk berubah menjadi masyarakat industri
- Keadaan geografis yang menyulitkan konstruksi peralatan
- Spesifikasi gempa bumi, banjir, angin topan dan lain-lain
- Kondisi tanah temapat pabrik berdiri yang dapat menyulitkan pemasangan
konstruksi bangunan atau peralatan proses
- Kemungkinan untuk perluasan di masa yang akan mendatang.
1.4.2. Faktor-Faktor Khusus
a. Transportasi
Masalah transportasi perlu diperhatikan dengan benar agar
kelancaran supply bahan baku dan penyaluran produk asam benzoat dapat
berjalan lancar dengan biaya yang murah dan waktu yang serendah mungkin.
Oleh sebab itu beberapa faktor yang ada perlu diperhatikan, antara lain : jalan
raya yang mudah dilalui kendaraan besar, jalur rel kereta api, sungai yang
dapat dilayari kapal/perahu dan adanya pelabuhan dan lapangan udara.
Daerah Tuban dekat dengan pelabuhan untuk keperluan transportasi impor
ekspor serta jalan raya dan jalan tol yang memadai sehingga memudahkan
pengangkutan bahan baku dan produk.
b. Tenaga Kerja
Kebutuhan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar atau tenaga kerja ahli
perlu diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kinerja dan kelancaran
operasional pabrik. Tingkat pendidikan masyarakat dan tenaga kerja menjadi
pendukung pendirian pabrik. Dalam penyediaan tenaga kerja beberapa hal
yang perlu diperhatikan, antara lain : mudah atau tidaknya mendapatkan
tenaga kerja yang diinginkan, keahlian dan pendidikan tenaga kerja yang
tersedia dan tingkat penghasilan tenaga kerja di daerah tersebut.
c. Pembuangan Limbah
Pembuangan limbah pabrik asam benzoat perlu diperhatikan
mengingat masalah ini sangat berkaitan dengan usaha pencegahan terhadap
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh buangan pabrik baik berupa
bahan : gas, cair maupun padat. Pembuangan limbah harus memperhatikan
ketentuan pemerintah atau ketentuan pemerintah daerah setempat.
d. Letak Dan Karakteristik Lokasi
Beberapa hal yang berkaitan dengan letak dan karakterstik lokasi yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi ini, antara lain : jenis tanah
tersebut apakah termasuk daerah bebas sawah, rawa, bukit dan daerah
pedesaan atau perkotaan dan harga tanah, karena harga tanah yang relaif
rendah memungkinkan untuk mendapatkan tanah yang luas sehingga untuk
perluasan pabrik dan fasilitas pendukung lainnya akan lebih mudah dan
memungkinkan. e. Peraturan Perundang-undangan
Peraturan perundangan merupakan salah satu faktor yang perlu
diperhatikan, yang berkaitan dengan : ketentuan-ketentuan mengenai daerah
tersebut, ketentuan mengenai jalur unuk berdirinya industri di daerah tersebut
dan peraturan perundang-undangan dari pemerintah pusat dan daerah
setempat. Berdasarkan faktor-faktor di atas, daerah yang menjadi alternatif

Lokasi

pilihan lokasi pendirian pabrik Asam Benzoat terletak di daerah Tuban, Jawa
Timur. Peta lokasi pabrik Asam Benzoat dapat dilihat pada gambar 1.2

Anda mungkin juga menyukai