Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR WAWANCARA

KEGIATAN OPERASIONAL KAPAL LATIH SELAMA PANDEMI

NARASUMBER / INFORMAN I

NAMA : Capt. IRWAN JAYA

JABATAN : NAKHODA KL. BAROMBONG

1. Apakah maintenance rutin pada kapal latih seperti maintenance harian, mingguan, dan bulanan tetap
dilakukan?

 Maintence rutin kami laksanakan dengan penuh seperti yang dijadwalkan sebelumnya yaitu senin sampai
jumat kemudian sabtu hanya setengah hari dan lalu minggu libur. Untuk sementara kami berfokus pada
perawatan alat-alat keselamatan yang sudah harus diganti.
2. Apakah dalam pengoprasiannya selama ini kapal latih tetap berperan penuh sebagai tempat bagi Taruna
dalam melaksanakan praktek?

 Pada tahun-tahun sebelum tahun 2020, kami mengoprasikan media kapal latih ini dengan sangat rutin.
Tiap hari kami melakukan pelayaran berjangka pendek (short trip) dan per beberapa bulannya kami
mjuga melaksanakan longtrip. Tetapi karena kondisi pandemic dalam 2 tahun belakangan ini, jadi kami
tidak bisa membawa kapal latih ini seperti yang biasanya dilakukan.
3. Seberapa besarkah minat taruna dalam peningkatan keterampilan dengan adanya kapal latih ini?
 Dalam pengoprasiannya taruna menunjukkan minat yang luar biasa untuk mengetahui hal yang ada di
atas kapal karena dngan media Kapal Latih ini, taruna dapat mengerti kehidupan dan proses dalam
membawa kapal yang sesungguhnya. Melalui kapal latih juga taruna dapat mengerti apa yang menjadi
sasaran utama dan focus utama dalam mengemudikan kapal.
4. Apakah dalam proses pembelajaran di Kapal Latih memiliki target tersendiri?
 Jika berbicara mengenai target pencapaian, kami berharap dengan ini taruna dapat paling tidak mengerti
dengan ilmu dasar kehidupan diatas kapal seperti istilah dalam dunia pelayaran, safety equipment, dll.
5. Apakah fungsi kapal Latih selama masa pandemic tetap dijalankan penuh?
 Selama masa pandemic kami tidak bisa melaksanakan program pelatihan sebegaimana mestinya untuk
taruna karena posisi taruna yang ingin praktek tidak berada di dalam kampus, jadi kami mendatangkan
peserta diklat dari diklat peningkatan dan rating untuk melaksanakan praktek.
6. Bagaimana metode praktikum yang diterapkan di Kapal Latih?
 Metode praktek yang kami laksanakan di kapal latih pada dasarnya hanyalah bagian dari penerapan ilmu
yang diajarkan di kelas, jika di kelas taruna hanya di jelaskan cara penggunaan lifeboat atau safety
equipment maka di kapal latih taruna di tunjukkan bagaimana cara penggunaan itu dalam kehidupan
semestinya sesuai standar IMO.

7. Seberapa seringkah Kapal Latih melaksanakan trip?


 Pada periode pembelajaran sebelum pandemic kami melaksanakan short trip sekitar area laut Makassar
lebih kurang 3x seminggu, dan untuk longtrip kami melaksanakan sekitar 1 – 2x pertahun. Metode
longtrip dan short trip ini sangat berguna karena berujuan untuk peningkatan skill, keterampilan dan
pengetahuan bagi taruna dalam mengenal dunia maritime.
8. Apa saran dan harapan bapak untuk kapal latih kedepannya ?
 Saran yang dapat saya berikan terkait pengoptimalan penggunaan kapal latih dimasa pandemic adalah
agar unit yang terkait dapat memberikan kesempatan bagi taruna melaksanakan short trip kembali
walaupun jumlah nya tidak seperti sebelumnya tetapi setidaknya tetap dilaksnakan praktek. Harapan
saya kedepannya adalah dengan adanya media Kapal Latih ini taruna dapat mengenal lebih jauh tentang
kehidupan di atas kapal dan tidak kaget lagi jika mendapati dunia kerja/praktek nantinya.
NARASUMBER / INFORMAN II

NAMA : M. RUSDI

JABATAN : Chief Engineer KL Barmbong

1. Apakah maintenance rutin pada kapal latih seperti maintenance harian, mingguan, dan bulanan tetap
dilakukan?

 Untuk kamar mesin sendiri kami tetap melaksanakan maintenance sebagaimana mestinya sesuai dengan
jam kerja yang ditetapkan dan pada saat ini kami berfokus dalam perawatan kebersihan didalam kapal
latih.
2. Apakah dalam pengoprasiannya selama ini kapal latih tetap berperan penuh sebagai tempat bagi Taruna
dalam melaksanakan praktek?

 Sebelum masa pandemic pengoprasian kapal latih berjalan normal, tetapi sekarang karena adanya
pembatasan jumlah taruna yang praktek jadi unit terkait membatasi jumla taruna menjadi 50%
3. Seberapa besarkah minat taruna dalam peningkatan keterampilan dengan adanya kapal latih ini?

 Sangat besar. Taruna menunjukkan antusias yang tinggi untuk bisa mengetahui segala sesuatu di atas
kapal terutama di kamar mesin.
4. Apakah dalam proses pembelajaran di Kapal Latih memiliki target tersendiri?

 Pencapaian yang kami inginkan agar taruna setidaknya mengenal ilmu dan istilah dasar diatas kapal
khususnya bagian kamar mesin kami berharap taruna bisa mengerti perngoprasian beberapa mesin di
atas kapal.
5. Apakah fungsi kapal Latih selama masa pandemic tetap dijalankan penuh?

 Untuk proses pembelajaran di Kapal Latih kami melaksanakan nya dengan metode pembelajaran seperti
biasanya bedanya cuman jumlah Taruna yang melaksnakan praktek yang awalnya 20 orang dibagi
menjadi 10 orang perhari karena adanya pembatasan jumlah.
6. Bagaimana metode praktikum yang diterapkan di Kapal Latih khususnya di kamar mesin?

 Khususnya pada bagian permesinan kapal, kami menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan
TRB yaitu pada semester 1 kami melalukan pengenalan familirisasi terhadap kehidupan kapal, dst.
7. Seberapa seringkah Kapal Latih melaksanakan trip?

 Biasanya kami melaksanakan short trip setidaknya 3 kali seminggu, dan short trip setidaknya 1x
setahun.
8. Apa saran dan harapan bapak untuk kapal latih kedepannya ?

 Saran saya adalah agar unit terkait dapat memberikan kesempatan bagi taruna dan peserta didik lainnya
dalam melaksanakan praktek di kapal latih lebih sering dari biasanya, dan saya berharap suatu saat
taruna yang kami hasilkan dari sini dapat mendapatkan nilai jual yang tinggi dalam dunia pelayaran.
NARASUMBER / INFORMAN III

NAMA : RUSLI ACHMAD

JABATAN : KANIT LAB DAN SIMULATOR

1. Apakah maintenance rutin pada kapal latih seperti maintenance harian, mingguan, dan bulanan
tetap dilakukan? Bagaimana kondisi kapal latih selama pandemic?
 Maintenance dan perawatan kapal latih tetap dilaksnakan sesuai jam dan waktu kerja yang
telah ditetapkan antara Kanit Pelatihan dan crew kapal latih. Mengenai kondisi kapal latih hanya
berbeda di jumlah peserta yang ikut serta yang awalnya dapat dilaksanakan dengan peserta
banyak sekarang haya tinggal 50% nya saja.
2. Apakah dalam pengoprasiannya selama ini kapal latih tetap berperan penuh sebagai tempat
bagi Taruna dalam melaksanakan praktek?
 Selama masa pandemic kami membatasi jumlah taruna yang ingin melaksanakan praktek di
kapal latih, tetapi untuk diklat peningkatan, dan rating kami tetap penuhi kebutuhan praktikum
seperti di kurikulum yang di tetapkan.
3. Seberapa besarkah minat taruna dalam peningkatan keterampilan dengan adanya kapal latih

ini?
 Taruna mempunyai andil dan minat yang sangat besar dalam mengetahui kehidupan di atas
kapal. Berbeda dengan diklat peningkatan yang notabene nya sudah merasakan kehidupan
diatas kapal, untuk taruna mereka sangat antusias karena belum pernah merasakan kondisi real
dari kapal.
4. Apakah dalam proses pembelajaran di Kapal Latih memiliki target tersendiri?

 Target yang kami tetapkan dalam metode praktikum taruna pada kapal latih adalah taruna mampu
menguasai pemahaman dasar terkait istilah di kapal dan taruna dapat setidaknya mengoprasikan
beberapa alat-alat kapal seperti radar, ecdis, ais dan taruna wajib memahami penggunaan safety
equipment.
5. Apakah fungsi kapal Latih selama masa pandemic tetap dijalankan penuh?

 Pada masa pandemic karena kondisi yang tidak memungkinkan bagi taruna yang awalnya
asrama melaksanakan praktikum di kapal latih, maka kami mengalihkan ke diklat peningkatan
atau rating untuk melaksanakan praktikum di kapal latih agar terlaksana sesuai dengan target
yang ditetapkan
6. Bagaimana metode praktikum yang diterapkan di Kapal Latih?

 Metode pembelajaran di kapal latih kami melaksanakan seluruhnya dengan praktikum adapun teori hanya
didapatkan di kelas saja.
7. Seberapa seringkah Kapal Latih melaksanakan trip?

 Seperti yang dijadwalkan short trip kami laksanakan 3x seminggu tapi untuk longtrip kami
belum menjadwalkannya dikarenakan kondisi kapal dan kondisi pandemic yang masih belum
memungkinkan.
8. Apa saran dan harapan bapak sebagai Kanit Lab dan Simulator untuk kapal latih kedepannya ?

 Saran kami sebagai bagian dari unit Lab dan Simulator adalah sebaiknya proses pembelajaran
di atas kapal latih agar dilaksanakan sepenuhnya praktek tidak hanya menjelaskan teori seperti
di kelas, dan harapan kami agar supaya taruna dapat mempelajari bagian yang menjadi bekal
mereka nanti diatas kapal dengan bersungguh-sungguh..

Anda mungkin juga menyukai