Disusun Oleh:
Judul:
KONFIGURASI WEB SERVER MENGGUNAKAN
DEBIAN 10
Tempat:
CV. VERTEX MEDIA TAMA
Jl. Kesambi Dalam, Gg. Krakatau No. 33, Kesambi,
Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45134
Mengetahui/mengesahkan:
Saban, M.Pd
NIP. 19730410200031005
i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
Judul:
KONFIGURASI WEB SERVER MENGGUNAKAN
DEBIAN 10
Tempat:
CV. VERTEX MEDIA TAMA
Jl. Kesambi Dalam, Gg. Krakatau No. 33, Kesambi,
Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45134
Mengetahui/mengesahkan:
ii
MOTTO
Tidak ada hal yang sia-sia dalam belajar. Karena, sekecil apapun ilmunya pasti
akan bermanfaat pada waktunya.
iii
IDENTITAS SISWA
iv
IDENTITAS SEKOLAH
v
IDENTITAS PERUSAHAAN
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat kdan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan kegiatan Prakerin dan laporan Prakerin dengan baik tanpa ada
halangan.
3. Bapak Noval Aly, S.T, yang telah membimbing penulis dalam proses
penyusunan laporan.
5. Mba Apriliana, Mba Alifah, Mba Leli, Mba Fera, Mba Inas, Mas Aldi,
Mas Bintang, dan Mas Chitra selaku jajaran staf CV. Vertex Media
Tama yang telah memberikan penulis banyak ilmu dan serta
pengalaman selama kegiatan pelaksanaan Prakerin.
Dalam laporan Prakerin ini, penulis sadar betul akan kesalahan maupun
kekurangan yang ada. Baik itu kesalahan dalam pemilihan kata, penggunaan tanda
vii
baca, atau kesalahan dan kekurangan yang lainnya. Oleh karena itu, penulis
membuka pintu masbaca, atau kesalahan dan kekurangan yang lainnya. Oleh
karena itu, penulis membuka pintu masukan, saran, ataupun kritikan selebar-
lebarnya dari para pembaca agar kedepannya penulis bisa lebih baik lagi dalam
menyusun laporan Prakerin.
Dan untuk yang terakhir namun tak kalah pentingnya, penulis sangat
berharap laporan Prakerin ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para
pembaca serta bisa berkontribusi dalam perkembangan dan kemajuan SMKN 1
KRANGKENG khususnya untuk program keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan.
LAPORAN...............................................................................................................i
MOTTO.................................................................................................................iii
IDENTITAS SISWA..............................................................................................1
IDENTITAS SEKOLAH.......................................................................................2
IDENTITAS PERUSAHAAN.............................................................................vii
KATA PENGANTAR........................................................................................viii
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
DAFTAR TABEL................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.5.1 Wawancara..............................................................................................3
1.5.3 Internet....................................................................................................3
2.3.1 Visi..........................................................................................................6
2.3.2 Misi.........................................................................................................6
3.4 Linux............................................................................................................13
3.5 Debian..........................................................................................................15
3.7 Apache.........................................................................................................25
3.10 Tujuan........................................................................................................27
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Maksud dan Tujuan
1.5.1 Wawancara
1.5.3 Internet
3
1.6 Manfaat Praktik Kerja Industri
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan Prakerin, adapun
manfaat-manfaat tersebut diantaranya ialah sebagai berikut.
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
5
2.2 Denah Alamat Perusahaan
2.3.1 Visi
2.3.2 Misi
6
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Commissioner Deputi
Ms. Ayu Rani Ratnawulan
Azhar Maulana R
7
BAB III
PEMBAHASAN
Banyak hal yang penulis lakukan dan pelajari selama menjalani kegiatan
Prakerin selama 3 bulan (sedari tanggal 1 Agustus 2021 s/d 31 Oktober 2021)
di CV. VERTEX MEDIA TAMA. Tentunya, dengan adanya kegiatan
tersebut dapat mengembangkan sekaligus menambah pengalaman serta
keahlian penulis. Adapun dari banyaknya kegiatan yang penulis lakukan di
antaranya ialah sebagai berikut:
8
3.2 Latar Belakang Masalah
9
sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai
sistem operasi Microsoft Windows yang terpasang di komputernya,
maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain
yang diinginkan di dalam sistem operasi Microsoft Windows.
10
3. Pemutakhiran (Update) : dilakukan untuk melakukan setingan
update VirtualBox, jika dicentang VirtualBox akan diupdate secara
berkala sesuai periode yang dipilih.
4. Bahasa (Language) : untuk melihat atau memilih bahasa yang
digunakan pada VirtualBox.
5. Tampilan (Display) : untuk menyeting tampilah dari Virtual
Machine.
6. Jaringan (Network) : tempat pengaturan ethernet adapter Virtual
(menambahkan, mengurangi), dan setting IP address dari Ethernet
Virtualnya.
7. Ekstensi (Extention) : untuk menambahkan atau mengurangi extensi
pack.
8. Proksi (Proxy) : dilakukan untuk melakukan pemilihan Konfigurasi
Proxy, seperti Auto-Detect Host Proxy Settings, Direct Connection
To The Internet dan Manual Proxy Configuration.
Inport Appliance (Ctrl + I): untuk mengambil file
berekstensi *.ova & *.ovf yang telah tersimpan.
Export appliance (Ctrl + E): kebalikan dari inport, untuk
mengimport atau membuat VM menjadi file berekstensi
*.ova *.ovf yang akan disimpan.
Manajer media Virtual (Ctrl + D) : yaitu tempat untuk
memenejemen atau mengatur semua Virtual media yang ada
di VirtualBox, seperti HardDisk, CD/DVD dan Floppy Disk.
Kamu juga dapat menyalin, mengubah, menghapus dan
lainnya dari media Virtual.
Menejer oprasi jaringan : digunakan untuk memenejemen
oprasi jaringan yang aktif.
Periksa pemutakhiran (Cek For Update) : untuk memeriksa
pembaruan VirtualBox.
Reset semua peringatan (Reset All Warning) : untuk mereset
semua peringatan di VirtualBox/VM.
11
Keluar/exit (Ctrl + Q) : untuk keluar dari VirtualBox.
12
12. Tampilkan Log/Show Log (Ctrl + L) : untuk melihat log atau histori
dari Virtual Machine.
13. Refresh : merefresh atau menyegarkan VM yang sedang berjalan.
14. Show In Explorer : untuk melihat dimana Virtual Machine disimpan.
15. Create Shortcut On Desktop : membuat shortcut Virtual Machine pada
desktop.
16. Sort : untuk mengurutkan Virtual Machine.
3.4 Linux
Linux adalah keluarga sistem operasi mirip Unix bebas dan sumber
terbuka yang didasarkan pada kernel Linux, yaitu sebuah kernel sistem
operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada
1991. Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2.
13
2. Multi-Processing, Sistem operasi dapat menjalankan prosesor
dengan berbagai macam cpu secara bersamaan
3. Time-Sharing, Dengan sistem operasi ini, dapat menjalankan model
multiuser yang secara bersamaan menggunakan CPU dan secara
otomatis menetapkan alokasi waktu antara pengguna untuk
mengakses layanan.
1. Linux Red Hat, Ini adalah salah satu sistem operasi Linux yang
paling populer, dengan tampilan grafis yang dimulai dengan
instalasi, sehingga cukup mudah digunakan.
2. Linux Debian, Apakah sistem operasi Linux, yang sangat cocok
untuk digunakan dengan komputer server, sudah ada sejak 1999 dan
masih dikembangkan. Banyak sekali yang menggunakan Debian
sebagai sistem operasi server karena cukup dapat diandalkan.
Debian tidak cocok untuk digunakan dengan komputer pribadi
karena ditujukan untuk server.
3. Linux Ubuntu, Ubuntu dapat digunakan di komputer server dan juga
dapat digunakan di komputer pribadi atau komputer. Salah satu
sistem operasi Linux yang paling banyak digunakan untuk PC yaitu
Ubuntu.
4. Linux Mint, Ini adalah sistem operasi Linux berdasarkan Debian
dan Ubuntu. Sistem operasi ini dirancang untuk masalah komputer,
Linux Mint memiliki hingga 2 (dua) jenis, yaitu Cinnamon dan
Mate. Linux Mint dapat berarti aplikasi yang dapat digunakan
dengan Ubuntu.
5. Linux Fedora, Dengan berbasis RPM dan yum, kini distro linux
dikembangkan oleh Fedora Project, di sponsori oleh Read Hat dan
juga didukung komunitas pemrograman. Misalnya, model Fedora
24, yang memiliki sejumlah manfaat platform dan aplikasi.
14
6. Linux SuSE, openSUSE adalah distribusi Linux open source, SuSE
memiliki keunggulan perpustakaan lengkap dan banyak aplikasi,
dukungan yang baik, dan penemuan perangkat keras yang mudah.
Selain Red Hat, SuSe adalah distribusi Linux yang terus tumbuh
dan terus tumbuh.
3.5 Debian
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x
pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386
dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
15
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam
archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para
pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua
gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali
informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani
paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
16
lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat
perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi
Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan
akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap
untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan
perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam
perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga
telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan.
Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi
GNU/Linux lainnya.
17
Namun, mungkin Anda perlu melakukan penyesuaian di beberapa
aplikasi, sebab kebanyakan orang masih menggunakan Windows untuk
sistem operasi di komputernya. Misalnya, jika di Windows Anda dapat
menginstal Microsoft Office, di Debian Anda bisa menginstal
LibreOffice.
3. Mengelola Jaringan
18
Jenis jenis linux Debian yang dirilis sebagai basis OS untuk sistem
operasi yang lain antara lain sebagai berikut:
1. Linux Debian Buzz. Linux Debian pertama kali adalah linux debian
5dengan kode nama buzz. Debian versi ini dirilis pada tanggal kurang
lebih 17 Juni 1996. Dari segi versinya, buzz adalah linux debian versi
1.1.
2. Linux Debian Rex. Linux Debian yang dirilis berikutnya
adalah rex (versi 1.2) pada tanggal 12 Desember 1996, tidak cukup
lama dari rilis debian yang pertama.
3. Linux Debian Bo. Bo adalah debian versi 1.3 yang dirilis kurang lebih
satu tahun setelah buzz dirilis. Bo dirilis pada tanggal 5 Juni 1997.
4. Linux Debian Hamm. Hamm adalah debian keempat yang dirilis
setelah bo pada tanggal 24 Juli 1998. Hamm adalah debian versi 2.0,
cukup berbeda dari pendahulunya yang memiliki nomor versi berawal
dari angka satu.
5. Linux Debian Slink. Slink adalah debian kelima yang dirilis
setelah Hamm pada tanggal 9 Maret 1999. Slink adalah debian
versi 2.1.
6. Linux Debian Potato. Potato adalah linux debian versi 2.2 yang dirilis
pada tanggal 15 Agustus 2000.
7. Linux Debian Woody. Woody adalah linux debian versi 3.0 yang
dirilis pada tanggal 19 Juli 2002.
8. Linux Debian Sarge. Sarge adalah linux debian versi 3.1 yang dirilis
cukup jauh dari tanggal rilis woody, yaitu pada tanggal 6 Juni 2005.
9. Linux Debian Etch. Etch adalah linux debian versi 4.0 yang dirilis
pada tanggal 8 April 2007.
10. Linux Debian Lenny. Lenny adalah linux debian versi 5.0 yang dirilis
pada tanggal 14 Februari 2009.
11. Linux Debian Squeze. Squeeze adalah linux debian versi 6.0 yang
dirilis pada tanggal 6 Februari 2011.
19
12. Linux Debian Wheezy. Wheezy adalah linux debian versi 7.0 yang
dirilis pada tanggal 4 Mei 2013.
13. Linux Debian Jessie. Jessie adalah linux debian versi 8.0 yang dirilis
pada tanggal 26 April 2015.
14. Linux Debian Strecth. Stretch adalah linux debian versi 9.0 yang
dirilis pada tangal 17 Juni 2017.
Kelebihan Debian
1. Memiiki peforma yang terbilang stabil, ringan dan cepat sebagai
sistem operasi desktop atau server builder.
2. Memiliki banyak paket perangkat lunak dengan berbagai fungsi yang
dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda.
3. Memiliki tiga repositori (stabil, testing, tidak stabil) sehingga
pengguna dapat mencoba versi terbaru.
4. Dapat digunakan pada banyak komputer yang berbeda karena
didukung oleh arsitektur hardware yang berbeda.
5. Bisa digunakan di laptop.
6. Dapat digunakan untuk membuat server.
7. Ada sistem upgrade yang memungkinkan pengguna mengunduh versi
terbaru dengan mudah dan sederhana.
8. Ada petunjuk detail dan lengkap.
Kekurangan Debian
1. Siklus pengembangan sangat lambat dan bahkan bisa memakan waktu
bertahun-tahun sebelum versi terbaru dirilis.
2. Software yang digunakan biasanya versi lama.
3. Instalasi yang dilakukan untuk pertama kali seringkali memiliki
kesulitan tersendiri, terutama dalam hal konfigurasinya.
4. Membutuhkan Arsip besar minimal 40-60 GB.
20
3.5.6 Instalasi Debian
21
26. Masukkan kembali Password yang diketikan tadi
27. Pilih Western
28. Pilih Guided-use entire disk
29. Klik Enter
30. Pilih All files
31. Pilih Finish partitioning
32. Pilih Yes
33. Pilih No.
34. Pilih No.
35. Pilih Yes
36. Hapus Tanda bintang di Debian desktop dan Print server, Sisakan
tanda bintang di Standart system utilities saja
37. Pilih Yes
38. Pilih /dev/sda
39. Pilih Continue
40. Tunggu loadingnya nanti akan muncul seperti ini sebagai tanda
bahwa instalasi berhasil.
3.6 IP Address
22
yang menggunakan Ptotocol internet untuk komunikasi yang berfungsi
sebagai host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan
lokasi.
1. IP Address Kelas A
2. IP Address Kelas B
23
Range IP Address kelas B mulai dari 128.0.xxx.xxx sampai
191.255.xxx.xxx.
3. IP Address Kelas C
4. IP Address Kelas D
5. IP Address Kelas E
24
Web server adalah sebuah software (perangkat lunak) yang
memberikan layanan berupa data. Berfungsi untuk menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien atau kita kenal dengan web
browser (Chrome, Firefox). Selanjutnya ia akan mengirimkan respon
atas permintaan tersebut kepada client dalam bentuk halaman web.
Adapun kita pecah menjadi beberapa bagian fungsi dari web server:
3.7 Apache
25
berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang
digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
26
4. Mengatur laju traffic aktivitas komputer melalui IP Address sebagai
identitasnya.
5. Bisa mengatur hak akses informasi atas jaringan beberapa komputer
dalam satu server. Jika komputer ingin mengakses informasi, maka
secara otomatis Domain Name Server meminta IP Address.
3.10 Tujuan
27
Pada saat klien (browser) meminta data web page kepada server, maka
instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP
yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini
merupakan protokol berikutnya yaitu HTTP dan atau HTTPS.
Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP
request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer
server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam
TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan.
Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response.
Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh
web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser
akan menampilkan notifikasi Page Not Found atau Error 404.
28
Gambar 3. 2 Membuat Baru
bit).
29
Gambar 3. 4 Memilih Ukuran Memori
30
Gambar 3. 6 Membuat Tipe File Hardisk
31
Gambar 3.8 Mengatur Lokasi dan Ukuran File
9. Klik Srorage > Empty > DVD icons > Choose a disk file.
32
Gambar 3. 41 Menambahkan Iso Debian
11. Pilih menu Network Lalu ganti NAT-nya menjadi Host-only
Adapter.
33
Gambar 3. 74 Memilih Iso Debian
14. Pilih Install.
34
16. Pilih Other.
35
18. Pilih Indonesia.
36
20. Pilih American English.
37
Gambar 3. 21 Memberi Nama Host
23. Beri Root password bebas (contoh 123 atau bebas sesuka hati)
lalu Continue.
24. Masukan kembali password yang sama seperti yang diketikan tadi.
38
Gambar 3. 24 Membuat Nama Untuk Pengguna Baru
27. Buat password untuk user sherly (contoh 123 atau sesuka hati).
39
Gambar 3. 27 Konfirmasi Password Pengguna Baru
40
Gambar 3. 30 Memilih Disk Menuju Partisi
41
Gambar 3. 33 Memilih Tulis Peubahan Ke Disk
35. Pilih No.
42
38. Hapus tanda bintang di Debian desktop dan print server dengan
cara menekan tombol spasi pada keybord, sisahkan tanda bintang di
standard system utilities saja.
43
Gambar 3. 39 Perangkat Untuk Instalasi Boot Loader
41. Pilih Continue.
42. Tunggu loadingnya nanti akan muncul seperti ini sebagai tanda
bahwa instalasi berhasil.
44
3.13.2 Konfigurasi Web Server
a. Topologi.
Gambar 3. 42 Topologi
b. Konfigurasi Ip Address
1. Login sebagai root lalu masukan password root sesuai dengan
password root yang kita bikin waktu istalasi (contoh 123).
Kalau benar maka akan muncul seperti ini.
2. Ketik ip a.
45
Gambar 3. 44 Mengecek Interfaces
46
6. Tambahkan kata-kata berikut dibawah I face lo inet loopback.
Untuk ip bebas (contoh 192.168.1.1/24 atau sesuka hati).
Gambar 3. 49 Membuat Ip
47
Gambar 3. 50 keluar dari konfigurasi
9. Kemudian kita restart Networking-nya untuk menerapkan
konfigurasi ip address pada debiannya.
dibawah ini.
Gambar 3. 52 Tampilan jika Konfigurasi Benar
48
13. Ketik windows + r pada keyboard. Lalu ketik ncpa.cpl.
49
Gambar 3. 57 Properties
16. Klik Use the following lalu rubah IP address sesuai dengan
IP address yang ada di debiannya (contoh di Debian
192.168.1.1 di windowsnya 192.168.1.2) lalu klik OK.
50
Gambar 3. 59 Ipv4 properties
17. Buka windows run-nya lagi dengan mengetik windows + r
lalu ketik cmd.
Gambar 3. 61 Mengecek IP
51
Gambar 3. 62 Tampilan konfigurasi jika berhasil
c. Instalasi Apache2
1. Pastikan kalian sudah melakukan Konfigurasi Ip Address
seperti pada bab sebelumnya
52
Gambar 3. 65 Memasukkan DVD 1
53
6. Tunggu proses instalasi sedang berjalan
54
Address debiannya (contoh 192.168.1.1) pada kolom url lalu
tekan enter
55
Gambar 3. 74 Tampilan script HTML default apache2
56
5. Lalu ketik ctrl + k pada keyboard untuk meng-cut tesk atau
menghilangkan teks tadi
57
7. Setelah sudah simpan HTMLnya dengan menekan ctrl + s lalu
keluar dengan menekan ctrl + x
58
10. Buka kembali chrome-nya lalu klik refresh
11. Berikut adalah tampilan HTML, sesuai apa yang kalian edit
e. Instalasi Bind9
1. Pastikan kalian sudah melakukan Konfigurasi IP Address dan
Instalasi Web Server Apache2
59
Gambar 3. 84 Tampilan untuk memasukkan DVD 2
ditambahkan
60
Gambar 3. 87 Tampilan jika DVD 2 sudah terpasang
61
9. Untuk memasukkan kembali DVD 1-nya kita arahkan kursor ke
Devices > Optical Drives lalu klik debian DVD 1-nya
62
11. Instalasi sedang berjalan
12. Kali ini Debian meminta kita untuk memasukan Kembali DVD
2-nya
13. Kali ini Debian meminta kita untuk memasukan Kembali DVD
2-nya
63
14. Klik Force Unmount
64
Gambar 3. 98 Tampilan jika bind9 berhasil diinstal
f. Konfigurasi Bind9
1. Ketik cd /etc/bind/
65
Gambar 3. 101 Merubah semua kata local host
66
6. Sehingga menjadi seperti (IP Address menyesuaikan).
Setelah itu kalian save dengan menekan ctrl + s lalu keluar
dengan menekan ctrl + x
67
Gambar 3. 106 Merubah local host
68
Setelah itu kalian save dengan mengetik ctrl + s lalu keluar
dengan menekan ctrl + x.
69
14. Sehingga menjadi seperti ini. Setelah itu kalian save dengan
menekan ctrl + s lalu keluar dengan menekan ctrl + x
70
17. Kemudian restart bind9-nya untuk menerapkan konfigurasi
yang sudah dilakukan, dengan mengetik /etc/init.d/bind9
restart
71
Gambar 3. 117 Mematikan ethernet
72
Gambar 3. 119 Propertise
73
Gambar 3. 121 Menambahkan Ip DNS Server
24. Buka Tab baru di chrome lalu ketik nama domain kalian
dikolom urlnya. (contoh sherly.com)
74
Gambar 3. 122 Tampilan jika konfigurasinya benar
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
75
5. Selain menambah ilmu dan pengalaman, kegiatan Prakerin juga
memberikan pembelajaran terkait norma dan sopan santun yang berlaku
didunia kerja.
4.2 Saran
76
4.2.3 Saran Bagi Perusahaan
77
DAFTAR PUSTAKA
78
NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN
79
NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN
80
NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN
81
NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN
82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
83