Anda di halaman 1dari 10

TUGAS EKONOMI

KELOMPOK IV
Lembar Aktivitas 7 Halaman 190 (Menganalisis Bank Sentral,
Umum, dan BPR)

Disusun Oleh
Kelas X-A
1. Luna Islami Haifa
2. Rizka Cantik Solekha
3. Savina Nur Hasna
4. Zahra Khairani
 LEMBAR AKTIVITAS 7
Menganalisis Bank
Petunjuk kerja:
1. Kerjakan tugas secara berkelompok.
2. Gunakanberbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.
3. Untuk mencari informasi produk antarbank, kalian dapat mencari secara daring
ataupun melakukan wawancara dengan sumber yang menurut kalian dapat membantu
tugas kalian.
4. Sampaikan hasil temuanmu di kelas!

Petunjuk kerja:
1.) Buatlah perbandingan antara bank sentral, bank umum, dan BPR!
Jawab:
Bank Umum Bank Sentral Bank BPR
Memiliki wewenang untuk Menghimpun dana Menerima simpanan hanya
menerbitkan uang kertas masyarakat berupa dalam bentuk terbatas dan
dan logam sebagai alat tabungan, giro, deposito tidak memberi jasa
pembayaran yang sah berjangka dan menyalurkan terhadap lalulintas
dalam suatu negara. dana kepada masyarakat pembayaran.
dalam bentuk kredit.

2.) Temukan, perbedaan tugas dan fungsi dari bak sentral, bank umum, dan BPR!
Jawab:
Tugas-tugas Bank Sentral:
o Mengatur sirkulasi uang dengan cara menetapkan dan menjalankan kebijakan
moneter.
o Mengatur dan mendorong kelancaran sistem pembayaran dan produksi.
Fungsi Bank Sentral:
Berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan
sistem finansial secara keseluruhan.
Tugas tugas Bank umum:
o Menghimpun dana dari masyarakat
o Menyalurkan dana kepada masyarakat
o Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
o Menyediakan layanan jasa bank

Fungis Bank umum:


o Penciptaan uang
o Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
o Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
o Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional

Tugas-tugas BPR:
o Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan, dan lain-lain.
o Memberikan kredit
o Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Fungsi BPR antara lain :


o -Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
o Memberikan kredit.
o Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.
3.) Analisislah mana yang paling menguntungkan antara bank umum dan bank
perkreditan rakyat! (carilah contoh beberapa bank utnuk dilakukan analisis,kalian
dapat membuka situs web dari bank yang akan kalian analisis dan carilah informasi
produknya lalu bandingkan dari kedua jenis bank tersebut).

Jawab:
Bank Umum. Dari kelengkapan fasilitas yang ditawarkan bank umum lebih unggul
dibanding Bank Perkreditan Rakyat. Bank umum adalah bank yang kegiatannya
menghimpun dana dan menyalurkan dana serta melakukan lalu lintas pembayaran.
Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang kegiatannya
menghimpun dana dan menyalurkan dana serta tidak melakukan lalu lintas
pembayaran. Antara bank umum dan BPR, bank umum memiliki keunggulan dari segi
jangkauan dan fasilitas. Cabang kantor bank umum lebih banyak daripada BPR.
Begitu juga dengan fasilitas, bank umum memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan
lebih canggih daripada BPR. Dengan demikian, bank umum lebih menguntungkan
karena fasilitasnya lebih lengkap dan lebih canggih daripada BPR.
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
4.) Carilah salah satu koperasi simpan pinjam dan bank umum yang ada di Indonesia
kemudian bandingkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jawab:
Contoh yang kami ambil dalam visualisasi perbandingan Bank Umum dan Koperasi
Simpan Pinjam adalah Bank BNI dan KUD (Koperasi Unit Desa).
a. Bank BNI (Bank Umum)
Kelebihan Bank BNI
1. Layanan Cash Management BNI digunakan lebih dari 17.000 nasabah di Indonesia.
2. BNI sebagai salah satu instansi BUMN menjamin keamanan selama bertransaksi.
3. Kualitas pelayanan unggul
4. Pelayanan bersifat profesional.
5. Memiliki cakupan wilayah luas.
6. Produknya variatif (tabungan dan kredit).
7. Biaya admin dan setoran awal terjangkau.
5. Sering ada promo/diskon di merchant tertentu.

Kekurangan Bank BNI


1. Kurangnya distribusi kantor cabang BNI ke pelosok daerah sehingga jangkauannya
kurang luas.
2. Jumlah ATM setor tunai sedikit.

b. Koperasi Unit Desa (Koperasi Simpan Pinjam)


Kelebihan Koperasi Unit Desa (KUD)
1. Bekerja sebagai sebuah tim dibanding individu.
2. Bersifat terbuka dan sukarela terhadap anggotanya.
3. Membantu mengembangkan usaha para anggota koperasi.
4. Bersifat Transparan.
5. Membebaskan masyarakat dari jeratan rentenir.
6. Bunga pinjaman terjangkau.
7. Terdapat insentif bagi anggota yang aktif dalam koperasi.
8. Menyalurkan dana dan berinvestasi untuk tujuan produktif.

Kekurangan Koperasi Unit Desa (KUD)


1. Tidak melayani kebutuhan orang non-anggota.
2. Modal koperasi yang terbatas dibanding bank.
3. Kurangnya tenaga pengurus profesional.
4. Daya saing koperasi simpan pinjam yang lemah.
5. Pejabat sebagai pembina KUD terlalu cepat memberi bantuan berupa kredit tanpa
disertai pembinaan dan pengawasan yang insentif.
6. Jumlah tenaga pembina koperasi tidak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah
anggota masyarakat yang dilayani.
7. Kurangnya koordinasi dengan dinas teknis lain saat penyuluhan mengenai KUD.

5.) Analisislah mana yang paling menguntungkan antara koperasi simpan pinjam dan
bank umum.
Jawab:
Bank umum lebih menguntungkan karena keamanannya lebih terjamin daripada
koperasi simpan pinjam. Bank umum adalah bank yang kegiatannya menghimpun
dana dan menyalurkan dana serta melakukan lalu lintas pembayaran. Sedangkan
koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatannya menghimpun dana dan
menyalurkan dana serta melakukan lalu lintas pembayaran kepada anggota dan non
anggota. Dilihat dari segi fasilitasnya, bank umum lebih menguntungkan dibandingkan
dengan koperasi simpan pinjam. Untuk keamanan juga dimana koperasi simpan
pinjam rawan atas penggelapan dana nasabahnya. Selain koperasi simpan pinjam
rawan terkena likuiditas daripada bank umum.

6.) Carilah berbagai jenis produk bank konvensional dan bank syariah!
Jawab:
Bank Konvensional
Giro, Deposito, Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA), Tabungan Aneka Guna
(TAG), Tabungan Haji Akbar, Tabungan Seulanga, TabunganKu.

Bank Syariah
Tabungan Syariah, Deposito Syariah, Gadai Syariah (Rahn), Giro Syariah,
Pembiayaan Syariah (Ijarah).

7.) Bandingkan kelebihan dan kekurangan produk bank konvensional dan bank syariah
tersebut!
Jawab:
a. Bank Konvensional
Kelebihan Bank Konvensional
1. Dukungan peraturan perundang-undangan yang mapan sehingga bank dapat
bergerak lebih pasti.
2. Banyak bank konvensional menggairahkan persaingan.
3. Bank konvensional lebih kreatif membuat produk-produk baru.

Kekurangan Bank Konvensional


1. Adanya praktek spekulasi tanpa perhitungan.
2. Kredit bermasalah.
3. Praktek curang.
4. Faktor manajemen.

b. Bank Syariah
Kelebihan Bank Syariah
1. Bank Syariah relatif lebih mudah merespon kebijakan pemerintah.
2. Terhindar dari praktik money laundering.
3. Bank Syariah lebih mandiri dalam penentuan kebijakan bagi haislnya.
4. Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter.

Kekurangan Bank Syariah


1. Jaringan kantor syariah belum luas.
2. Minimnya SDM bank syariah.
3. Pemahaman masyarakat tentang bank syariah masih kurang.
4. Kekeliuran penilaian projek berakibat lebih besar dari pada bank konvensional.

8.) Jika kalian merupakan seseornag yang memiliki kesempatan untuk merasakan
produk dari bank konvensional dan bank syariah,manakah yang akan kalian pilih?
Uraikan alasannya!
Jawab:
Jika saya akan memutuskan preferensi dari kedua bank maka saya memilih produk
dari bank syariah. Alasan utamanya adalah dasar ajaran agama saya bahwa sebagai
seorang muslim/muslimah sudah selayaknya menghindari riba. Selain itu, Bank
syariah juga memiliki keunggulan yaitu berinvestasi pada usaha yag halal, terbebas
dari sistem bunga, dan sudah diawasi oleh dewan pertimbangan syariah.

9.) Analisislah dampak dan prospek bank syariah yang ada di Indonesia.
Jawab:
Dampak bank syariah yakni UMKM semakin berkembang sehingga perekonomian
negara semakin maju/berkembang. Prospek bank syariah ke depannya akan semakin
berkembang di Indonesia didukung juga dengan meluasnya pendidikan ekonomi Islam
sebagai mata kuliah di perguruan tinggi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai