Anda di halaman 1dari 4

SOAL UTS PERBANKAN

1. JELASKAN SECARA RINGKAS SEJARAH PERBANKAN DI INDONESIA.

2. JELASKAN ADA 3 KELOMPOK JASA PERBANKAN YANG PERLU DI KELOLA


YAITU FUNDING ( MENGHIMPUN DANA) LENDING ( MENYALURKAN DANA/
KREDIT ) DAN SERVICE ( JASA-JASA BANK )

3. APA YANG DENGAN 6 PILAR API (ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA)

4. APA YG DIMASUD DENGAN SUMBER DANA BANK DAN DARI MANA ASAL
SUMBER DANA TERSEBUT

JAWAB
1. Sejarah perbankan di indonesia bisa dikatakan karena adanya dampak dari
penjajahan belanda terhadap indonesia. Pada saat penjajahan terdapat
beberapa bank penting bagi hindia belanda. Disamping itu juga ada
perbankan yang milik orang indonesia maupun negara- negara eropa.
Setelah kemerdekaan perbankan indonesia mulai berkembang dan maju.
Kemudian bank yang awalnya milik belanda kemudian dialihkan menjadi
bank pemerintah indonesia. Di indonesia perbankan sudah mulai menyebar
ke pelosok- pelosok desa sehingga memudahkan masyarakat desa untuk
bisa menabung atau meminjam uang di bank, bukan lagi meminjam uang di
rentenir. Hal itu diharapkan membuat rakyat menjadi lebih mudah dalam
menyimpan uang dan menjadikan masyarakat hidup sejahtera.
2. Menghimpun Dana (Funding) Menghimpun dana berarti mengumpulkan
dana dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan
giro (demand deposit), tabungan (saving deposit) dan deposito (time
deposit). Bank mencari strategi jitu untuk merangsang masyarakat agar
tertarik dan mau menginvestasikan dananya melalui lembaga keuangan
bank. Strategi bank dalam menghimpun dana yaitu dengan cara memberi
imbalan yang menarik dan menguntungkan. Imbalan jasa tersebut dapat
berupa perhitungan suku bunga (interest), hadiah (reward), dan pelayanan
menarik (service). Semakin menarik dan menguntungkan imbalan yang
diberikan maka semakin besar minat masyarakat untuk menyimpan
dananya di bank.
Menyalurkan Dana (Lending) Menyalurkan dana berarti melemparkan
kembali dana yang telah dihimpun melalui simpanan giro, tabungan dan
deposito kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit). Tinggi
rendahnya tingkat bunga pinjaman tergantung oleh tinggi rendahnya
tingkat bunga simpanan. Semakin tinggi tingkat bunga simpanan, maka
semakin tinggi pula tingkat bunga pinjaman dan sebaliknya.

Memberikan Jasa Layanan ( Service) Jasa bank merupakan kegiatan


penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan dalam menghimpun dan
menyalurkan dana serta untuk memberikan pelayanan kepada nasabahnya.
Jasa-jasa tersebut telah disusun sedemikian rupa agar nasabah merasa
aman dan nyaman. Bentuk jasa-jasa bank yang saat ini ada antara lain yaitu
Pengiriman Uang, Leter of Credits, Bank Garansi, Kliring dan Inkaso, Kartu
Plastik, Money Changer, Traveller’s Check, Telebanking, Kustodian, Wali
Amanat, Standing Order, dan Safe Deposit Box.

3. ENAM PILAR API


- Menciptakan struktur domestik yang sehat yang mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan
ekonomi nasional yang berkesinambungan
- menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang
efektif dan mengacu pada standar internasional
- menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya
saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi
resiko
- menciptakan good corporate governance dalam rangka
memperkuat kondisi internal perbankan nasional
- mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung
terciptanya industri perbankan yang sehat
- mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa
perbankan
4. Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana Bank adalah
usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai
operasinya. Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal
sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para
pemegang sahamnya.
Adapun sumber-sumber dana Bank tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri
maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya.

Secara garis besar dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dari:

a. Setoran modal dari pemegang saham.

b. Cadangan- cadangan Bank, maksudnya ialah cadangan- cadangan laba pada


tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. Cadangan ini
bertujuan untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang.

c. Laba Bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum
dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
modal untuk sementara waktu.

2. Dana yang berasal dari masyarakat luas

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi Bank
dan merupakan ukuran keberhasilan Bank jika mampu membiayai operasinya
dari sumber dana ini.

Adapun sumber dana dari masyarakat luas dapat dilakukan dalam Bentuk:

a. Simpanan giro
b. Simpanan tabungan
c. Simpanan deposito

3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya


Sumber dana ketiga ini merupakan tambahan jika mengalami kesulitan dalam
pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas. Pencarian sumber dana ini
relatif lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja.

Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:

a. Kredit likuiditas dari bank Indonesia, merupakan kredit yang diberikan bank
Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas.

b. Pinjaman antar bank, biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank-bank


yang mengalami kalah kliring didalam lembaga kliring. Pinjaman ini bersifat
jangka pendek dan bunganya relatif tinggi.

c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri, merupakan pinjaman yang diperoleh


oleh perbankan dari pihak luar negeri.

d. Surat berharga pasar uang (SBPU), dalam hal ini pihak perbankan
menerbitkan SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat,
baik perusahan keuangan maupun non keuangan.

Anda mungkin juga menyukai