Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yola Syafrina Putri

Nim : 2035049
Semester : 1 (Satu)

1. Advokasi : Merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif, yang bertujuan


untuk mempengaruhi pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan atau
keputusan.

2. Advokad : Seseorang yang memiliki profesi untuk memberikan jasa hukum


kepada orang di dalam pengadilan atau seseotang yang mempunyai izin praktek
beracara di pengadilan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.

3. Amnesti : Pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala


negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak
pidana tertentu.

4. Asas ne bis in idem : Perkara yang sama tidak dapat diadili untuk kedua
kalinya.

5. Replik : Respon penggugat atas jawaban tergugat.

6. Duplik : Jawaban tergugat atas replik dari penggugat.

7. Ratifikasi : Salah satu bentuk pengesahan, yaitu perbuatan hukum untuk


mengikatkan diri pada suatu perjanjian internasional.

8. Gratifikasi : Pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang


tambahan (fee), hadiah uang, barang, rabat (diskon), komisi pinjaman tanpa bunga,
tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma,
dan fasilitas lainnya.
9. Grasi : Pengampunan berupa perubahan, peringanan, pengurangan, atau
penghapusan pelaksanaan pidana kepada terpidana yang diberikan oleh Presiden.

10. Eksekusi : Pelaksanaan putusan hakim; pelaksanaan hukuman badan


peradilan, khususnya hukuman mati

11. Panitera : Pejabat kantor sekretariat pengadilan yang bertugas pada


bagian administrasi pengadilan, membuat berita acara persidangan, dan tindakan
administrasi lainnya; penulis; sekretaris (dalam perkumpulan, organisasi).

12.Kodifikasi : Himpunan berbagai peraturan menjadi undang-undang; hal


penyusunan kitab perundang-undangan.

13. Perjanjian : Persetujuan (tertulis atau dengan lisan) yang dibuat oleh dua
pihak atau lebih, masing-masing bersepakat akan menaati apa yang tersebut dalam
persetujuan itu.

14. Perikatan : Aturan yang mengatur hubungan hukum dalam harta kekayaan
antara dua pihak atau lebih, yang memberi hak pada salah satu pihak (kreditur)
dan menuntut sesuatu dari pihak lain (debitur) atas suatu prestasi.

15. Amandemen : Perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu tanpa
melakukan perubahan terhadap UUD. Bisa dikatakan melengkapi dan
memperbaiki beberapa rincian dari UUD yang asli.

Anda mungkin juga menyukai