(TOR)
TAHUN 2021
(Output)
SatuanUkur (Output) buah
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
f.Peraturan Presiden Republik Indonesai Nomor 121 tahun 2014 tentang Pendirian
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta sebagai Perguruan
Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Gambaran Umum
Tidak ada satupun negara di dunia yang tidak memiliki batas wilayah dengan
negara lain, baik batas tersebut merupakan batas wilayah darat, laut maupun
udara. Dengan adanya batas-batas tersebut menandakan bahwa masing-masing
negara memiliki hukumnya masing-masing yang berlaku di wilayah
kedaulatannya. Hukum ini kebanyakan berbeda antara satu negara dengan
negara lainnya, hal tersebut kemungkinan terjadi karena faktor perbedaan
ideologi, budaya dan sumber hukum yang dianut. Dalam menegakan hukum
tersebut, banyak negara yang memiliki pengalaman pelanggaran hukum oleh
orang asing yang kemudian disebut sebagai pelanggaran hukum lintas wilayah.
Pelanggaran hukum lintas wilayah menjadi hal yang menarik untuk dibahas
dalam konteks hubungan internasional, mengingat hal tersebut terkait banyak
negara dengan kepentingannya masing-masing. Tak jarang pelanggaran hukum
lintas wilayah menjadi masalah yang memicu konflik besar antar pihak terkait
karena tidak ditangani secara cepat dan tepat. Hal ini terjadi karena pelanggaran
hukum lintas wilayah mempengaruhi hubungan diplomatik antar negara terkait
sehingga merupakan suatu kasus yang cukup serius. Pelanggaran hukum lintas
wilayah juga sering terjadi karena batas negara yang tidak jelas karena masih
disengketakan. Melalui acara Moot Court Training: Pelanggaran Hukum Lintas
Wilayah, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai
bagaimana cara menyelesaikan pelanggarn hukum lintas wilayah yang sangat
mempengaruhi hubungan diplomatik pihak-pihak terkait.
B. Penerima Manfaat
1. Mahasiswa,
a. Manfaat yang diterima adalah mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan
mengenai proses peradilan terkait pelanggaran hukum batas wilayah.
b. Meningkatkan kualitas kompetensi dan pengetahuan mahasiswa.
c. Mengenalkan mahasiswa baru untuk berdiskusi di forum akademik
2. Dosen,
a. Mendapatkan kondisi terkini pengetahuan mahasiswa dalam mengenai
proses peradilan terkait pelanggaran hukum batas wilayah.
1. Metode Pelaksanaan
Seluruh rangkaian diskusi ini akan menggunakan media platform
Zoom.
Tahapan awal dalam acara moot court training “PELANGGARAN HUKUM LINTAS
WILAYAH” ini diawali dengan leturer session dengan model pemberian materi dari
beberapa pembicara yang mana bertujuan supaya mahasiswa mampu menerima
materi dengan baik.
Tahun
1 Moot Court v
Training v
“Pelanggaran v
Hukum Lintas v
Wilayah” v
v
v
v
v
v
v
v
3. Rundown Acara
Jawab
1. Peserta memasuki Link Zoom 12.30-13.00 WIB Panitia
yang sudah disediakan
WIB
4. Pengenalan Acara dan Pemateri 13.20-13.30 WIB Panitia
oleh Moderator
WIB
6. Penutup 14.50 - 15.00 Panitia
WIB
4. Cara Pendaftaran
Kurun Waktu yang dibutuhkan untuk pencapaian keluaran kegiatan moot court
training ini adalah empat minggu terhitung sejak 11 Maret – 11 April 2021. Kegiatan
dilaksanakan pada Minggu, 11 Aprik 2021.
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini sesuai dengan RKAT KSM Diplomasi
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, UPN “Veteran” Yogyakarta.
F. Penutup
Demikian TOR ini dibuat untuk menjadi panduan dalam mengikuti kegiatan
Moot Court training. Harapan kami dengan adanya “Moot Court Training:
Pelanggaran Hukum Batas Wilayah” ini bisa meningkatkan pengetahuan mahasiswa
Hubungan Internasional UPN “Veteran” Yogyakarta terhadap proses peradilan
terkait pelanggaran hukum batas wilayah.