Anda di halaman 1dari 1

Makanan

Khas Bali
beberapa makanan khas bali:

Ayam Betutu
Nama makanan khas Bali yang satu ini pasti sudah sangat
familiar. Jika kamu berkunjung ke Pulau Dewata, kamu tidak
boleh melewatkan kuliner yang satu ini.
Ayam Betutu dimasak dengan bumbu betutu, yaitu bumbu khas
Bali yang terbuat dari campuran daun jeruk, sereh, salam, kunyit,
kemiri, jahe, bawang merah, dan bumbu lainnya. Ayam yang
dimasak dengan bumbu ini tentu akan menghasilkan cita rasa
yang begitu lezat.

Sate Kakul
Sate kakul memang menjadi salah satu jenis makanan yang
merupakan ciri khas dari kawasan Ubud. Apalagi, bahan utama
yang dipakai untuk pembuatan sate kakul khas Ubud adalah
siput. Masyarakat Ubud di masa lalu, kerap membuat sate jenis
ini karena kemudahan dalam menemukan siput di area
persawahan. Nah, di era modern seperti sekarang, ternyata
sate kakul bertransformasi menjadi kuliner yang begitu disukai
banyak orang.

Nasi Jinggo
Konon Nasi Jinggo berasal dari kata ‘jagoan’ yang merupakan
sebutan bagi kelompok pengendara sepeda motor yang
berkeliling untuk menikmati indahnya suasana Bali di malam
hari.
Asal muasal nama Nasi Jinggo selanjutnya adalah nama Jinggo
berasal dari Bahasa Cina yaitu ‘Jeng Go’ yang berarti 1500,
karena pada masa sebelum krisis moneter kuliner ini dapat
dibeli dengan harga Rp1.500.

Nasi Tepeng
Nasi Tepeng adalah hidangan sarapan khas daerah Gianyar
Bali yang terbuat dari campuran nasi dan rempah-rempah.
Teksturnya memang agak lembek, namun mempunyai cita rasa
yang berbeda. Untuk membuatnya, Bunda dapat
mencampurkan beras dengan Kobe Bumbu Nasi Goreng Poll
Ayaaam dan rempah-rempah.

Rujak Bulung
Rujak bulung merupakan salah satu kuliner khas Bali. Tak seperti
rujak pada umumnya yang menggunakan buah, rujak bulung
terbuat dari rumput laut.

Anda mungkin juga menyukai