1. Apa strategi komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan motivasi kerja karyawannya ? Strategi komunikasi yang digunakan oleh perusahaan yaitu dengan meningkatkan komunikasi Interpersonal karena Komunikasi dalam suatu Organisasi memiliki peranan penting dan ada tiga jenis Komunikasi dalam Organisasi yaitu Komunikasi vertical, Komunikasi Downward (Atasan ke bawahan) dan Komunikasi Upward (Bawahan ke atasan). Komunikasi dalam suatu Organisasi akan jauh lebih efektif jika melakukan komunikasi Interpersonal antara dua orang atau lebih dengan langsung mendapatkan Feedback.
2. Siapa yang menyebabkan penurunan kinerja Karyawan PT. Jakarta
Akuarium Indonesia ? Yang menyebabkan penurunan kinerja karyawan karena adanya pergantian Manager yang pastinya memiliki aturan yang berbeda dari Manager sebelumnya sehingga membuat adanya tekanan dan kurang kooperatifnya sikap dari karyawan divisi, sehingga membuat lingkungan kerja kurang nyaman.
3. Kapan kinerja karyawan mengalami penurunan ?
Divisi Marketing di PT.Jakarta Akuarium Indonesia mengalami perubahan iklim komunikasi dari Manager lama ke Manager baru dimana sifat dan aturan dari Manager yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Semenjak manager baru memegang kendali,Terlihat bahwa semangat kerja karyawan tidak seperti dulu. Tugas yang diberikan oleh atasan tidak dapat selesai sebelum waktunya. Selalu selesai pada waktu yang ditentukan atau bahkan terlambat. Waktu kedatangan para karyawan pun jarang sekali tepat waktu. Hampir setiap hari para karyawan terlambat masuk kekantor. Sehingga secara tidak langsung hal diatas mengakibatkan penurunan produktifitas.
4. Dimana letak kesalahan Manager dalam memegang kendali ?
Letak kesalahan seorang manager dalam memegang kedali yaitu dari aturan yang di berikan sehingga membuat semangat karyawan menurun, tugas yang diberikan oleh atasan tidak dapat selesai sebelum waktunya, dan waktu kedatangan para karyawanpun jarang sekali tepat waktu, dan hampir setiap hari para karyawan terlambat masuk kekantor, sehingga secara tidak langsung hal tersebut mengakibatkan penurunan produktifitas.
5. Mengapa semangat kerja karyawan PT.Jakarta Akuarium Indonesia bisa
menurun ? Karena kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh manager baru kepada karyawannya dan karena aturan dari manager yang membuat karyawan mengalami penurunan semangat kerja.
6. Bagaimana cara mengatasi Kondisi karyawan PT.Jakarta Akuarium
Indonesia yang sedang menurun ? Dengan melakukan komunikasi interpersonal yang baik, baik itu dari atasan maupun dari bawahan. Sehingga karyawan bisa termotivasi dan memberikan pelayanan maksimal yang dimana hal tersebut dapat memajukan perusahaan. Judul Jurnal PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ATASAN- BAWAHAN DALAM MEMOTIVASI KERJA KARYAWAN DIVISI MARKETING PT JAKARTA AKUARIUM INDONESIA Penulis Anastasia Yovita Dica Nama Jurnal Journal of communication studies Volume, No., Tahun Terbit Vol 6, No.1 Link Artikel https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C 5&q=Peran+komunikasi+interpersonal+atasan+bawaha.+ Dalam+memotivasi+kerja+karyawan+divisi+marketing&b tnG=#d=gs_qabs&t=1667367934382&u=%23p%3Drd4Hb MX_iPoJ
Abstrak Komunikasi dalam suatu perusahaan memegang peranan
penting dalam mendukung suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Tak hanya untuk mencapai tujuan, komunikasi yang terjalin dengan baik juga dapat membangun hubungan yang baik antar para pekerja. Komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi akan lebih efektif bila terjadi dalam bentuk komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal dinilai menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk menyampaikan berbagai informasi mengenai pekerjaan hingga motivasi kerja untuk para karyawan. Penelitian kualitatif ini menggunakan konsep komunikasi interpersonal sebagai konsep utamanya. Dan nantinya akan berhubungan dengan motivasi kerja karyawan pada divisi marketing PT. Jakarta Akuarium Indonesia yang terjadi setiap hari dan berangsung secara tatap muka ataupun melalui chating. Dalam penelitian ini pula ditemukan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi di divisi marketing PT. Jakarta Akuarium Indonesia berjalan dengan cukup baik. Sehingga penurunan motivasi kerja dari para bawahan bukan karena komunikasi interpersonal yang kurang efektif melainkan karena tekanan dan kurang kooperatifnya sikap dari karyawan divisi sehingga membuat lingkungan kerja menjadi kurang nyaman. Latar Komunikasi dalam suatu oraganisasi memiliki peranan Belakang/Pendahuluan penting dalam tercapainya tujuan dalam organisasi tersebut, adapun tiga jenis komunikasi dalam suatu organisasi diantara lain yaitu: Komunikasi Vertical, Komunikasi Downward (Atasan ke bawahan ), dan Komunikasi Upward ( Bawahan ke atasan ). Komunikasi dalam suatu organisasi akan jauh lebih efektif jika melakukan komunikasi interpersonal yaitu komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan langsung mendapatkan feedback. Tinjauan Pustaka Konsep Peran Pengertian peran menurut Soerjono Soekanto (2002:243), yaitu peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status), apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peranan.Dari hal diatas lebih lanjut kita lihat pendapat lain tentang peran yang telah ditetapkan sebelumnya disebut sebagai peranan normatif. Sedangkan peran ideal, dapat diterjemahkan sebagai peran yang diharapkan dilakukan oleh pemegang peranan tersebut. Misalnya dinas perhubungan sebagai suatu organisasi formal tertentu diharapkan berfungsi dalam penegakan hukum dapat bertindak sebagai pengayom bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan ketertiban, keamanan yang mempunyai tujuan akhir kesejahteraan masyarakat, artinya peranan yang nyata, Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan (status) yang dimiliki oleh seseorang, sedangkan status merupakan sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang apabila seseorang melakukan hak-hak dan kewajiban- kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu fungsi.Hakekatnya peran juga dapat dirumuskan sebagai suatu rangkaian perilaku tertentu yang ditimbulkan oleh suatu jabatan tertentu. Kepribadian seseorang juga mempengaruhi bagaimana peran itu harus dijalankan. Peran yang dimainkan hakekatnya tidak ada perbedaan, baik yang dimainkan/diperankan pimpinan tingkat atas, menengah maupun bawah akan mempunyai peran yang samaPeran merupakan tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang menempati suatu posisi di dalam status sosial, syarat-syarat peranmencangkup 3 (tiga) hal, yaitu : Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan- peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan. Peran adalah suatu konsep perilaku apa yang dapat dilaksanakan oleh individu- individu dalam masyarakat sebagai organisasi. Peran juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu, yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Peran adalah suatu rangkaian yang teratur yang ditimbulkan karena suatu jabatan. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kecenderungan untuk hidup berkelompok. Dalam kehidupan berkelompok tadi akan terjadi interaksi antara anggota masyarakat yang satu dengan anggota masyarakat yang lainnya. Tumbuhnya interaksi diantara mereka ada saling ketergantungan. Dalam kehidupan bermasyarakat itu munculah apa yang dinamakan peran(role).(Soerjono Soekanto 1987: 220) Pengertian komunikasi Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Jika Anda berkomunikasi dengan orang lain , berarti Anda berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya. Berikut ini pengertian komunikasi berdasarkan para ahli : a. Onong Cahyana Effendi, komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu , mengubah sikap , pendapat , atau perilaku , baik dengan cara lisan ( langsung ) ataupun tidak langsung ( melewati media ) b. Raymond Ross, komunikasi merupakan proses menyortir , memilih , serta pengiriman simbol - simbol yang sedemikian rupa sehingga membantu pendengar menanggapinya dengan respon atau makna dari pemikiran yang sama dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. Tujuan Komunikasi Menurut Riant Nugroho (2004:72) tujuan komunikasi adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku. a. Agar pesan yangdisampaikan dapat dimengerti b. Untuk memahami orang lain c.Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu (kegiatan) Manfaat dan penerima (informasi / to inform), fungsiutama dan pertama dari informasi adalah menyampaikan pesan (informasi) atau menyebarluaskan informasi kepada orang lain,artinya diharapkan dari penyebarluasan informasi itu parapenerima informasi akan mengetahui sesuatu yang ingin diaketahui. b. Sumber menyebarluaskan informasi dalam rangkamendidik penerima (pendidikan / to educate), fungsi utama dan pertama dari informasi adalah menyampaikan pesan (informasi)atau menyebarluaskan informasi yang bersifat mendidik kepadaorang lain, artinya dari penyebarluasan informasi itu diharapkanpara penerima informasi akan menambah pengetahuan tentang sesuatu yang ingin dia ketahui. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara terstruktur, observasi non partisipan, buku, jurnal dan internet research. Metode penelitian yang digunakan peneliti ialah kualitatif. menurut eko sugiarto penelitian kualitatif adalah penelitian yang hasil penemuannya tidak didapatkan dari prosedur statistik atau bentuk hitung-hitungan (Sugiarto, 2015). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara. Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang paling umum digunakan. Wawancara memiliki beberapa langkah untuk mengimplementasikannya, diantaranya memilih narasumber, membuat pertanyaan untuk narasumber, mempersiapkan wawancara, melakukan wawancara, dan yang terakhir menindak lanjuti hasil dari wawancara (Fatta, 2007, p. 69). Untuk narasumber dari wawancara peneliti mewawancara seorang Manager marketing PT. Jakarta Akuarium Indonesia yaitu Rizqianda Saputra. Narasumber dipilih karena Manager marketing memegang kuasa tertinggi di divisi marketing dan beliau bertanggung jawab penuh atas apapun yang kerjakan karyawan dan memotivasi para karyawannya. Selain Manager, peneliti turun mewawancarai karyawan divisi marketing di PT. Jakarta Akuarium Indonesia dengan status karyawan tetap yang berjumlah 4 orang. Yaitu Luciana, Helin Faujiani Prasepti, Jonathan Setiawan dan Chintya, 24 tahun. Narasumber dipilih karena narasumber merupakan orang-orang yang merasakan perubahan iklim komunikasi di divisi marketing Pembahasan dan Hasil PT. Jakarta Akuarium Indonesia adalah mayoritas Penelitian berbentuk komunikasi interpersonal. Baik atasan maupun bawahan menyatakan bahwa motivasi pertama mereka untuk bekerja mereka berasal dari motivasi ekstrinsik dimana sebagai manusia biasa, mereka membutuhkan uang untuk dapat hidup lebih layak dan untuk pengaktualisasian diri mereka. kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang terjadi di divisi marketing PT. Jakarta Akuarium Indonesia adalah mayoritas berbentuk komunikasi interpersonal. Baik atasan maupun bawahan menyatakan bahwa motivasi pertama mereka untuk bekerja mereka berasal dari motivasi ekstrinsik dimana sebagai manusia biasa, mereka membutuhkan uang untuk dapat hidup lebih layak dan untuk pengaktualisasian diri mereka