Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

RENCANA KERJA MATA ANGGARAN 076

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : Komisi Pemilihan Umum


UNIT ESELON I : Sekrearis Jenderal KPU
PROGRAM : Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan
Perbaikan Proses Politik (076.03.3363).
HASIL : Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan Kpu,
Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan
Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan
Dengan Penyelenggaraan Pemilu
UNIT ESELON II/SATKER : KPU Kabupaten Kepahiang
KEGIATAN : 1. Pelaksanaan Penyuluhan Peraturan Perundang-
undangan Pemilu Dan pemilukada
Workshop/Penyuluhan/Evaluasi/ Kajian
Peraturan KPU
OUTPUT : Penyiapan Penyusunan Rancanngan Peraturan KPU,
Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan
Peraturan Perundang- Undangan yang berkaitan
dengan Penyelenggara Pemilu (076.01.06.3363)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu
dan
Pemilukada (3363.013)
VOLUME : 1 (satu) Kegiatan.

I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
Penyusunan rencana kerja kegiatan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Tahun Anggaran
2016 (Kode Anggaran 76) pada dasarnya dilatar belakangi untuk melaksanakan
ketentuan :
1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.


5. Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata kerja Komisi Pemilihan Umum,
Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;
6. Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal KPU, KPU Propinsi, KPU Kabupaten/Kota sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008;
B. Gambaran Umum
KPU Provinsi Bagian Hukum, Teknis dan hubungan partisipasi masyarakat mempunyai
tugas menyiapkan pelaksanaan urusan hukum, teknis, dan hubungan partisipasi
masyarakat. Dalam melaksanakan tugas Bagian Hukum, Teknis dan hubungan
partisipasi masyarakat menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan dokumentasi dan hubungan partisipasi masyarakat, sosialisasi hukum,
verifikasi faktual, serta administrasi keuangan, dan dana kampanye peserta Pemilu,
penyelesaian sengketa dan bantuan hukum.
2. penyiapan pemutakhiran data pemilih, kampanye, pemungutan dan perhitungan
suara, penetapan hasil Pemilu dan penggantian antar waktu anggota DPRD Provinsi,
penyusunan daerah pemilihan, serta pencalonan, dan penetapan calon terpilih hasil
Pemilu anggota DPRD Provinsi, dan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Bagian Hukum, Teknis dan hubungan partisipasi masyarakat terdiri atas:
1) Subbagian Hukum mempunyai tugas melakukan sosialisasi hukum, verifikasi
faktual, serta administrasi keuangan, dan dana kampanye peserta Pemilu, dana
kampanye, penyelesaian sengketa dan bantuan hukum.
2) Subbagian Teknis dan hubungan partisipasi masyarakat mempunyai tugas
melakukan pendaftaran pemilih, penyusunan jadwal kampanye, pemungutan dan
perhitungan suara, penetapan hasil Pemilu dan penggantian antar waktu anggota
DPRD Provinsi, pengisian anggota DPRD Provinsi pasca Pemilu, penetapan
daerah pemilihan dan pencalonan, dan penetapan calon terpilih Pemilu anggota
DPRD Provinsi, dan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, serta
melakukan dokumentasi pelaksanaan pendidikan pemilih, dan fasilitas pemantau
Pemilu..
C. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
1. Untuk menyediakan bahan dan memberikan konsultasi, pertimbangan, pendapat
hukum.
2. Untuk menyiapkan dokumen pembelaan perkara di Lembaga Penegak Hukum,
Lpembaga Peradilan (Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, PTUN, PTTUN, MA, MK),
Bawaslu dan DKPP.
3

3. Untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam pelayanan kepemiluan terkait


Partai Politik, Calon Perseorangan DPD, dan Dana Kampanye.
4. Untuk mengolah data dan informasi Produk hukum meliputi :
a. Peraturan dan Keputusan KPU Provinsi;
b. Putusan Peradilan Umum ( Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi);
c. Putusan Peradilan Tata Usaha Milik Negara (Pengadilan Tinggi Usaha Negara dan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara);
5. untuk memberikan pemahaman yang sama kepada KPU Kabupaten/Kota serta pihak-
pihak terkait atas muatan materi/isu strategis Peraturan KPU;

6. untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia KPU


Kabupaten/Kota dalam penyusunan peraturan perundang-undangan terkait
penyelenggaraan Pemilu dan dukungan Kesekretariatan.

II. Maksud
A. Kegiatan Advokasi Hukum dan Penyelesaian sengketa hukum dimaksudkan untuk :
1. Meningkatkan kualitas pertimbangan hukum, pendapat hukum dan
supervisi.
2. Memberikan landasan (SOP) pelayanan advokasi dan penyelesaian
sengketa hukum.
3. Meningkatkan pemahaman dan kapasitas serta kompetensi pelayanan
advokasi hukum, penyelesaian sengketa hukum dan proses legalisasi hukum.
B. Kegiatan Penyusunan, Penyuluhan, Evaluasi dan Bimbingan Teknis Peraturan KPU
dimaksudkan untuk :
1. Memberikan pemahaman serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi
KPU Kabupaten/Kota dalam proses penyusunan materi/muatan Peraturan Perundang-
undangan Kepemiluan dan Kesekretariatan
2. Memberikan landasan hukum bagi penyelenggaraan Pemilu dan tugas-tugas
Kesekretariatan; dan
3. Memberikan pemahaman serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi
KPU Kabupaten/Kota dalam proses penyusunan materi/muatan Peraturan Perundang-
undangan Kepemiluan dan Kesekretariatan
C. Kegiatan Pelayanan adminsitrasi kepemiluan terkait Peserta Pemilu dan Dana
Kampanye dan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum dimaksudkan untuk :
1. Melakukan kegiatan administrasi pelayanan kepemiluan terkait Peserta Pemilu dan
Dana Kampanye.
4

2. Memberikan pemahaman bagi KPU Kabupaten/Kota terhadap kegiatan administrasi


pelayanan kepemiluan terkait Peserta Pemilu dan Dana Kampanye
3. Mengolah dan menata dokumentasi dan arsip serta informasi produk hukum secara
baik, yang mencakup :
a Peraturan dan Keputusan KPU Kabupaten/Kota;
b Putusan Peradilan Umum ( Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi);
c Putusan Peradilan Tata Usaha Milik Negara (Pengadilan Tinggi Usaha Negara dan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara);
4. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam penataan,
penyediaan dan penyajian publikasi dokumentasi dan informasi produk hukum.

III. Indikator Keluaran dan Keluaran


A. Indikator Keluaran
1. Terselenggaranya Penyusunan, Penyuluhan, Evaluasi dan Bimbingan
Teknis Peraturan KPU;
2. Tercapainya Advokasi Hukum dan penyelesaian sengketa hukum;
3. Terselenggaranya pelayanan adminsitrasi kepemiluan terkait
Peserta Pemilu dan Dana Kampanye dan pengelolaan dokumentasi dan informasi
hukum.
B. Keluaran
1 (satu) Propinsi.

IV. Cara Pelaksanaan Kegiatan


A. Metode Pelaksanaan Advokasi Hukum dan penyelesaian sengketa hukum
1. Memberikan konsultasi hukum /supervisi
serta pendampingan/asistensi kepada KPU Kabupaten/Kota dalam
menghadapi/menyelesaikan permasalahan hukum/gugatan hukum/ sengketa
hukum secara litigasi maupun non litigasi.
2. Menghadiri pemeriksaan di aparat
penegak hukum dan sidang – sidang terkait dengan gugatan hukum/sengketa
hukum yang dihadapi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di tiap tingkatan
peradilan (Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tata Usaha Negara,
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi),
Bawaslu dan DKPP.
5

3. Melakukan Seminar, FGD dan Workshop


dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam beracara,
menyiapkan alat bukti dan manajemen administrasi.
B. Metode Pelaksanaan Penyusunan, Penyuluhan, Evaluasi dan Bimbingan Teknis Peraturan
KPU adalah Melakukan Rapat Kerja dengan KPU Kabupaten/Kota dalam rangka
pembekalan/penyuluhan Peraturan KPU dan mengidentifikasi isu-isu strategis/materi
sebagai bahan penyuluhan peraturan.
C. Metode pelayanan adminsitrasi kepemiluan terkait Peserta Pemilu dan Dana Kampanye
dan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum
1. Menyusun kajian, evaluasi dan telaahan sebagai bahan akademis bagi kegiatan
administrasi pelayanan kepemiluan;
2. Melakukan pengumpulan, pengolahan bahan dengan menginventarisir
data-data/bahan-bahan yang terkait dengan produk hukum.

D. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Penyusunan bahan dan kajian/analisa hukum terhadap gugatan
hukum/sengketa hukum dan advokasi hukum kepada KPU Kabupaten/Kota.
b. Mengidentifikasi, menyiapkan bahan yang terkait dengan materi pengkajian
untuk kegiatan administrasi pelayanan kepemiluan
c. Melakukan pengumpulan, pengolahan bahan dengan menginventarisir data-
data/bahan-bahan yang terkait dengan produk hukum
d. Melakukan penyuluhan hukum kepada KPU Kabupaten/Kota

2. Pelaksanaan
a. Melakukan klarifikasi, supervisi hukum, monitoring terhadap permasalahan
hukum Pemilu dan penyelesaiannya berkenaan dengan penyelenggaraan
pemilu/pemilukada di KPU Kabupaten/Kota.
b. Menyelesaikan permasalahan hukum Pemilu/Pemilukada dan non
pemilu/pemilukada.
c. memetakan administrasi pelayanan kepemiluan yang akan dievaluasi;
d. mengevaluasi materi muatan tentang verifikasi Peserta Pemilu dan Dana
Kampanye dalam Pemilu;
e. Menyusun kajian akademis materi tentang verifikasi Peserta Pemilu dan Dana
Kampanye
f. Menentukan jenis produk hukum yang akan disajikan sebagai bahan
informasi
6

g. Melakukan penyuluhan kepada KPU Kabupaten/Kota


3. Laporan pelaksanaan
Menyusun laporan kegiatan untuk disampaikan kepada Ketua KPU Provinsi
melalui Sekretaris KPU Provinsi.

VI. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan :
1. Dalam kantor
2. Diluar kantor
3. KPU Kabupaten/Kota.

VII. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan oleh KPU Kabupaten bagian bagian Hukum, Teknis dan hubungan
partisipasi masyarakat
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Sekretaris KPU Kabupaten Kepahiang.

VIII. Jadwal Kegiatan


A. Waktu pelaksanaan kegiatan
Jadwal kegiatan untuk
1. Penyusunan, Penyuluhan, Evaluasi dan Bimbingan Teknis Peraturan KPU
2. Advokasi Hukum dan Penyelesaian sengketa hukum.
3. Pelayanan adminsitrasi kepemiluan terkait Peserta Pemilu dan Dana Kampanye dan
pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum

B. Matrik pelaksanaan kegiatan


PEMANGKU
BULAN KE KEPENTINGAN
N TAHAPAN /PIHAK TERKAIT
o KEGIATAN
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 Pelayanan X X X X X X X X
. Administrasi 1.KPU Provinsi, KPU
Hukum Kabupa-ten/Kota
Dalam
2.Pemangku
Penyelenggar
kepentingan
aan Pemilihan
Umum
7

PEMANGKU
BULAN KE KEPENTINGAN
N TAHAPAN /PIHAK TERKAIT
o KEGIATAN
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
3 Pengelolaan X X X
. Dokumentasi
dan Informasi
hukum

IX. Biaya
Semua kegiatan yang diperlukan untuk Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan Pemilu
dan pemilukada pada KPU Kabupaten Kepahiang dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2016,
sebesar Rp. 880.000,- (Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah). Rincian lebih lanjut atas
biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Kepahiang, 30 November 2016

KPU KABUPATEN KEPAHIANG


Plt. SEKRETARIS

ALYANSARI, SH.
NIP. 196407181985101002

Anda mungkin juga menyukai