Studi Kasus Kelompok 4
Studi Kasus Kelompok 4
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin-Nya
kami kelompok empat dapat menyelesaikan makalah studi kasus, mata kuliah manajemen konflik dan
negosiasi. Makalah kami berisi tentang pengertian, defenisi, tipe, proses, serta peran individu dalam
konflik dan negosiasi, yang berhungan dengan Studi Kasus Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan
Delivery di Mr. Cafe.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah manajemen konflik dan
negosiasi, Bapak yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam proses menyelesaikan makalah
ini
Kami menyadari masih banyak kesalahan dalam penulisan ini, oleh karena itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai sumber perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis,
Kelompok 2,
1
DARTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................... 1
Daftar Isi................................................................................................................................... 2
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
A. Defenisi Konflik........................................................................................................... 5
B. Konflik Dalam Jasa Delivery dan Pengaruhnya Terhadap
Kepuasan Pelanggan Di Mr. Cafe................................................................................ 5
C. Negosiasi Dalam Menyelesaikan Masalah Delivery Makanan Di Mr. Cafe.............. 8
Kesimpulan ........................................................................................................................ 9
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mr. Cafe adalah sebuah restoran yang mewah di kota Gunungsitoli. Mr. Berlokasi di Jl. Sirao
No.21 Gunungsitoli. Lokasi Mr. Cafe sangat strategis, dimana lokasi berada langsung di pusat kota
atau pusat perbelanjaan masyarakat pulau nias dan lebih khusus masyarakat kota Gunungsitoli. Mr.
Cafe menyediakan berbagai menu makanan yang dapat di pilih oleh pengunjungnya dan berbagai
menu minuman dan juga memanjakan para pengunjung dengan fasilitas yang fantastis, mulai dari
meja, kursi, sofa, nuansa ruangan yang memikat hati para pengunjung.
Mr. Cafe juga tidak ketinggalan zaman dalam hari memenuhi kebutuhan pelanggan. Di era
perkembangan digitalisasi saat ini, pelanggan akan semakin dimanjakan dengan pelayanan yang
maksimum. Dimana kita ketahui bersama bahwasanya di kota-kota besar saat ini, pelanggan yang
ingin makan atau memesan makanan dari restoran tidak mesti harus datang ke restorannya langsung.
Dimana saat ini sudah banyak jasa-jasa pengantar makanan seperti GoFood, GrabFood dan bahkan
langsung ada jasa delivery dari restoran itu sendiri yang disertai dengan fitur COD atau bayar
langsung di tempat.
Sama halnya dengan Mr. Cafe juga, dia tidak mau ketinggalan zaman atau selalu update terhadap
perkembangan era digitalisasi. Mr. Cafe juga menyediakan jasa delevery bagi pelanggannya.
Sehingga pelanggan tidak perlu datang lagi ke restoran untuk membeli makan, bisa hanya dengan
mengorder dan menunggu di antarkan ke alamat pelanggan itu sendiri. Pengorderan di Mr. Cafe
dilakukan melalui via no WhatsApp admin Mr. Cafe sendiri.
Dalam praktiknya pengorderan via WhatsApp ini atau delivery kadang akan mempengaruhi akan
kepuasan pelanggan. Yang memegang WhatsApp nya adalah kasirnya. Tidak luput dari sifat manusia
yang kadang mengalami yang namanya kesalahan. Sering terjadi kesalahan dalam pencatatan orderan
pelanggan sehingga menimbulkan kesalahan pesanan yang membuat pemesan kurang puas. Bukan
hanya itu saja, masalah ketepan waktu juga kadang membuat pelanggan kecewa.
3
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan konflik ?
2. Apa yang menjadi konflik dalam jasa delivery dan pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan di
Mr. Cafe?
3. Apa yang menjadi indikator kepuasaan pelanggan ?
4. Apa yang dimaksud dengan Negosiasi ?
5. Bagaimana cara negosiasi dalam menyelesaiakan konflik terhadap jasa delivery di Mr. Cafe ?
C. TUJUAN PENELITIAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI KONFLIK
Konflik secara estimologi berasal dari kata kerja latin yaitu "con" yang artinya bersama
dan "fligere" yang artinya benturan atau bertabrakan. Secara umum, konflik merupakan suatu
peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan
individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun kelompok
dengan pemerintah. Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar
anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan
hilangnya masyarakat itu sendiri.Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa
individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri
fisik, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, gagasan, dan lain sebagainya. Dengan dibawa sertanya
ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam
setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar
anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan
hilangnya masyarakat itu sendiri.
Dalam proses delivery makanan ini, tentunya ada berbagai tantangan yang mungkin akan dihadapi
oleh pihak pengusaha atau penyedia jasa delivery. Berikut ini, beberapa tantangan terbesar yang
dihadapi oleh para penyedia jasa antar makanan, yang perlu kita ketahui :
5
1. Menaati standar kualitas makanan
Banyaknya permintaan pesanan makanan online dan mengantarkan makanan dari restoran
yang jauh dari tempat pelanggan dan dengan tetap menjaga kualitasnya menjadi hal
menantang bagi para mitra pengiriman.
Perbedaan makanan yang disajikan di lokasi restoran dan yang diantar ke depan pintu dapat
membuat konsumen tidak nyaman. Masalah ini tentunya harus segera diatasi, sebelum
akhirnya berdampak pada penurunan jumlah pengguna jasa food delivery tersebut.
6
Dari berbagai tantangan di atas ada bebarapa konflik yang di alami oleh Mr. Cafe dalam proses
delivery makanan antara lain sebagai berikut :
1. Ketidaksesuain antara yang diorder dengan yang diantarkan. Ini terjadi karena kelalaian
operator ordernya yang kurang profesional dalam melaksanakan tugasnya. Tetapi bukan hal
yang sengaja melainkan karena begitu banyak orderan yang masuk.
2. Ketidaktepatan waktu pengantaran. Hal ini terjadi karena begitu banyaknya orderan yang
ngantri untuk di antarkan, cuaca kurang mendukung atau hujan atau jarak yang jauh.
3. Makanan yang diantarkan kotaknya hancur. Ini terjadi karena dalam proses pengiriman semua
orederan di timpa.
Dengan terjadinya konflik dalam proses delivery maka akan mempengaruhi kepuasaan pelanggan
terhadap penyedia jasa delivery atau Mr. Cafe. Berikut ada beberapa indikator yang dapat
mempengaruhi kepuasaan pelanggan.
7
4. Kemudahan mengakses produk
Selain harga, kemudahan dalam mengakses produk menjadi faktor lain puasnya pelanggan.
Pelanggan sangat ingin bila produk bisa dibeli atau diperoleh dengan cara yang mudah. Untuk
itu, sebaiknya kamu mempermudah proses dalam membeli produk, seperti memudahkan
pelanggan memesan produk secara daring atau mendistribusikan produk kamu di pasar
swalayan yang dekat dengan pelanggan. Hindari biaya tambahan atau birokrasi pembayaran
yang rumit. Hal ini dilakukan agar pelanggan bisa membeli produk dengan mudah tanpa biaya
tambahan yang membuat mereka pusing.
5. Cara mengiklankan produk
Iklan sangat membantu untuk mempromosikan produk kamu. Selain itu, iklan juga bisa
menjadi salah satu penentu kepuasan pelanggan. Guna bisa memperolah kepuasan pelanggan,
sebaiknya kamu tidak mengiklankan produk menggunakan bahasa yang tidak mudah
dimengerti. Iklankan produk kamu dengan bahasa sederhana dan jujur. Hal ini dilakukan agar
pelanggan tidak merasa kecewa atau tertipu, akibat produk yang kamu buat tak sesuai dengan
iklan yang terpasang. Semakin sederhana dan jujur, maka pelanggan akan semakin percaya
dengan produk yang kamu iklankan. Bukan tak mungkin, hal tersebut akan menimbulkan
kepuasan pelanggan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam studi kasus ini ada beberapa kesimpulan yang dihasilkan, antara lain sebagai berikut :
a) Konflik merupakan suatu peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau
pertikaian baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan
kelompok, maupun kelompok dengan pemerintah.
b) Konflik yang di alami oleh Mr. Cafe dalam proses delivery makanan antara lain :
1.Ketidaksesuain antara yang diorder dengan yang diantarkan; 2. Ketidaktepatan waktu
pengantaran; 3. Makanan yang diantarkan kotaknya hancur.
c) Indikator kepuasan pelanggan : 1. Kualitas produk yang dihasilakan; 2. Kaulitas pelayanan yang
diberikan; 3. Harga produk; 4. Kemudahan mengakses produk; 5. Cara mengiklankan produk.
d) Negosiasi adalah suatu bentuk kegiatan diskusi yang melibatkan dua pihak atau lebih untuk
memperoleh kesepakatan yang disetujui oleh setiap pihak yang terlibat didalamnya.
e) Dalam menangani konflik yang terjadi dengan pengorder yaitu hal pertama yang dilakukan
adalah menyampaikan permohonan maaf kepada pengorder/pelanggan, menjelaskan
penyebabnya dan menawarkan solusinya dan meminta saran kepada pengorder untuk kebaikan
Mr. Cafe.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unmuhjember.ac.id/2387/3/BAB%20I.pdf
https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/849/mod_resource/content/1/pengertian_konflik.html
https://www.transflynd.com/blog/ini-5-masalah-yang-dihadapi-bisnis-jasa-food-delivery-a481628d8260/
https://glints.com/id/lowongan/faktor-kepuasan-pelanggan-dan-metodenya/
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6021149/negosiasi-pengertian-tujuan-tahapan-dan-
faktor-utamanya
10