Anda di halaman 1dari 7

BIDANG PROFESI/AKADEMIK

MEKANISME LOMBA CERDAS CERMAT GURU/KEPALA SEKOLAH

I. Peserta Lomba Cerdas Cermat Guru (LCC-GK) 2022 dibagi atas 2 BABAK

a. Peserta terdiri dari 3 orang/group masing-masing utusan PC


b. Peserta boleh dari semua tingkat guru
c. Peserta mengisi biodata yang diberikan oleh panitia
d. Peserta membawa kartu PGRI/Registrasi Online PGRI
e. Peserta membawa hard copy info GTK sebagai bukti terdata di dapodik
f. Materi seputar kompetensi guru dan umum terkait pendidikan
g. Kegiatan terdiri dari babak penyisihan dan babak final
h. Untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan, maka soal dan kunci jawaban serta
teknik pelaksanaan (lotting)
i. Kriteria penilaian di serahkan kepada juri
j. Keputusan juri bersifat mutlak umum

II. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN


Di UPTD SMP 1 Lareh Sago Halaban Hari Kamis, 17 November 2022

III. BABAK PENYISIHAN

A. Tim Lomba akan di pertemukan dalam satu kegiatan lomba


- Kegiatan pertama hingga ketiga bertemu 3 Tim
- Kegiatan ke empat akan mempertemukan 4 Tim

B. Setiap tim akan mendapatkan Amplop soal yang di sediakan oleh Panitia secara acak
C. Pembaca soal akan membacakan soal yang ada dalam amplop soal dan Tim menjawab
secara benar diwakili oleh salah seorang peserta dari tim
D. Jika soal yang di ajukan tersebut tidak mampu di jawab maka Jurí akan mengajukan soal
yang sama ke Tim berikut (berlawanan arah jarum jam) dan jika tidak, juga mampu di jawab
maka diajukan ke tim selanjutnya ( arahnya konsisten)
E. Setiap soal yang benar di Jawab akan di beri skor 100
F. Materi soal terdiri dari Pengetahuan umum, dan Kompetensi Guru terkait pendidikan
G. Apabila diakhir babak penyisihan terdapat Tim dengan nilai sama, maka akan diberikan soal
rebutan untuk menentukan Finalis
H. Hasil dari Babak 1 ini dipilih 4 tim terbaik dengan nilai tertinggi untuk lolos ke babak Final

IV. Babak Final:


Final Sesi I

1. Peserta Final adalah Pemenang Babak Penyisihan terdiri dari 4 tim


2. Pada Babak Final juga dilaksanakan tekhnis lomba seperti halnya babak Penyisihan
Final Sesi Ke II BABAK REBUTAN

1. Pada Sesi kedua Pembaca Soal akan menyebutkan satu soal dan masing masing Tim berhak
Menjawab dengan yang memencet bel Terlebih dahulu
2. Juri berhak menentukan Tim mana yang akan menjawab soal
3. Tim yang merebut untuk memberikan jawaban jika benar akan dapat skor 100 dan jika salah skor
akan dikurangi 100

Hal-hal yang belum sesuai dengan ketentuan akan di tentukan selanjutnya.

II. PENYELENGGARAAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE

A. Pengertian

Best Practice adalah pengalaman terbaik yang dimiliki Guru dan atau kepala Sekolah/Madrasah yang
menyangkut Kompetensi guru yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional dan bagi kepala sekolah yang menyangkut
kompetensi: (a) kepribadian; (b) manajerial; (c) kewirausahaan; (d) supervisi; dan (e) sosial.

Wujud Best Practice adalah laporan tentang pengalaman terbaik dalam keberhasilan pelaksanaan
tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas

Suatu pengalaman dapat dikategorikan sebagai best practice karena memiliki pertanda khas sebagai
berikut:

1. mampu mengembangkan cara baru dan inovatif dalam mengatasi suatu masalah dalam
pendidikan khususnya pembelajaran;
2. mampu memberikan sebuah perubahan atau perbedaan sehingga sering dikatakan
hasilnya luar biasa (outstanding result);
3. mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari atau
berlangsung lama) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan (tidak sesaat);
4. mampu menjadi model dan memberi inspirasi dalam membuat kebijakan (pejabat) serta
inspiratif perorangan, termasuk murid;
5. cara dan metode yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien.

B. Karakteristik Laporan

1. Orisinalitas; topik dan bahasan merupakan ide yang memuat keaslian maupun kreativitas
dengan memadukan sejumlah gagasan maupun ide-ide baru tanpa mengurangi keaslian
sumber utamanya.

2. Inovatif; hasil yang dicapai memuat ide kebaruan atau novelty, bukan jiplakan atau
peniruan apa adanya, dan berkaitan dengan peningkatan kualitas kinerja kepala sekolah
yang lebih terampil, elegan, dan bermakna.

3. Elaboratif; kepiawaian seseorang dalam menguraikan, merinci, menghubungkan suatu


konsep/data satu dengan lainnya sehingga menghasilkan gagasan/karya baru yang lebih
kompleks tetapi terurai.
4. Inspiratif memberikan dorongan dan motivasi maupun spirit dalam melaksanakan tugas
pangawas sekolah bagi orang lain.

5. Empirik; menunjukkan bukti nyata kinerja berbasis pengalaman, dalam supervisi


managerial maupun akademik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

6. Aplikatif, hasil best practice dapat direflikasi, dimanfaatkan, dan atau dikembangkan baik
di sekolah sendiri maupun di sekolah lain.

C. Persyaratan Peserta
1. Kepala sekolah atau guru madrasah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
masih aktif 1 orang perkecamatan.
2. Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1).

3. Memiliki sertifikat pendidik.


4. Memiliki kartu PGRI/ Bukti Registrasi Online PGRI
5. Memiliki hard copy info GTK di dapodik
6. Karya best practice belum pernah di ikutkan dalam lomba ataupun pemilihan berprestasi.
7. Memiliki pengalaman kerja sebagai Kepala sekolah atau guru pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun berturut-turut, dibuktikan dengan
keputusan pengangkatan sebagai kepala sekolah oleh yang berwenang.
8. Belum pernah menjadi juara lomba Penulisan best practice tingkat Kabupaten/ Kota.

D. Isi Best Practice

Laporan Best Practice yang disusun dan ditulis oleh Guru dan atau kepala sekolah/madrasah peserta
lomba harus berisi tentang hal-hal sebagai berikut.

1. Bagian Awal

Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pernyataan keaslian naskah lomba bermaterai
cukup, halaman lembar persetujuan dari atasan langsung dan atau pejabat terkait, kata
pengantar, abstrak atau ringkasan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian ini berisi paparan tentang hal-hal sebagai berikut:

a. Pendahuluan, berisi paparan latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat Best Practice
yang dilaporkan.
b. Metode Pemecahan Masalah, berisi paparan teori atau pengalaman yang adikan rujukan
dalam menyelesaikan masalah, dan metode atau cara yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah beserta langkah-langkah rinci dari metode atau cara tersebut.

c. Pelaksanaan dan Hasil yang dicapai, berisi tentang paparan tentang pelaksanaan Best
Practice terkait tempat, waktu, dan perangkat atau instrumen yang digunakan ketika Best
Practice dilakukan serta hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pemecahan masalah yang
telah dilakukan disertai dengan data dan informasi yang mendukung.
3. Bagian Akhir

Bagian ini berisi tentang simpulan, refleksi dan rekomendasi.

4. Daftar pustaka dan lampiran-lampiran

E. Teknik Penulisan dan Penyusunan Naskah Laporan

a. Penulisan naskah Best practice harus menggunakan sistematika penulisan sebagaimana


tertera pada lampiran pedoman ini.

b. Jumlah halaman naskah berkisar antara 20-40 halaman tidak termasuk lampiran, dengan
kertas berukuran A4.

c. Isi laporan dengan proporsi: pendahuluan (3-6 halaman), isi (15-30 halaman), dan penutup
(2-4 halaman).

d. Naskah diketik dengan spasi 1,5, huruf Time New Roman ukuran huruf 12, batas tepi/margin
kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm. Khusus untuk ukuran huruf tabel
dangambar disesuaikan dengan kebutuhan.

F. Kelengkapan Naskah Lomba dan Pengirimannya


1. Naskah lomba dikirimkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy dalam Flash Disk yang berisi
naskah utuh dalam format Microsoft Words dan format Microsoft Power Point untuk bahan
presentasi. ( Pdf atau PPT)
2. Batas akhir pengiriman naskah lomba 7 November 2022 diterima di Pengurus PGRI Lima Puluh
Kota atau Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota via sdr:

a. Rahmat Fajri di Sekretariat Disdikbud Lima Puluh Kota ( 081266115780)

b. Yunasril Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan ( 081266993223)

G. Presentasi Best Practice. (PPT)

- 10 menit
- Slide Maximal 10 bh
- Jika diperlukan banner silahkan dibuat untuk presentasi
Petunjuk Teknis Lomba Inovasi Media Pembelajaran
PORSENAG PGRI Tahus 2022

1. Inovasi Media Pembelajaran

a. Pengertian

1) Inovasi Media Pembelajaran

Inovasi media pembelajaran adalah suatu pengembangan media pembelajaran tepat guna, yang
baru dan/atau memiliki kebaruan, serta mampu memecahkan persoalan pembelajaran.

2) Lomba Inovasi Media Pembelajaran

Lomba Inovasi Media Pembelajaran adalah kegiatan lomba yang diikuti oleh anggota PGRI untuk
berkompetisi pada tingkat Kabupaten dalam penyusunan karya media pembelajaran inovatif. Karya
media pembelajaran inovatif tersebut diharapkan mampu memecahkan dalam proses pembelajaran
untuk meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik.

b. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan Lomba Inovasi Media Pembelajaran bagi Guru anggota PGRI berisi tentang
pengalaman pembelajaran terbaik daripara Guru yang merupakan hasil inovasi penerapan IT
dalammedia pembelajaran untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran dan hasil belajar peserta
didik. Hasil inovasi ini dituangkan dalam bentuk file dalam bentuk video pembelajaran (contoh:
quipper/ruang guru) dalam format .Mp4 yang dikirim ke Panitia pelaksana lomba.

C. Tema dan Isi Karya Lomba

Tema Lomba Inovasi Media Pembelajaran Guru "Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0: Literasi
Digital untuk Indonesia Maju".

Adapun isi karya lomba Inovasi Media Pembelajaran Porsenag PGRI tahun 2022 mengacu pada
penerapan dan pengembangan media pembelajaran di sekolah/madrasah terkait dengan tema yang
sesuai.

d. Prinsip-prinsip Lomba

Prinsip-prinsip yang diterapkan dalam Lomba Inovasi Media Pembelajaran Porsenag PGRI tahun
2022 bersifat inovatif, orisinil,edukatif, kompetitif, objektif, transparan, akuntabel, efektif, dan
efisien.

1) Inovatif yang Menghargai penemuan hal-hal baru/pembaharuan yang dilakukan oleh guru, atau
penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.

2) Orisinil: Merupakan karya sendiri, bukan hasil dari plagiat.

3) Edukatif: Menumbuhkan sikap sportif, kebersamaan, dan saling menghargai keunggulan masing-
masing karya yang dihasilkan

4) Kompetitif: Membangun semangat dan daya saing antar Guru secara sehat.
5) Jelas tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
6) Transparan Dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan dan dilaksanakan secara
terbuka.
7) Akuntabel: Dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang berkepentingan.
8) Efektif: Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan.

e. Ketentuan Mengikuti Lomba Inovasi Media Pembelajaran

1) Persyaratan Peserta

Peserta Lomba Inovasi Media Pembelajaran I Porsenag PGRI tahun 2022:

 Merupakan Anggota PGRI aktif se- Kab.Lima Puluh Kota ditunjukkan dengan Kartu
anggota/bukti registrasi Online.
 Bagi ASN menyerahkan Fotocopy SK Terakhir
 Bagi Honorer menyerahkaninfo GTK bukti terdaftar pada Dapodik/EMIS.

2) Persyaratan Hasil Karya Lomba

Hasil Karya lomba inovasi media pembelajaran Porsenag PGRI tahun 2022:
 Bersifat Individual

 Asli hasil inovasi Guru

 Berupa media/alat pembelajaran dalam bentuk video pembalajaran (referensi: quipper


video) dengan format.mp4 Tidak memuat unsur pornografi, serta tidak bertentangan
dengan unsur Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA), sekaligus Radikalisme dan
Terorisme.

f Seleksi dan Penilaian

Untuk Lomba Inovasi Media Pembelajaran Porsenag PGRI tahun 2022, seleksi dilakukan melalui 2
tahap, yaitu: 1) Seleksi

a. Tahap 1

1) Pada tahap I akan dilakukan seleksi dengan cara menilai hasil karya berupa video media/ alat
pembelajaran yang telah dibuat peserta.

2) File akan diuji oleh tim penilai untuk melihat kelancaran, kesesuaian dengan tema, kreativitas
dan ketepatan komposisi antara teks, gambar dan suara serta teknik penyampaian materi.

b. Tahap 2

Pada tahap II dilakukan penilaian presentasi dan wawancara kepada Guru yang sudah lolos seleksi
tahap I sebanyak 6 peserta untuk melihat bagaimana efektivitas hasil karya IT dalam penerapannya.

2) Penilaian

a. Aspek yang Dinilai


Karya inovasi media pembelajaran dinilai berdasarkan aspek:
1. Merupakan hasil pemikiran/karya sendiri bukan plagiat
2. Spesifik: Hasil karya inovasi media pembelajaran yang dibuat memiliki kekhususan yang
menarik untuk diaplikasikan dalam pembelajaran
3. Inovatif: Hasil karya inovasi media pembelajaran yang dibuat mengandung unsur kekinian
dan kreativitas
4. Sistematis: Tata urut hasil karya inovasi media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan
urutannya sehingga mudah diterima dan dipahami oleh audience.
5. Aplikatif: Hasil karya inovasi media pembelajaran yang diusulkan mudah diterapkan,
digunakan, dan dikembangkan oleh pengguna.
6. Inspiratif: Hasil karya inovasi media pembelajaran yang menginspira
7. Laporan Pembuatan Media/Video laporan diserahkan kepada Panitia paling lambat 7
November 2022 ke Tim Dinas
8. Sistematika Laporan penggunaan Media serta aturan penulisan lapotan sesuai Buku 5 Angka
Kredit

b. Bobot Penilaian

Bobot penilaian lomba Inovasi Media Pembelajaran Porsenag PGRI tahun 2022 adalah sebagai
berikut:
1) Proses dan produk berbobot 60 % (I)

2) Presentasi berbobot 40 % ( II )

3) Nilai Akhir = I + II

Anda mungkin juga menyukai