Riyan Nugroho Aji dkk. Morfometri Organ Reproduksi Pria dan Evaluasi Sperma Belgian Blue
Buletin Peternakan 44 (4): 200-202, November 2020
Dua: 10.21059/buletinpeternak.v44i4.45944
Riyan Nugroho Aji, Panjono, Ali Agus, Budi Prasetyo Widyobroto, Tety Hartatik, I Gede Suparta
Budisatria, Ismaya, Akhmad Fathoni, Dwi Astuti, and Sigit Bintara*
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati ukuran organ reproduksi
dan untuk mengevaluasi kualitas sperma sapi peranakan Belgian Blue (BB). Sapi ini
merupakan hasil persilangan antara sapi betina Brahman Cross (BX) yang diinseminasi
dengan semen beku dari sapi BB murni jantan, dengan metode Inseminasi Buatan (IB),
sebagai calon pejantan unggul. Sampel penelitian ini adalah sapi persilangan umur 2,5
Sejarah artikel
Diserahkan: 20 Mei 2019 tahun (BB1), (BB2), dan (BB3). Prosesnya meliputi pemeriksaan fisik secara umum,
Diterima: 16 Oktober 2020 pemeriksaan organ genital, produksi sperma, dan penilaian kualitas. Data yang diperoleh
dianalisis melalui analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga sapi
* Penulis yang sesuai: persilangan BB menunjukkan penampilan organ reproduksi yang normal dengan lingkar
Telp. +62 812 2943 389 skrotum masing-masing pejantan adalah 40,2 cm, 38,6 cm, dan 39,8 cm, serta kualitas
Email: sigit.bintara@mail.ugm.ac.id spermatozoa yang baik dan nilai motilitas yang normal dari masing-masing pejantan.
pejantan adalah 82%, 81% dan 80%, viabilitas 84%, 83%, dan 86%, dan konsentrasi
sperma masing-masing pejantan adalah 2,218 juta/ml, 1,986 juta/ml dan 2,120 juta/ml.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga sapi persilangan BB tersebut layak untuk
dijadikan pejantan unggul.
Kata kunci: Sapi persilangan Belgian Blue, Morfometri, Motilitas, Sperma, Viabilitas
200
Machine Translated by Google
Riyan Nugroho Aji dkk. Morfometri Organ Reproduksi Pria dan Evaluasi Sperma Belgian Blue
hemocytometer (merk: Assistant, Jerman), hitung kamar kisaran normal. Ukuran normal lingkar testis banteng Eropa
Neubauer, pipet tetes, alat hitung, kaca objek, kaca penutup, berkisar antara 36,57±2,20 untuk sapi Limousine, dan
pita pengukur. 40,58±2,11 cm untuk sapi Simmental (Prayogo et al., 2013).
201
Machine Translated by Google
Riyan Nugroho Aji dkk. Morfometri Organ Reproduksi Pria dan Evaluasi Sperma Belgian Blue
Uji mikroskopis sperma segar sapi Makmur Perkasa (WMP), yang telah menyediakan fasilitas
peranakan BB Hasil uji mikroskopis sperma ternak sapi serta kandang dan pakan selama penelitian
segar sapi peranakan BB disajikan pada (Tabel berlangsung, sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik.
3). Berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis sperma
segar sapi persilangan BB di atas dapat diketahui bahwa Referensi
kualitas sperma ketiga sapi persilangan BB digunakan
dengan baik dan dalam kondisi normal. Ismaya (2014) Agung, P. P., S. Said, and A. Sudiro. 2016.
menyatakan bahwa motilitas spermatozoa sapi segar Analisis gen myostatin pada sapi Belgian Blue
berkisar antara 40-75% untuk sapi perah dan 60-85% generasi pertama di Indonesia. Jurnal
untuk sapi potong, dan konsentrasinya berkisar antara Peternakan Hewan Tropis Indonesia. 41: 13-20.
800-2000 juta/ml.
Aji , RN , Panjono , Agus , BP Widyobroto , T .
Konsentrasi sperma adalah jumlah spermatozoa Hartatik, I. G. S. Budisatria, Ismaya, and S.
per mililiter semen yang dikeluarkan. Konsentrasi tingkat Bintara. 2017. Reproductive Performances of
tinggi berkisar antara 2000-2200 juta/ml. Konsentrasi Sumba Ongole Cows Inseminated with Frozen
spermatozoa dalam semen sejalan dengan perkembangan Belgian Blue Semen. Buletin Peternakan 41:
seksual dan kematangan sapi jantan, kualitas pakan 379-384.
yang diberikan dan pengaruh kesehatan reproduksi Batubara, A. 2017. Ekspresi gen myostatin dan
(Salisbury dan Van Demark, 1985). aplikasinya pada program pemuliaan kambing.
Jurnal Wartazoa. 27: 89-94.
Kelainan spermatozoa diklasifikasikan menjadi Ismaya. 2014. Bioteknologi Inseminasi Buatan Pada
dua kelompok, yaitu kelainan primer, dan kelainan Sapi dan Kerbau (Biotechnology of Artificial
sekunder,tubulus
kelainan primer terjadi
seminiferus dankarena
ditandai kelainan
kelainan
dengan testis,
kepala pada
terlalu
yang Insemination on Cattle and Buffalo). Gadjah
kecil (mikrosefalik) atau terlalu besar (makrosefalik), Mada University Press, Yogyakarta.
lebar , kepala memanjang dan berbentuk seperti per-
buah (pyriformis), ekor atau tengah melingkar, dan Kuswahyuni, I. S. 2009. Pengaruh lingkar scrotum dan
interkoneksi abbatial, sedangkan kelainan sekunder volume testis terhadap volume semen dan
terjadi setelah sel-sel atau talenta sel kelamin laki-laki konsentrasi sperma pejantan Simmental,
meninggalkan kecambah epitel pada tubulus seminiferus Limousin dan Brahman.
atau manipulasi ejakulasi termasuk agitasi dan Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
pemanasan yang berlebihan, pendinginan terlalu cepat, Veteriner. 157-162. Fakultas
karena kontaminasi dengan air, urine atau antiseptik Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.
(Toelihere, 1993).
Mentari, F. K., Y. S. Ondho, and Sutiyono. 2014.
Pengaruh Umur Sapi Simmental terhadap
Ukuran Epididimis, Abnormalitas Sperma dan
Volume Semen di Balai Inseminasi Buatan
Kesimpulan Ungaran. Jurnal Peternakan 3: 523-528.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat Nyuwita. A., T. Susilawati, dan N. Isnaini. 2015.
disimpulkan bahwa ketiga sapi hasil persilangan BB di Kualitas Semen Segar dan Produksi Semen
PT. Pandanaran Artha Perkasa Klaten dalam kondisi Beku Sapi Simmental pada Umur yang Berbeda.
baik dan layak untuk dijadikan sebagai pejantan unggul, J. Ternak Tropika 16: 61-68 Prayogo, K.U.E.,
hal ini dikarenakan ketiga pejantan tersebut menunjukkan T.R. Tagama, dan Maidaswar.
perilaku dewasa atau penampakan libido yang baik, 2013. Hubungan Ukuran Lingkar Skrotum
ukuran organ reproduksi yang baik dan normal, kualitas Dengan Volume Semen, Konsentrasi dan
sperma yang normal dan baik. Motilitas Spermatozoa Pejantan Sapi Limousin
dan Simental. Jurnal Ilmiah Peternakan 1:
Pengakuan 1050-1056.
Salisbury, GW dan NL VanDemark. 1985.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan
Prof. Pascal Leroy dari Fakultas Kedokteran Hewan, pada Sapi. Terjemahan R. Djanuar.
Liege University dan Patrick Hoyoux selaku President of Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada,
the chamber of commerce of Wallonia di Indonesia yang Yogyakarta.
telah memprakarsai kerjasama sehingga dapat diperoleh Toelihere, M. R. 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak.
Belgian Blue cement, serta pimpinan dan seluruh staf Angkasa, Bandung.
Klaten group PT Widodo
202