Evaluasi, Pengenceran
semen, dan Pembekuan
Semen Sapi
3
Umur dan Bobot Badan
Produkstivitas seekor ternak ditentukan
oleh faktor genetik, lingkungan dan
umur. Performa seekor ternak
merupakan hasil dari pengaruh faktor
genetik dan pengaruh komulatif dari
faktor lingkungan yang dialami oleh
ternak tersebut (Baharun et al., 2017).
4
Skor Kondisi Tubuh dan Ukuran Tubuh
5
Tinggi Pundak (a) : Jarak dari permukaan yang rata sampai bagian tertinggi pundak
melewati bagian scapulla secara tegak lurus, diukur dengan menggunakan tongkat ukur.
Panjang Badan (b): Jarak dari bongkol bahu (tuberositas humeri) sampai ujung tulang
duduk (tuber ischii), diukur dengan menggunakan tongkat ukur. Lingkar Dada (c) :
melingkarkan pita ukur pada bagian dada belakang bahu, diukur dengan pita ukur
6
Warna Bulu
Baik 5
menit
Kurang Baik
5-10 menit
Rendah >10 menit 9
Faktor yang mempengaruhi libido
Penyakit Umum
11
Produksi semen
13
Koleksi Semen
14
Vagina Buatan
Elektroejakulator
Massage
15
Vagina Buatan
16
Struktur dari alat ini adalah sebagai berikut
:
Lapisan luar yang terbuat dari bahan plastik
atau karet
Lapisan dalam terbuat dari bahan seperti balon
yang lembut, karena lapisan ini adalah tempat
masuknya penis, sehingga tidak menyebabkan
iritasi pada penis.
Saluran tempat masuknya air dan udara.
Selongsong penampungan.
17
Keuntungan
Paling baik
Libido tinggi
18
Elektroejakulator
Biasanya digunakan untuk pejantan
yang memiliki kualitas genetik
tinggi tapi ada masalah dalam
perkawinan baik psikis/fisik.
Biasanya menggunakan probe (alat
listrik) dimasukkan kedalam rektum
dengan maksimal 30 volt (Lutfi et
al., 2015)
19
Metode menampung
semen dengan Electro
Ejaculator
Dipergunakan untuk hewan
yang tidak mampu menaiki
hewan pemancing atau yang
tidak biasa melayani vagina
buatan.
Alat berbentuk batang karet
dengan panjang 60 cm dan
diameter 5 cm yang berisi
gelang-gelang elektrode yang
bisa dialiri listrik, dimasukkan
ke rektum dan ditekan pada
dasar pelvis.
Stimulasi diberikan secara
ritmik 5-10 detik.
20
Ke Untungan
Mudah dilakukan
Ke Rugian
Bisa untuk pejantan lumpuh
Jika sering maka lemah syahwat
Bisa untuk pejantan libido
rendah
Kadang ejakulasi tanpa ereksi
22
Metode menampung
semen secara
massage/pengurutan :
Tangan masuk ke dalam
rektum untuk mengurut
ampulla vas deferens dan
kelenjar vesikularis ke
depan dan ke belakang ±
selama 2 menit.
Perlu keterampilan khusus
Penis perlu dicuci dgn air
hangat dan NaCl fisiologis
Kualitas semen cenderung
rendah
23
Keuntungan
Kekentalan
26
Volume
Banyaknya volume semen
berbeda menurut umur, bangsa,
ukuran badan, kualitas pakan
yang dikonsumsi, dan frekuensi
koleksi semen.
Kisaran normal volume semen
sapi berkisar antara 3,2-7,3 ml
(Hartanti et al.,2012) dan
Arifiantini (2012) menyatakan
bahwa rataan volume semen sapi
adalah 4-8 ml
27
Tenik pelaksanaan evaluasi secara
makroskopik untuk volume semen adalah
sebagai berikut
28
Warna dan Bau
Semen
semen sapi yang baik berwarna susu atau
krem keputihputihan dan keruh. Warna
semen sapi di pengaruhi oleh konsentrasi
dan konsistensi sehingga semakin encer
sperma maka semakin rendah dan warna
semakin pucat (Garner dan Hafez, 2016).
Warna sperma juga dipengaruhi oleh
bangsa dan musim (Aisah et al., 2017).
konsentrasi Volume semen setiap kali
ejakulasi pada hewan berbeda beda
pada sapi 5-8 ml. 29
Teknik pelaksanaan evaluasi warna
semen adalah sebagai berikut
31
Teknik pelaksanaan evaluasi viskositas
semen tanpa alat adalah sebagai berikut
Pemeriksaan Gerakan
abnormal Individu
spermatozoa
mikroskopik
Pemeriksaan
hidup mati Konsentrasi
spermatozoa sperma total
Mortilitas
spermatozoa 36
Gerakan Massa
37
cara: Teteskan 1 tetes sperma
pada object glass periksa
dibawah mikroskop 10x10
+++ = Gelombang besar dan
banyak
++ = Gelombang besar
+ = Gelombang kecil dan
sedikit
jumlahnya
38
(Romadhoni et al., 2014)
Gerakan Individu
Perbedaan gerakan individu ini
dipengaruhi oleh warna, jumlah
volume, konsentrasi, konsistensi,
gerakan massa, pH dan motilitas
spermatozoa semen segar dari
seekor pejantan (Gordon, 2017)
39
Gerakan Individu
44
Mortilitas
Spermatozoa
Umur
Mortilitas (%)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑝𝑒𝑟𝑚𝑎𝑡𝑜𝑧𝑜𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑗𝑢
= 𝑥 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑝𝑒𝑟𝑚𝑎𝑡𝑜𝑧𝑜𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
Bangsa
(Yendraliza et al., 2019)
Kematangan spermatozoa
46
Hidup mati
spermatozoa
persentase spermatozoa hidup
lebih tinggi dari persentase
motilitas, dikarenakan bahwa
spermatozoa yang hidup tidak motil
progresif, tetapi sebenarnya masih
hidup sehingga tidak terpapar pada
saat fiksasi. (Zulyazaini et al.,
2016) .
47
cara: Teteskan 1 tetes Spz dan 1
tetes zat warna pada objek glass
periksa dibawah mikroskop 400x
Hidup = Tidak berwarna
Mati = kepala berwarna merah
(Romadhoni et al., 2014)
𝑠𝑝𝑒𝑟𝑚𝑎 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝
Hidup mati sperma (%) = 𝑥 100%
𝐻𝑖𝑑𝑢𝑝+𝑀𝑎𝑡𝑖
51
Pengenceran Semen
52
Syarat Bahan Pengencer
Mencegah Perubahan pH
53
Melindungi sperma dari cekaman dingin
Bahan Pengencer
Tris (3,049 g), asam sitrat (1,70 g), fruktosa (1,25 g),
ditambahkan dengan kuning telur 20%, dan antibiotik
penisilin dan streptomycin 1% Rizki et al., 2018
59
Rizki, S., Dasrul, Hamdan, Melia, J., Riady, G. dan Adam, M. (2018). Pengaruh pemberian gliserol
dalam medium tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi aceh setelah pembekuan.
JIMVET, 2(1) : 149-154.
Romadhoni, I., Rachmawat, A. dan Suyadi. (2014). Kualitas semen sapi Madura setelah pengenceran
dengan tris aminomethane kuning telur yang disuplementasi α – tocopherol pada
penyimpanan suhu ruang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24(1): 39– 44.
Sukmawati, E.R. I., Arifiantini, dan Purwantara, B. (2014). Daya tahan spermatozoa terhadap proses
pembekuan pada berbagai jenis sapi pejantan unggul. JITV 19(3): 168– 175.
Waldner,C.L., Kennedy,R.I. and Palmer,C.W. (2010). A description of the findings from bull
breeding soundness evaluations and their association with pregnancy outcomes in a study
ofwestern Canadian beef herds. Theriogenology 74:871- 883
Waluyo, S. T. (2014). Reproduksi Aplikatif pada Sapi. SEWU,Bandung.
Yendraliza., Abdi, H., Misrianti, R., Ali, A. dan Effendi, A. (2019). Identifikasi ukuran tubuh dan kualitas
semen sapi kuantan Jantan. JIPT, 7(1): 186 – 191.
Yohana, T., Ducha, N. dan Rahardjo. (2014). Pengaruh Pengencer Sintetis dan Alami Terhadap
Motilitas Spermatozoa Sapi Brahman Selama Penyimpanan dalam Suhu Dingin. Lenterabio,
3(3) : 261-265.
Zulyazaini ,Z., Dasru,D., Wahyun,S. , Akmal,M. dan Abdullah, M. A. N.(2016). Karakteristik semen dan
komposisi kimia plasma seminalis sapi Aaceh yang dipelihara di BIBD Saree Aceh Besar.
Agripet 16(2):121–130. 60