PERKENALAN MATAKULIAH:
Nama dosen/fasilitator: Prof. Dr. Supriadi Hamdat, MA; Dr.
Safriadi, M.Si; Hardiyanti, S.Sos, M.A
1. Tanah lahan pertanian = Ibu pertiwi yang melahirkan dan merawat anak
(manusia, binatang, tumbuhan).
2. Langit dengan awan yang menurunkan hujan = Bapak yang kawin dengan
Ibu sehingga hamil dan lahirlah anak (manusia, binatang, tumbuhan).
3. Jangan menebang pohon pada pangkal, apalagi mengangkat akar =
jangan memusnahkan kehidupan.
4. Jangan membakar daun dan ranting kayu = jangan membakar kulit kulit
Ibu, nanti kepanasan, bahkan menjadi luka dan Dia akan murka.
5. Jangan mencangkul/menggali tanah/kebun = jangan lukai kulit Ibu, nanti
kesakitan dan menjadi murka.
6. Jangan membabat rumput/menyiangi tanaman = rumput adalah saudara
kandung tanaman.
7. Bertani = simbol laki-laki; hasil panen tidak boleh dijual
8. Beternak babi = simbol perempuan; babi bisa dijual.
Simbolisasi sistem penangkapan ikan pada masyarakat
nelayan Pulau Aru (dalam Manon Ossewijer “Taken at the
Flood: Marine Resource Use and Management” Disertasi S3,
2000).
• Kegiatan penangkapan ikan = pergaulan antara masyarakat yang masih hidup
dengan komunitas roh nenek moyang.
• Laut/perairan pantai dekat kawasan kampung/desa = halaman depan rumah.
• Laut bagian lebih dalam (agak jauh dari desa) tempat menangkap ikan =
halaman belakang rumah tempat bersemayam para roh nenek moyang yang
telah meninggal dunia.
• Menangkap ikan = bergaul/berbincang/bermain dengan roh nenek moyang.
• Kegiatan menangkap ikan dengan segenap peralatan nelayan = media interaksi
antara nelayan dan roh nenek moyang.
• Hasil tangkapan ikan = pemberian dari roh nenek moyang
• Menggunakan alat dan praktik penangkapan yang baik (tidak menggunakan
bom atau bius) = patuh pada aturan adat yang diciptakan oleh nenek moyang
dan diwariskan kepada generasi muda.
• Menggunakan alat dan praktik penangkapan yang merusak (bom atau bius) =
tidak patuh pada aturan adat yang diciptakan oleh nenek moyang, dan akan
mendatangkan murka/kutukan dari roh nenek moyang.
PENDEKATAN PERSONALISME
1. Melihat orang perorangan/subjek sebagai fokus
studi hubungan ekonomi
2. Ekonomi berlangsung dalam situasi dan kondisi
secara kontekstual
3. Jaringan-jaringan transaksi dan alur barang dan
jasa yang penting dikaji
4. Berlaku untuk semua tipe ekonomi dan
masyarakat
5. Landasan teori: transaksionalisme dan
prosesualisme.