Agni Rapranjani
Eep Saepulhilman
Perdi Aditia
M. Rizki Ramdani
MATERI
Secara bahasa , iman berarti membenarkan (tashdiq), sementara menurut istilah adalah
”mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati dan mengamalkan dalam perbuatannya”.
Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan alam
semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu
sesuai dengan kehendak-Nya.
Pengertian istilah kata takdir muallaq adalah ketentuan Allah yang masih dapat berubah sesuai
dengan usaha dan ikhtiar yang diusahakan oleh orang tersebut. Istilah ini adalah kebalikan dari
takdir mubram yang berarti tidak bisa diubah sama sekali dengan upaya manusia..Takdir telah
diberikan kapan peristiwa tersebut terjadi,karena yang dapat memberikannya hanya Allah yang tau
dan tidak ada makhluk ciptaannya yang tau kapan peristiwa tersebut terjadi.
ِإ َّن هَّللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَوْ ٍم َحتَّى يُ َغيِّرُوا َما ِبَأ ْنفُ ِس ِه ْم
Artinya :
“Allah tdk akan merubah nasib suatu kaum , jika kaum itu tdk merubah nasibnya sendiri”.
َ َوَأ ْن لَي
ْس لِِإْل ْن َسا ِن ِإاَّل َما َس َع ٰى
Artinya :
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya
ََولِ ُك ِّل ُأ َّم ٍة َأ َج ٌل ۖ فَِإ َذا َجا َء َأ َجلُهُ ْم اَل يَ ْستَْأ ِخرُونَ َسا َعةً ۖ َواَل يَ ْستَ ْق ِد ُمون
Artinya :
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta
penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. Al-A’raf :34)
Takdir Mubram adalah sebuah kepastian yang sudah jelas datang dari Allah tidak ada satupun
makhluk ciptaannya untuk dihindarkan atau tidak ada satupun makhluknya untuk merubah
kepastian tersebut.
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada
lagi suatu ajal yang ditentukan yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya),
kemudian kamu masih ragu-ragu.
(QS. Al-An’am: 2)
َض ِإاَّل َم ْن شَا َء هَّللا ُ ۖ ثُ َّم نُفِ َخ فِي ِه ُأ ْخ َر ٰى فَِإ َذا هُ ْم قِيَا ٌم يَ ْنظُرُون
ِ ْت َو َم ْن فِي اَأْلر َ ق َم ْن فِي ال َّس َم
ِ اوا ِ ُّونُفِخَ فِي الص
َ َور ف
َ ص ِع
Artinya :
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu (putusannya masing-masing).
Takdir merupakan ketetapan Allah yang berdasarkan pada ikhtiar mahkluk-Nya. Allah menetapkan
Qada kepada manusia berupa amal perbuatan dan jalan hidupnya (bahagia atau sengsara). Qada
atau takdir bisa diubah oleh manusia itu sendiri yaitu dengan ikhtiar atau usaha agar dapat
mewujudkan doa-doa yang telah kita panjatkan. Ikhtiar dan doa juga harus diseimbangkan dan tidak
boleh berat sebelah.
ِإ َّن َأ َح َد ُك ْم: ق ُ ْق ْال َمصْ ُدو ُ َح َّدثَنَا َرسُوْ ُل هللاِ صلى هللا عليه وسلم َوهُ َو الصَّا ِد: ال َ َض َي هللاُ َع ْنهُ ق ِ بن َم ْسعُوْ ٍد َر ِ ِع َْن َأبِي َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن َع ْب ِد هللا
ُ ُ ْ
،ك فيَنفخ فِ ْي ِه الرُّ وْ َح َ َ ْ َ ُ
ُ ث َّم يُرْ َس ُل ِإل ْي ِه ال َمل،ك َ ِ ث َّم يَكوْ نُ ُمضْ َغة ِمث َل ذل، َ ث َّم يَكوْ نُ َعلقة ِمث َل ذلِك،ط ِن ُأ ِّم ِه َأرْ بَ ِع ْينَ يَوْ ما نطفة
َ ْ ً ُ ُ َ ْ ً َ َ ُ ُ ً َ ْ ُ ً ْ َيُجْ َم ُع خَ ْلقُهُ فِي ب
ُ فَ َو هللاِ الَّ ِذي الَ ِإلَهَ َغ ْي ُرهُ ِإ َّن َأ َح َد ُك ْم لَيَ ْع َم ُل بِ َع َم ِل َأ ْه ِل ْال َجنَّ ِة َحتَّى َما يَ ُكوْ ن.ب ِر ْزقِ ِه َوَأ َجلِ ِه َو َع َملِ ِه َو َشقِ ٌّي َأوْ َس ِع ْي ٌد ٍ َويُْؤ َم ُر بَِأرْ بَ ِع َكلِ َما
ِ بِ َك ْت:ت
َّار َحتَّى َما يَ ُكوْ نُ بَ ْينَهُ َوبَ ْينَهَا ِإال َّ ْ َأ ْ َ ُ َأ َّ
ِ وَِإن َح َدك ْم ليَع َم ُل بِ َع َم ِل ه ِل الن،ار فيَدخلهَا ُ ُ ْ َ َّ ْ َأ ْ َ ْ ْ
ِ ع فيَسبِق َعلي ِه ال ِكتَابُ فيَع َم ُل بِ َع َم ِل ه ِل الن َ ُ ْ َ ٌ بَ ْينَهُ َوبَ ْينَهَا ِإالَّ ِذ َرا
ُ ْ َأ ْ
ق َعلَ ْي ِه ال ِكتَابُ فَيَ ْع َم ُل بِ َع َم ِل ْه ِل ال َجنَّ ِة فَيَ ْد ُخلهَا ُ ِع فَيَ ْسبٌ ِذ َرا
Hubungan antara takdir ikhtiar, doa dan tawakal adalah takdir manusia seperti cita-cita, dan rejeki
dapat diubah dengan aturan Allah atau sunatullah yaitu dengan melalui ikhtiar atau usaha yang
sungguh-sungguh. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa memohon dengan tulus kepada Allah untuk
mendapatkan Ridho-Nya.