Anda di halaman 1dari 9

Kelompok VI

1. Dito Robintang Sihombing


2. Ameng Dias Mart
3. Farel Ferdinanda
4. Abdul Rizziq
Benturan kepentingan adalah situasi dimana terdapat konflik kepentingan yang
memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang dimiliki nya (baik dengan sengaja
maupun tidak sengaja) untuk kepentigan pribadi,keluarga ataupun golongannya
sehingga tugas yang diamanatkan tidak dapat dilaksanakan dengan objektif dan
berpotensi menimbulkan kerugian kepada pihak tertentu.

Perpektif marx disebut sebagai dialectical materialism, yang menyatakan bahwa


dunia ini diciptakan bukan dari stuktur yang statis namun merupakan proses yang
dinamis. Marx berpendapat bahwa proses produksi di masyarakat menentukan
masyarakat itu sendiri.
➢ Bahwa masyarakat pada waktu itu terdiri kelas pemilik modal (kapitalis) dan
kelas pekerja miskin (kelas proletar)
➢ Kaum kapitalis melakukan eksploitasi terhadap kaum proletar dan proses produksi
➢ Eksploitasi ini akan terus berjalan selama dalam diri proletar, yaitu rasa menyerah
diri menerima apa adanya dan lain sebagainya.
➢ Walaupun kapitalis berjumlah sedikit, ➢ Proletar sebaliknya, mereka yang jumlahnya
mereka memonopoli kekuasaan hasil- lebih besar tidak mempunyai
hasilnya. kekuasaan,mereka di arahkan,dikendalikan
dan diperas kapitalis dengan cara sewenang-
➢ Kelas kapitalis bekerja dengan dengan wenang atau dengan kekerasan yang
cara mencari untung atau laba sebanyak- bertentangan dengan HAM
banyaknya ➢ Proletar bekerja guna memenuhi kebutuhan
mereka sehari-hari, menerima upah dari kaum
kapitalis
➢ Proletar sering menjadi target eksploitasi
kapitalis, mereka sering di peras tenaganya
dan diberi upah rendah guna meraup laba
sebesar-besarnya.sebab proletar tidak bisa
menciptakan lapangan kerja sehingga
menumpang pada borjuis untuk dapat
bertahan hidup. Mereka pun menerima apa
adanya asal dapat bekerja,memproleh upah
dan dapat bertahan hidup dengan keluarga
nya
➢ Afiliasi
Afiliasi adalah istilah yang cukup sering didengar dalam dunia bisnis. Arti afiliasi
kerapkali dikaitkan dengan kepemilikan perusahaan / orang dalam
➢ Gratifikasi
Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang, barang,
rabat, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan,
perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya
➢ Perangkapan jabatan
Rangkap jabatan merupakan kondisi seseorang memegang dua atau lebih jabatan
di dalam sebuah pemerintahan atau organisasi
Di Indonesia, kasus penindasan kaum buruh perempuan kerap dilakukan oleh
oknum pemilik modal. Adapun penindasan antara lain seperti pelanggaran hak
maternitas, upah, sistem rekrutmen, pelecehan seksual, jam kerja, pemecatan setelah
cuti melahirkan hingga keguguran di tempat kerja. Hal ini biasanya dialami oleh buruh
perempuan yang bekerja di sektor industri. Pengusaha melakukan penindasan terhadap
buruh perempuan dalam bentuk beban kerja yang berat, jam kerja yang panjang,
pekerjaan yang penuh dengan resiko kecelakaan, tidak adanya perlindung reproduksi
bagi buruh perempuan saat bekerja di pabrik, bekerja selama 7 jam dengan posisi
berdiri, di sisilain buruh perempuan juga mengalami tindakan pelecehan seksual,
dibedakannya upah buruh perempuan dengan buruh laki-laki, tidak tersedianya ruang
laktasi, pelanggaran hak maternitas,pemecatan setelah cuti melahirkan hingga
keguguran di tempat kerja
Menurut Marx, Dalam perjuangannya proletar kehilangan kebebasannya. Mereka
memprotes kaum borjuis dengan melakukan demonstrasi. Proletas telah menyadari
bahwa kaum borjuis telah mengeksploitasi mereka. Mereka pun mengadakan
revolusi besar-besaran sebagai reaksi kejahatan borjuis. Marc mengharapkan,
bahwa pasca revolusi akan tercipta perubahan dari kaum kapitalisme menjadi
sosialisme yang mendukung rakyat atau kaum proletar.
Pemikiran Marc tersebut tak hanya menjelaskan konflik dalam masyarakat. Namun
juga mewariskan pembagian struktur sosial yang disepakati hingga era modern saat
ini, yakni borjuis dan proletar. Hanya saja dalam era modern ini, istilah di ubah
menjadi pengusaha (kapitalis) dan buruh (proletar).
Pengusaha membutuhkan buruh untuk produksi barang,buruh membutuhkan
pengusaha untuk mendapatkan gaji.
Teori konflik sosial yang muncul pada abad 18 dan 19 dapat di mengerti sebagai
respon dari lahirnya sebuah revolusi muncul sebagai bentuk reaksi atas tumbuh
suburnya teori fungsionalisme struktural yang dianggap kurang memperhatikan
fenomena konflik sebagai salah satu gejala di masyarakat yang perlu mendapatkan
perhatian Teori ini bertujuan untuk menganalisis asal usulnya suatu kejadian
terjadinya sebuah pelanggaran peraturan atau latar belakang seseorang yang
berperilaku menyimpang. Konflik disini menekankan sifat pluralistik masyarakat
dan ketidakseimbangan distribusi kekuasaan yang terjadi di antara berbagai
kelompok, karena kekuasaan yang dimiliki kelompok-kelompok elit maka
kelompok-kelompok itu juga memiliki kekuasaan untuk menciptakan peraturan,
khususnya hukum yang bisa melayani kepentingan-kepentingan mereka. dari teori
konflik ini adalah pemikiran Karl Marx dan pada tahun 1950-an
SUDAH HABISS

Anda mungkin juga menyukai