Support merupakan hal-hal yang mendukung suatu nilai seperti panjang, luas,
ataupun volume. Support ini memberikan efek yang signifikan pada proses
pemodelan variogram.
Geometrical support
Variable regional yang berhubungan dengan daerah, jarak, bidang atau
geometri merupakan penyesuaian dari variasi. Variable merupakan batas dari
geometrical support dengan dikontrol oleh volume, bentuk dan orientasi. Jika support
berubah, maka variable regional yang baru akan terbentuk. Ketika support lebih
besar, maka gejala regularisasi terjadi. Dimana regionalisasi variable cenderung
memiliki karakter lebih homogen pada deposit atau jarak.
Variogram dan geometrical support memiliki hubungan sederhana, dimana poin
dari variogram sampel bisa diasumsikan sebagai variogram dari sampel. Oleh karena
itu, variogram volume yang lebih besar dapat mendekati variogram volume yang
lebih kecil. Pada pelaksanaannya, variogram eksperimental tidak persis sama dengan
variogram titik didalam ruang. Tetapi, sampel support geometri seperti sampel
pemboran, sampel trancing, dan sampel batuan sangat kecil, jadi dapat menggunakan
variogram sampel secara langsung dalam prakteknya.
Distribusi populasi data akan lebih kecil ketika ukuran butiran lebih kecil. Jadi, untuk
ukuran butir yang lebih besar harus mengambil sampel dengan jumlah yang lebih
besar juga. Hal ini berkaitan erat dengan homogenitas dari deposit. Ini menjelaskan
mengapa koefisien variasi lebih besar dari satu. Ukuran butir lebih besar akan
membuat koofisien variasi lebih besar dan sebaliknya.
Ada dua gejala disperse yang diketahui dalam teknik pertambangan. Yang
pertama disperse disekitar nilai rata-rata dari sebuah set data yang berkumpul didalam
wilayah v mengalami kenaikan dari dimensi v. ini merupakan akibat logis dari adanya
korelasi dari ruang : V terkecil, yang mendekati data hingga mendekati nilai. Yang
kedua, disperse disekitar daerah v tetap seperti support v dalam setiap data yang
mengalami kenaikan : grade rata-rata dari blok tambang kurang menyebar dari rata-
rata grade dari core sampel. Dua hal ini menyatakan konsep geostatistik dari disperse
varian.
Biarkan v menjadi daerah yang terdiri dari unit n dengan support yang sama
(v). jika grade n dari unit diketahui, variasinya bisa dihitung. Variasi disperse grade
dari unit v dalam V, ditulis 2D(v/V) . ini hanya bisa terjadi jika nilai dari variasi
eksperimental dan rata-rata dari dasar variogram 2γ(h) yang sudah dihitung
diselesaikan dengan rumus : 2D(v/V) = γ (V/V) rata-rata – γ (v/v) rata-rata
Disperse dari nilai Z(x) jika x termasuk pada volume V adalah sama dengan
rata-rata deviasi kuadrat Z(x) dari nilai rata-rata sebagai :
Rata-rata dari γ(h) pada volume V dinamai fungsi F. fungsi F agak simple
untuk geometri apasaja yang sudah didapatkan untuk table dan nomogram.
1. Fungsi F linier
F(h) = γ rata-rata (L,L) merupakan rata-rata dari γ(x-y) pada garis L
dengan panjang h, dimana x dan y yang merupakan dua poin pada garis L
yang mana bebas satu sama lain.
Rumus :
2. Fungsi F kuadratik
F(l,h) = γ rata-rata (R,R) adalah rata-rata dari γ (x-y) dalam bidang plane
R, dimana x dan y kedua poin pada bidang R yang mana bebas satu sama
lain.
Fungsi F untuk bidang simetrik dimana F(h,l) ketika F(h,0) = F(h). nilai
dari fungsi F dari bidang bisa didapatkan dari table atau nomogram.
Perhitungan dari table atau nomogram sama dengan kasus dari fungsi F
pada garis.
3. Fungsi F kubik
F(l,h,k) = γ rata-rata (P,P) adalah rata-rata γ (x-y) dalam ruang P, dimana
x dan y merupakan dua poin dalam ruang P dimana bebas satu sama lain.
Nilai dari fungsi F dari ruang P bisa didapatkan dari table atau nomogram.
Perhitungan didalam table atau nomogram sama dengan kasus fungsi F
dalam garis.
Rumus :