Anda di halaman 1dari 4

KLIPING “Teknologi untuk Mengatasi Kelainan Pada Sistem Ekskresi”

1. Hemodialisis (Cuci Darah)

Hemodialisis ini sering juga disebut dengan istilah cuci darah. Hemodialisis merupakan
teknologi yang berfungsi untuk membersihkan darah dari sisa metabolisme melalui proses
penyaringan diluar tubuh. Hemodialisis banyak dilakukan pada penderita gagal ginjal. Proses
hemodialisis dilakukan dengan menggunakan alat yang berfungsi sebagai ginjal buatan. Alat
tersebut namanya dialiser, yang berisi membran selektif permeabel dan cairan dialisat. Pada
mesin juga terdapat alat pencatat serta pengontrol aliran darah, suhu dan tekanan. Obat anti
pembekuan darah (heparin) juga diberikan pada pasien, untuk mencegah pembekuaan darah
selama proses pencucian darah. Untuk menyaring seluruh darahnya, umumnya setiap orang
memerlukan waktu 9-12 jam dalam seminggu. Pencucian darah dibagi menjadi tiga kali
pelaksanaan, sehingga diperlukan waktu 3-5 jam untuk sekali cuci darah. Meskipun demikian,
hal tersebut tergantung pada tingkat kerusakan ginjal. Untuk penderita gagal ginjal kronis,
apabila tidak ingin melakukan cuci darah terus menerus, alternatif lainnya adalah dengan
melakukan cangkok ginjal.

2. Cangkok Kulit (Skin Grafting)

Cangkok kulit atau skin grafting adalah proses pemindahan sebagian atau seluruh ketebalan
kulit dari donor ke resipien yang membutuhkannya. Kulit yang digunakan dapat berasal dari diri
sendiri atau orang lain. Biasanya, kulit donor diambil dari paha, pantat, punggung atau perut.
Cangkok kulit bertujuan untuk penanganan luka bakar yang parah, dengan area luka yang luas.
Selain untuk menangani berbagai luka badan, cangkok kulit juga bisa digunakan untuk operasi
plastik atau bedah rekonstruktif.

3. Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal adalah terapi penggantian ginjal pasien dengan ginjal lain yang berasal
dari orang yang hidup atau yang sudah meninggal. Transplantsi ginjal menjadi terapi pilihan
untuk sebagian besar pasien yang menderita gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Dalam melakukan transplantasi ginjal,
harus dilakukan serangkaian tes untuk mengetahui tingkat kecocokan ginjal pendonor dan
penerima.

4. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

ESWL merupakan penghancuran batu saluran kemih dengan gelombang kejut (Shock wave)
yang ditransmisikan dari luar tubuh. Teknologi ini membantu memperkecil ukuran batu saluran
kemih sehingga dapat dikeluarkan bersama dengan urine.
5. Sinar Laser

Khusus untuk kulit, terapi laser merupakan cara mutakhir yang dianggap mampu mengambil
alih cara-cara perawatan konvensional, misalnya dengan krim dan dermabrasi. Selain bisa
bertahan lebih lama ketimbang dengan cara konvensional, terapi laser untuk kulit bisa
menciptakan peremajaan kulit (rejuvenate). Kekuatan atau energinya begitu tinggi sehingga
meminimalisir kerusakan jaringan kulit diluar target.

6. Pelembab Wajah dan Kulit

Pelembab dapat diartikan sebagai krim yang berfungsi untuk menjaga kadar air yang ideal
pada wajah dan kulit. Memakai pelembab ditujukan untuk membuat kulit wajah elastis dan tidak
kering. Kulit wajah yang kering akan terlihat lebih cepat tua dibandingkan dengan kulit wajah
yang lembab. Oleh sebab itu banyak wanita yang menambahkan pelembab ke dalam daftar
kosmetik yang wajib dimiliki. Umumnya para wanita tersebut menggunakan pelembab yang
dijual di pasar dengan berbagai merek. Pelembab wajah yang bagus adalah pelembab wajah yang
terbuat dari bahan-bahan alam. Bahan-bahan ini umumnya berupa buah dan sayuran, seperti
jeruk, lidah buaya, anggur dan lain-lain.
7. Saleb Gatal dan Bedak Gatal

Salah satu penyebab gatal adalah biang keringat. Masalah ini hampir dialami oleh setiap
orang di Indonesia khususnya mereka yang tinggal di daerah panas. Cara mengatasi masalah
gatal dengan menggunakan saleb gatal atau bedak gatal. Hal ini karena bedak memiliki manfaat
yang baik dalam menyerap kelembaban dan keringat sehingga tidak ada lagi keringat yang bisa
berkumpul hingga menyebabkan biang keringat. Sebagaimana diketahui, jika biang keringat
sudah berkumpul di lipatan tubuh dan gatal kemudian digaruk. ini akan mengakibatkan luka atau
iritasi ringan yang kadang terasa perih saat terkena air.
8. Operasi

Prosedur operasi sudah lazim dilakukan di dunia kedokteran untuk mengatasi penyakit-
penyakit dalam dan kelainan organ dalam tubuh manusia, tak terkecuali system ekskresi. Batu
ginjal merupakan salah satu penyakit dari system ekskresi yang dapat disembuhkan lewat jalan
operasi. Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih
berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan. Apabila batu ginjal sudah berukuran
besar , harus dikeluarkan dengan tinadakan operasi.

Anda mungkin juga menyukai