BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kecamatan Cisewu didominasi oleh pegunungan dengan panorama alam yang menawan.
Kondisi tanah yang subur (dekat dengan beberapa gunung berapi, antara lain: Gunung Patuha,
Gunung Malabar, dan Gunung Papandayan) menjadikan Kecamatan Cisewu sangat lekat dengan
pertanian dan beberapa hasil bumi yang cukup dikenal, seperti aneka macam sayuran, padi,
pisang, gula aren, kelapa, dan sebagainya. Wilayah Kecamatan Cisewu berada pada koordinat 7°
22′ 0″ LS dan 107° 30′ 0″ BT dengan ketinggian sekitar 500-1,000 m, serta berbatasan dengan
beberapa wilayah kecamatan lainnya, antara lain: sebelah utara dengan Kecamatan Talegong dan
Kecamatan Pangalengan (Bandung), sebelah selatan dengan Kecamatan Caringin, sebelah timur
Kecamatan Bungbulang dan Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur (sebelah barat). Banyak
ragam kegiatan yang dilakukan masyarakat Cisewu salahsatunya pengrajin, terdapat kerajinan
membuat alat perkakas yaitu golok Senyawa dari daerah Cisewu tersebut.

Golok merupakan produk yang dihasilkan oleh masyarakat atau keluarga (Home
Industry) yang ada di daerah. Secara umum kata golok diartikan sebagai benda sejenis parang
atau pedang yang berukuran lebih pendek. Golok biasanya digunakan untuk memotong,
ukurannya lebih besar dari pisau, umumnya semua jenis pisau besar yang digunakan untuk
berbagai keperluan dapat disebut sebagai golok. Golok pada dasarnya adalah peralatan rumah
tangga namun kini banyak pula digunakan untuk koleksi karena kini bentuknya semakin unik
dan artistik (Ahmad Repandi 2019).

Golok salahsatu kerajinan dari desa Cisewu Jawa Barat. Pengrajin golok di desa tersebut
masih menjadi minoritas karna pada dasarnya desa Cisewu bukanlah daerah pusat kerajinan di
provinsi Jawa Barat, Golok Senyawa salahsatu hasil pelaku kerajinan tangan dari daerah itu,
menjadi pelaku usaha mikro kebutuhan sekunder, kebanyakan pemilik golok menjadikannya
sebagai perkakas, pengrajin golok membuatnya sendiri di rumah atau di gubuk pembuatan golok
untuk membuatnya bersama-sama sperti golok Senyawa ini. Golok senyawa dari pengrajin
daerah cisewu ini memiliki bentuk unik dari mulai perah tanduk (gagang golok), sarangka
(sarung golok) hingga bilah golok nya, tidak hanya golok saja yang dibuat di desa ini, berbagai
macam kerajinan dan perkaka lain juga dibuat didesa ini, mulai dari pisau dapur, cangkul,
parang, dan sebagainya.

Bentuk motif dari golok Senyawa menjadi hal unik karna menampilkan visual yang
berkaitan dengan budaya untuk dijadikan pelestarian di masa sekarang dan digunakan sebagai
alat perkakas sehari-hari, namun belum banyak orang yang belum mengetahui golok tersebut,
pengrajin golok tentunya harus mengetahui bagaimana produk yang ada agar bisa diketahui
banyak orang, menjadi variasi baru dalam golok sehingga bisa menghasilkan tampilan visual
yang ciamik dalam alat perkakas, media promosi membuat orang lebih menarik pada produk
tersebut. Untuk mencapai pelanggan yang lebih luas dibutuhkan inovasi media yang lebih baru
menyesuaikan dengan zaman sekarang.