Anda di halaman 1dari 1

Desaku

Desaku, Desa Cibeusi adalah sebuah desa wisata yang terletak di ujung selatan Kabupaten
Subang, tepatnya di Kecamatan Ciater. Desa Cibeusi mulai dibangun pada tahun 1935. Pada
awalnya, Desa Cibeusi yang berada di kecamatan Ciater (kecamatan pemekaran dari kecamatan
Jalan Cagak), bernama Desa Cidadap. Tetapi pada tahun 1932, masyarakat kampung Cibeusi
pindah ke kampung Cidadap, maka dibentuk suatu desa bernama Cibeusi. Desa Cibeusi dari
dulu sudah merupakan area pertanian karena letak dan udara yang menjadikan Desa Cibeusi
baik bagi lahan pertanian. Menurut tokoh masyarakat yang ada, asal usul nama dari Desa
Cibeusi yaitu dikarenakan kampung Cibeusi memiliki banyak air dan batu, dalam arti air dingin
dan selalu dibutuhkan oleh semua orang, batu yang keras seperti besi.

Wilayah Cibeusi meliputi 4 dusun yakni : Cibeusi, Cibereum, Neglasari, dan Peuntas yang terbagi
dalam 7 RW dan 23 RT. Desa Cibeusi terletak kurang lebih 3 kilometer kearah timur dari pusat
kecamatan. Kondisi geografis Cibeusi adalah daerah perbukitan di ketinggian 8.80 mil di atas
permukaan laut dengan temperatur suhu udara 32 derajat Celcius. Desa Cibeusi berbatasan
dengan beberapa desa dan kecamatan, yaitu: Berbatasan dengan Desa Cibitung dan Desa
Nagrak di sebelah utara, berbatasan dengan Kecamatan Cisalak di sebelah selatan, berbatasan
dengan Desa Cibitung dan Kecamatan Cisalak di sebelah timur dan berbatasan dengan Desa
Nagrak di Sebelah Barat.

Di Cibeusi terdapat sebuah objek wisata bernama Curug Cibareubeuy Curug Ciangin, Curug
Cibihak, Curug Pandawa, dan situs batu tapak. Masyarakat Cibeusi pun tergolong ramah tamah
dan juga masih melestarikan keunikan seni tradisional seperti celempung yaitu alat musik mirip
kendang namun semua murni terbuat dari bambu, di desa Cibeusi juga terdapat kesenian
tradisional Bangpret, yang merupakan akronim dari kesenian buhun Terbang dan Tarompet.
Kesenian ini biasanya dipentaskan ketika ada acara adat atau ketika ada tamu yang datang ke
desa Cibeusi.

Hal unik lainnya di desa wisata Cibeusi adalah beras hitam. Sebagian petani di desa Cibeusi
menanam padi jenis ini. Di Indonesia hanya beberapa daerah saja yang memiliki beras kaya
manfaat ini. Di beberapa daerah beras ini bahkan masih dianggap sakral. Tak hanya di Indonesia,
jaman dahulu di Tiongkok beras hitam disebut forbidden rice atau beras terlarang. Hanya kaisar
Tiongkok dan kalangan istana saja yang boleh mengkonsumsinya. Di Subang, sebenarnya beras
hitam sudah ditanam di kecamatan lain, namun warna hitamnya tak sepekat beras hitam
Cibeusi. Kini beras hitam Cibeusi sudah dijual dalam bentuk kemasan dengan merek beras
Menak. beras ini bisa menjadi buah tangan bagi para pengunjung yang berwisata ke desa wisata
Cibeusi.

Anda mungkin juga menyukai