STAFF PENGAJAR
STAFF ASISTEN
Adrianus Bayu P
Bondan Ramadhan
Hafidz Reyzananda
Rara Ayunda
i
KATA PENGANTAR
Setiap tahun kami selaku staff Asisten Laboratorium Geologi Struktur selalu
melakukan revisi pada buku panduan. Hal ini tidak lain karena kami ingin membuat praktikan
lebih mengerti tentang geologi struktur. Mengingat begitu pesat perkembangan Ilmu Geologi
pada umumnya dan Geologi Struktur pada khususnya. Dengan tersusunnya buku ini,
diharapkan dapat menjadi buku petunjuk sehingga memperlancar program praktikum geologi
struktur, khususnya dilingkungan Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Teknik
Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta.
Kami menyadari bahwa buku ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan agar dapat
lebih meningkatkan mutu dan kualitas buku ini di masa yang akan datang.
Akhir kata kepada Staff Pengajar dan staff Asisten Laboratorium Geologi Struktur
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dan semua rekan-rekan yang telah
memberikan masukan, kami sampaikan terimakasih atas segala partisipasinya, sehingga
dapat tersusun dan diterbitkannya buku panduan praktikum ini.
Penyusun
ii
TATA TERTIB
1. Praktikan harus berpakaian rapi dan sopan selama praktikum berlangsung, tidak
diperbolehkan memakai sandal, sepatu sandal, dan kaos oblong
2. Praktikan dilarang :
- Makan, minum dan merokok selama praktikum berlangsung
- Membawa senjata tajam, senjata api, dan narkoba
- Mengikuti praktikum dalam keadaan mabuk
3. Praktikan dilarang meninggalkan ruangan tanpa seizin asisten selama praktikum
berlangsung
4. Praktikan wajib membawa alat tulis sendiri
5. Praktikan yang terlambat 5 menit tidak diperbolehkan mengikuti kuis tapi tetap
diabsen. (dinyatakan gugur jika terlambat melebihi tiga kali)
6. Praktikan yang terlambat 10 menit tidak diperbolehkan mengikuti acara praktikum
pada hari tersebut
7. Jika asisten terlambat 15 menit maka praktikan dipersilahkan pulang dan berhak
menentukan hari pengganti
8. Setiap tugas dikumpulkan setiap minggunya sesuai dengan plug masing-masing
9. Jika berhalangan (sakit) tugas mingguan wajib dikumpulkan pada minggu yang sama
dan wajib melampirkan surat dokter atau instansi terkait (ketidakhadiran diketahui
koorplug)
10. Dilarang pindah-pindah plug
11. Praktikan dinyatakan gugur jika satu kali tidak hadir dalam acara praktikum tanpa
keterangan
12. Praktikan dinyatakan gugur jika revisi tugas mingguan melebihi tiga kali
Menyetujui
Kepala Laboratorium Geologi Struktur
Progra Studi Teknik Geologi FTM UPN “Veteran” Yogyakarta
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
iv
3.2.2 STRUKTUR GARIS ........................................................................................... 22
BAB 6 KEKAR
v
BAB 7 SESAR
7.1 TUJUAN.................................................................................................................... 74
BAB 8 LIPATAN
vi
10.4 POLA SINGKAPAN ................................................................................................ 112
10.8.1 KETEBALAN....................................................................................................123
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 7.1 Data untuk analisa sesar dengan bantuan kekar ............................................ 81
Tabel 8.1 Klasifikasi lipatan berdasarkan interlimb angle ( Fleuty, 1964 ) ................... 94
Tabel 8.2 Klasifikasi lipatan berdasarkan dip dari sumbu lipatan dan plunge
Tabel 10.1 Pembacaan koreksi dip berdasarkan sudut yang dibentuk antara
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.4 Kekar kolom vertikal (columnar joint) pada batuan beku basalt,
perhatikan bentuk poligonal pada penampang atasnya. ..................................................... 2
Gambar 1.5 Struktur kekar melembar pada batuan beku (sheeting joint) ....................... 3
Gambar 2.6 Menentukan kedudukan bidang dari dua kemiringan semu pada ketinggian
yang sama............................................................................................................................ 14
ix
Gambar 3.2 Kenampakan struktur garis dilapangan ......................................................... 24
Gambar 3.5 Kedudukan struktur garis perpotongan dari dua buah bidang dalam
Gambar 3.6 Kedudukan struktur garis perpotongan dari kedudukan batugamping dan
Gambar 4.3 Hubungan antara proyeksi permukaan bola dengan pembuatan lingkaran
Gambar 4.7 Penggambaran stereogram bidang N 050° E / 50° dan garis arah apparent
Gambar 4.8 Penentuan plunge dan rake/pitch dari garis N 080° E pada bidang
Gambar 4.9 Tahapan menentukan Kedudukan Bidang Dari Dua Kemiringan Semu ..... 41
Gambar 4.10 Menentukan Kedudukan Garis Perpotongan Dari Dua Bidang ................. 45
x
Gambar 4.12 Proyeksi kutub struktur garis .................................................................... 46
Gambar 4.14 Penggambaran proyeksi kutub pada Schmidt Net untuk bidang dengan
Gambar 4.15 Penggambaran proyeksi kutub pada Schmidt Net untuk struktur garis
Gambar 4.16 Cara penggambaran proyeksi kutub suatu bidang dengan kedudukan
Gambar 4.17 Cara penggambaran proyeksi kutub suatu garis dengan kedudukan
Gambar 5.1 Jari – jari diagram setengah lingkaran dalam pembuatan diagram roset ... 55
Gambar 5.8 Plot hasil perhitungan kerapatan titik pada pusat-pusat segi enam pada
Gambar 6.1 Tegasan yang bekerja pada suatu kubus dan pola kekar yang terbentuk
dan Hubungan antara tegasan utama dengan sudut geseran dalam ................................ 65
xi
Gambar 6.5 Pembagian Arah tegasan berdasarkan besaran sudut .................................. 71
Gambar 7.9 kenampakan foto Milonit dan Gouge yang merupakan produk
Gambar 7.12 Plot kedudukan SF dan GF dalam "Polar Equal Area Net" ...................... 83
Gambar 7.18 Simple – Shear model dalam himpunan suatu system “ Wrench Fault “
Harding 1974..................................................................................................................... 87
xii
Gambar 7.19 Sesar berskala besar dan Sesar berskala kecil.......................................... 88
Gambar 8.4 Klasifikasi Lipatan berdasarkan dip, sumbu lipatan, rake dan plunge
Gambar 8.7 Rekonstruksi lipatan metode Interpolasi Higgins (1962) .......................... 101
Gambar 8.8 Rekonstruksi lipatan metode interpolasi Busk (1929) ............................... 103
Gambar 8.9 Rekonstruksi lipatan dengan metode gabungan Arc Method dan
Gambar 8.11 Penentuan domain dip diantara dua kedudukan (Wotjal,1988 dalam
Gambar 10.3 Pendekatan real Ekspresi Hukum “V” pada blok peta kontur.................. 116
Gambar 10.4 Cara mendapatkan apparent dip dengan Alignment Diagram.................. 118
Gambar 10.5 Kenampakan penyebaran batuan pada penampang tegak lurus strike dan
xiii
Gambar 10.6 a) Peta geologi terintegrasi dengan, b) penampang geologi, c) kolom
stratigrafi........................................................................................................................... 122
Gambar 10.7 Pengukuran tebal (a) kenampakan permukaan, (b) kenampakan bawah
Gambar 10.8 Pengukuran tebal secara langsung pada (a) lapisan vertikal dan (b)
Gambar 10.10 Pengukuran ketebalan pada lereng dengan pengukuran tidak tegak
Gambar 10.11 Pengukuran ketebalan dengan slope tegak lurus strike sepanjang W ..... 127
Gambar 10.13 Beberapa posisi pengukuran dan kedudukan lapisan dan perhitungan
Gambar 10.15 Penyelesaian soal (a) penyelesaian grafis, (b)penggambaran 3 dimensi... 133
Gambar 10.18 Skema corak dasar yang digunakan dalam peta geologi ........................ 142
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Asikin Sukendar, 1966. Analisis Struktur Daerah Pra Tersier Luk Ulo Jawa Tengah,
Desertasi.
Asikin Sukendar, 1978, Dasar-dasar Geologi Struktur, DepartemenTeknik Geologi, ITB,
Bandung.
Badgley, P.C, 1959, Structural Method For The Ekploration Geologist. Oxford Book
Company. New Delhi.
Billings. M.p. 1977, Structural Geology. Third edition. Prentice Hall of India. New Delhi
Buchanan, P.G., and McClay, K., 1991, Sandbox Experiments of Inverted Listric and
Planar Fault Systems, Tectonophysics, v. 188, p. 97-115.
Byerlee, J.D., 1978, Friction of rocks, Pure and Applied Geophysics, v. 116, p. 615-626.
Christiansen, A.F., 1983, An Example of A Major Syndepositional Listric Fault, in
A.W.Bally, ed., Seismic Expression of Structural Styles, AAPG studies in Geology 15,
p.2.3.1-36-40.
Compton. Robert.R, 1962.Manual Field Geology. John Willey & Sons. Inc, New York.
Davis, G., and Reynolds, S. J., 1996, Structural Geology of Rocks and Regions, John
Willey and Sons Inc., New York, 776p.
Dahlen,F.A,Suppe,J., and Davis,D, 1984, Mechanics of Fold and Thrustbelts and
Accretionary Wedges:Cohesive Coulomb Theory, Journal of Geophysical
Research,v.89,no.B12,p.10087-10101.
Eisenstadt, G., Vendeville B. C., and Withjack, M. O., 1995, Introduction to
Experimental Modeling of Tectonic Processes, GSA Annual Meeting, New Orleans, USA.
Ellis, P., and McClay, K., 1988, Listric Extensional Fault Systems-Results of Analogue
Model Experiments, Basin Research, v. 1, p. 55-70.
Emmons, R, 1969, Strike-slip Rupture
Handoyo, Agus 1981, Metoda Geometri Geologi Struktur, Direktorat Jendral
Pertambangan Umum, PPTM, Bandung.
Hill, Masson L. 1976, Fault Tectonic, Atlantic Richfield Company.
Hobbs, B.E,W.D, Means & P.F Williams, 1976, An Outline of Structural Geology, John
WilIey & Sons. Inc, New York.
Hubbert, M.K., 1937, Theory of Scale Models as Applied to Study of Geological
Structure, Geological Society of America., v.48, p.1459-1520.
Jaeger, J. C., and Cook, N. G. W., 1976, Fundamental of Rocks Mechanics, Halsted
Press, New York, 585p.
xv
Koyi, H., 1997, Analogue Modelling: From A Qualitative to A Quantitative Technique –
A Historical Outline, Journal of Petrouleum Geology, vol 20 (2), April 1997, p. 223-238.
McClay, K. R., 1987, The Mapping of Geological Structures, John Willey & Sonss, Inc,
NewYork.
McClay, K. R., 1989, Physical Models of Structural Styles During Extensional,in
Tankard, A. J., and Balkwill, H. R., eds., Extensional Tectonicsand Stratigraphy of
North Atlantic Margin, AAPG Memoir 46, p. 95-100.
McClay, K.R., 1996, Stuctural Geology Short Course for Conoco, Jakarta,Indonesia.
Mitra, S., 1990, Fault Propagation Folds: Geometry Kinematics and Hydrocarbon Traps,
AAPG, v.74, p.931-945.
Miyabe, N., 1934, Experimental Investigation of The Deformation of Sandmass, Part IV,
Tokyo University Earthquake Research InstituteBulletin, v. 12, p. 311-342.
PPTM, 1979, Fault and Fold Tectonic, ITB, Bandung.
Pattern in Sand Models, Tectonophysics, v. 7, p. 71-87.
Ragan. D.M. 1973, Structural Geology An Introduction to Geometrical Techniques,
Second Edition. John Willey & Sons. Inc, New York.
Sapiie, B. 2006, Structural Styles and Their Origin I, Short Course, s. 14, ITB, Bandung.
Spencer, Edgar W, 1977, Introduction to The Structure of Earth, Second Edition, Mc.
Graw Hill Kogakusha. Tokyo.
SNI.,1998, Pembuatan Peta Geologi, Badan Standarisasi Nasional, tidak diterbitkan .
Tjia, H.D, 1976. Tanda-tanda Pengenal Sifat Sesar, Direktorat Jendral Pengairan
Tunner, F.J & Lionel E. Weiss. -1963.Structural Analisis of Metamorphic Tectonites,
Mc. Graw Hill Book Company, Inc, New York
Withjack, M., and Jamison, W., 1986, Deformation Produced by Oblique Rifting,
Tectonophysics, v. 126, p. 99-124.
A. Van der Plujim, Ben & Stephen Marshak. 2004, Earth Structure Second Edition.
W.W. Norton & Company Ltd: New York.
xvi